Live Greeting dengan Master Cheng Yen

Jurnalis : Juliana Santy, Fotografer : Anand Yahya

fotoPara relawan dan karyawan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia memberikan salam selamat tahun baru Imlek kepada Master Cheng Yen.

Rasa sayange rasa sayang sayange
Lihat Master dari jauh,rasa sayang sayange
Dari mana datangnya cinta; Dari mata turun ke hati
Dari mana datangnya Tzu Chi; Dari Taiwan ke Indonesia

 

Sayup-sayup terdengar alunan sebuah lagu daerah, saat memasuki ruang aula di Kantor Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, yang terletak di Gedung ITC Mangga Dua, Jakarta Utara. Hari tersebut merupakan hari kedua dalam penanggalan Lunar yang jatuh pada hari selasa, 24 Januari 2012. Sebanyak 170 orang, yang terdiri dari relawan Tzu Chi, karyawan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia dan  DAAI TV  berkumpul untuk memberikan ucapan selamat tahun baru kepada Master Cheng Yen, pendiri Yayasan Buddha Tzu Chi.

Pada hari ini, Insan Tzu Chi dari berbagai negara, termasuk Indonesia mengadakan Teleconference (Live Greeting) dengan Master yang berada di Taiwan.  Berkat kemajuan teknologi dan hanya dengan menggunakan jaringan internet, murid Jing Si di seluruh dunia dapat melintasi batas ruang dan waktu untuk memberi Salam selamat tahun baru kepada Master dan para guru di Griya Perenungan.

foto   foto

Keterangan :

  • Sejak pukul 8 pagi para relawan telah berkumpul untuk mempersiapkan live greeting dengan Master Cheng Yen (kiri).
  • Setelah memberikan ucapan selamat, para relawan dan karyawan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia melambaikan tangan tanda akan berakhirnya teleconference dengan Master Cheng Yen (kanan).

Pada pukul 9 pagi, tiba giliran bagi Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia untuk memberikan salam Kepada Master Cheng Yen. Para karyawan dan relawan Tzu Chi Indonesia memberikan ucapan selamat tahun baru. Setelah itu Master pun memberikan pesan kepada relawan Tzu Chi Indonesia. Dalam pesannya Master berkata, “Kita harus mempunyai rasa cinta yang tidak pernah berubah, terhadap sumbangsih masyarakat setempat saya merasa sangat berterima kasih dan terharu. Tzu Chi indonesia sudah berjalan baik. Terutama Indonesia ada DAAI TV, jadi seharusnya aliran cinta kasih lebih cepat menyebar.  Kalian telah melakukan dengan sangat baik, semoga selamanya tak berubah. Terima kasih kalian berjalan di jalan Bodhisatwa.”

Tanggal 23 Januari 2012, ketika sedang memberikan ceramah, Master mengatakan, “Mendengar para murid saya di berbagai negara membangun ikrar luhur, saya berharap mereka bisa memanfaatkan waktu dan mempertahankan tekad awal selamanya. Inilah harapan saya. Tanggal 23 Januari merupakan hari pertama di Tahun Baru Imlek. Sesungguhnya, sangatlah penting untuk berbuat baik di tahun baru. Semua makhluk di dunia ini hidup berkaitan dengan bumi pertiwi. Keharmonisan antar manusia tercipta berkat segala perilaku kita yang berjalan di jalan kebenaran. Inilah kebenaran yang harus kita pahami di awal tahun baru. Kita merayakan Tahun Baru Imlek setelah melewati 365 hari dalam setahun, yang terpenting adalah bagaimana cara kita melewati setiap hari. Karena itu, kita harus selalu mempersiapkan hati untuk melewati hari dengan baik.” Master Cheng Yen berharap  di tahun baru ini setiap insan Tzu Chi di Indonesia dapat selalu dipenuhi dengan hati yang bersyukur, semakin giat dan bersungguh hati, bertekad untuk menanamkan semangat Bodhisatwa, serta senantiasa mewariskan ajaran Jing Si dan Mazhab Tzu Chi dimanapun mereka berada.

 

 

Artikel Terkait

Membersihkan Rumah Batin, Menyambut Tahun Baru Imlek

Membersihkan Rumah Batin, Menyambut Tahun Baru Imlek

27 Januari 2015 Para relawan dari berbagai He Qi di Jakarta membersihkan rumah batin Aula Jing Si dalam menyambut pergantian tahun baru Imlek. Kegiatan bersih-bersih ini dilakukan selama dua hari yaitu pada Sabtu, 24 Januari 2015 dan Minggu, 25 Januari 2015.
Siswa-siswi Tzu Chi School Bantu Program Bedah Rumah Di Kamal Muara

Siswa-siswi Tzu Chi School Bantu Program Bedah Rumah Di Kamal Muara

05 Maret 2024

Relawan Tzu Chi bersama guru dan siswa-siswi Tzu Chi School mengunjungi program bedah rumah di Kamal Muara, Penjaringan Jakarta Utara. Mereka juga ikut membantu mengecat rumah.

Ungkapan Syukur dalam Tiga Perayaan

Ungkapan Syukur dalam Tiga Perayaan

27 Mei 2015 Dengan bersimpuh di hadapan ibu, seluruh relawan maupun undangan memberikan apel dan sepucuk bunga mawar sebagai lambang wujud cinta dan rasa terima kasih atas kasih sayang yang telah ibu berikan selama ini.
Keteguhan hati dan keuletan bagaikan tetesan air yang menembus batu karang. Kesulitan dan rintangan sebesar apapun bisa ditembus.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -