Love in Santa Anna
Jurnalis : Lisda (He Qi Utara), Fotografer : Aris Widjaja, Lisda ( HeQi Utara ) Sambil menggunting kuku, relawan juga sebagai pendengar yang baik keluh kesah para opa dan oma. |
| ||
Melayani sesama yang kurang mampu adalah tujuan mendirikan panti jompo ini. Ada 30 orang lanjut usia yang menempati panti jompo ini. Mereka semua berasal dari latar belakang yang berbeda, beda agama, beda suku, dan beda bangsa. Hari itu Rabu 17 November 2010, kedatangan relawan disambut sukacita oleh biarawati Ludwina dan opa-oma yang sudah menunggu sedari tadi. Relawan agak terlambat datang karena sebelumnya melakukan penggalangan dana untuk para korban letusan Gunung Merapi di Yogyakarta di pasar tradisional Teluk Gong, Jakarta Utara. Yang Selalu Dinantikan
Keterangan :
Oma Lili, Oma Lusia, Opa Owy dan oma-opa lainnya semua memiliki hati yang sama, kerinduan untuk pulang ke rumah dan berkumpul bersama sanak keluarga. Namun hal itu dipendam dalam hati, hanya menunggu kabar sukacita dari hari ke hari, entah sampai kapan. | |||
Artikel Terkait
Suara Kasih: Menyadari dan Menghargai Berkah
04 September 2012 Kita dapat melihat di Myanmar, ada seorang anak berusia 9 tahun yang mencari uang dengan memikul air. Entah sudah berapa lama dia melakukan pekerjaan ini. Setiap kali memikul air, dia memperoleh 10 sen Kyat. Inilah cara dia mencari uang.Bantuan Bagi Korban Banjir Bandang di Kupang, NTT
12 April 2021Relawan Tzu Chi sudah berada di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur sejak Kamis (8 April 2021) dan mereka mulai memberikan bantuan darurat di wilayah Kota Kupang dan Kab. Kupang yang terdampak banjir bandang.