Mahasiswa dan Masyarakat Umum Mengenal Tzu Chi Lebih Dekat
Jurnalis : M. Galvan (Tzu Chi Bandung), Fotografer : M. Galvan (Tzu Chi Bandung)Para peserta antusias mengikuti kegiatan sosialisasi. Acara ini dihadiri oleh 40 perserta dari mahasiswa dan masyarakat umum.
Sore itu, Yayasan Buddha Tzu Chi Bandung mengadakan acara sosialisasi Tzu Chi yang dihadiri oleh 40 perserta dari mahasiswa dan masyarakat umum. Acara yang digelar di kantor Tzu Chi Bandung, 26 Juni 2016 itu dimulai pada pukul 13.30 WIB dan berlangsung meriah.
Herman Widjaja selaku ketua Tzu Chi Bandung menjelaskan kepada para peserta tentang sejarah Tzu Chi dan kepribadian yang harus dimiliki oleh seorang relawan Tzu Chi di antaranya jiwa penolong dan rendah hati. “Dalam menolong sesama membutuhkan uluran tangan yang lebih banyak lagi, maka dari itu kita mengajak para peserta untuk bergabung bersama Tzu Chi, “ jelas Herman tentang tujuan acara sosialisasi ini. Herman juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta yang telah hadir dan mengikuti sosialisasi Tzu Chi.
Dalam kegiatan sosialisasi ini para relawan juga video tentang kiprah dan kegiatan para relawan beserta sharing dan tanya jawab seputar misi kemanusian Tzu Chi. Relawan juga menampilkan isyarat tangan yang membuat acara makin meriah dan mengakrabkan para peserta dan relawan bak keluarga sendiri.
Seorang relawan menjelaskan kegiatan-kegiatan yang dijalani dalam setiap kegiatan kemanusiaan.
Relawan dan peserta bersama-sama memperagakan lagu "Satu Keluarga" dalam isyarat tangan.
Vivian (22 tahun) mendapat banyak manfaat dari kegiatan ini. Ia kini jadi tahu secara lebih mendalam mengenai Tzu Chi terutama soal misi kemanusiaan yang ditunjukan oleh Tzu Chi sangat nyata tanpa membeda-bedakan golongan, agama dan lainnya.
"Saya jadi lebih mendapatkan pandangan lebih terbuka tentang Tzu Chi. Saya kira Tzu Chi itu hanya sebagai social humanity namun ternyata Tzu Chi juga memberikan banyak inspirasi. Misalnya dari kesehatan dan juga pendidikan. Jadi menurut saya Tzu Chi itu banyak sekali membantu orang. Dan yang kedua ternyata Tzu Chi itu tidak memandang bulu selain itu Tzu Chi pun tersebar di 54 negara," kata Vivian.
Mensosialisasikan budaya Tzu Chi, membina relawan baru dan mendalami visi misi Tzu Chi memang menjadi tujuan digelarnya kegiatan ini. "Setelah lebaran ini mereka bisa ikut kegiatan-kegiatan kita. Terutama gedung Tzu Chi kita hampir selesai. mungkin dengan selesainya gedung Tzu Chi banyak kegiatan yang bisa melibatkan para relawan baru baik dalam kegiatan partisipasi ataupun menjadi relawan kita (Tzu Chi) tujuannya tentu merekrutmen relawan baru," tambah Herman.
Dalam sosialisasi Tzu Chi ini, peserta ditekankan bahwa membantu sesama yang terpenting adalah niat tulus dari diri pribadi tanpa melihat agama, ras, golongan dan negara.
Artikel Terkait
Layanan Kesehatan Bagi Warga Gedebage
31 Oktober 2018Tzu Chi Bandung bekerja sama dengan Summarecon Bandung untuk menebar cinta kasih dengan mengadakan bakti sosial (baksos) kesehatan umum dan gigi, Minggu 28 Oktober 2018. Baksos ini bertempat di Kampung Rancabiuk RW 04, Kelurahan Rancabolang, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung.