Para relawan Tzu Chi Sinar Mas dari komunitas Dharma Wanita (Dhawa) Unit Tanjung Rusa Estate (TRSE) foto bersama dengan pengasuh dan anak asuh BPA Emplasmen Puri.
“Setiap kebajikan yang kita tanam di masa ini, akan menjadi buah kebajikan yang kita petik di hari esok.”
Kata Perenungan Master Cheng Yen
Bermain pada anak, merupakan proses pembelajaran yang sangat penting. Namun sebagai orangtua kita harus bijak dalam memberikan mainan seperti apa yang serasi untuk kebutuhan anak sesuai dengan usianya. Pada Sabtu pagi bersama langit mendung di Kota Belitung tidak menyurutkan semangat para relawan dan Dharma Wanita (Dhawa) Unit Tanjung Rusa Estate (TRSE) untuk memberikan mainan edukatif kepada anak-anak. Para relawan menyalurkan mainan edukatif untuk anak-anak yang berada di Balai Penitipan Anak (BPA).
Para relawan percaya imajinasi anak sangat penting untuk terus dikembangkan. Mainan edukatif dapat mengasah kreativitas, melatih konsentrasi, melatih memecahkan masalah serta menambah kemampuan bersosialisasi yang lebih baik. Dan setiap anak berhak merasakan kebahagiaan dan keceriaan, terutama melalui permainan.
BPA pertama yang dikunjungi adalah BPA Pondok Selatan ada lima orang anak asuh yang dijaga seorang pengasuh. Kunjungan berikutnya di BPA Emplasmen Puri yang dihuni empat orang anak dengan seorang pengasuh.
Afif (5) menunjukkan angka yang yang tertera pada cup mainan yang diberikan oleh relawan dan Dharma Wanita (Dhawa) Unit Tanjung Rusa Estate (TRSE). Para juga memberikan kasih sayang dan perhatian melalui interaksi dengan bermain bersama, mendengarkan cerita mereka dan memberikan semangat positif.
Malik (3) mengajak Mak Bety (pengasuh BPA) bermain xylophone. Mainan-mainan yang diberikan merupakan mainan yang mampu menunjang pertumbuhan dan perkembangan anak.
Shi Jie Nova dibantu Shi Xiong Iswan relawan Tzu Chi Cabang Sinar Mas membawa kotak yang berisi berbagai mainan edukatif. Suasana kebahagiaan dan rasa penasaran mulai terasa ketika anak-anak penghuni datang menghampiri dengan rasa ingin tahu. Ketika kotak mainan di buka anak-anak dengan antusias mulai memperhatikan mainan yang ada di dalam Container Box Plastik. Ada berbagai mainan edukatif seperti bola warna-warni, mobil-mobilan, permainan konstruksi, permainan menyusun benda terbesar sampai terkecil, buku cerita, dan alat musik.
Menyadari anak-anak yang menunggu instruksi, Shijie Nova dan Shijie Siti mempersilakan anak-anak mengambil mainan secara tertib dan bergiliran. Setiap kali seorang anak mengambil mainan, wajah mereka tidak mampu menyembunyikan binar bahagianya.
Para relawan Dhawa tidak hanya membagikan mainan, tetapi juga memberikan kasih sayang dan perhatian melalui interaksi dengan bermain bersama, mendengarkan cerita mereka dan memberikan semangat positif.
Shi jie Siti memperkenalkan huruf alfabet dari kayu kepada Citra (4). Puzzle alphabet menjadi mainan edukasi yang sangat efektif melatih konsentrasi dan melatih memecahkan masalah.
Shi jie Mardiana memperkenalkan satu alat musik tamborin kepada Izzam (3). Mainan edukatif yang diberikan dapat membuat anak-anak mengasah kreativitas, konsentrasi dan kemampuan sosialisasi anak.
Seperti Shijie Siti yang asyik bermain tebak warna dan menyebutkan huruf alphabet bersama Citra (4). “Asyikkan main huruf-huruf begini? Nanti malam ajak mamak main huruf-huruf juga di rumah ya nak,” ucap Shijie Siti menyemangati Citra mengingat usianya yang sudah memasuki usia prasekolah. Kegiatan ini pun tidak hanya memberi kebahagian untuk anak-anak, tetapi juga mempererat tali persaudaraan antara anak asuh, pengasuh, dan relawan Tzu Chi Dhawa.
Di penghujung kegiatan pemberian mainan edukatif para relawan Tzu Chi Dhawa mengajarkan anak-anak untuk merawat mainan edukatif ini. “Nanti kalau sudah selesai mainnya, semua mainan disusun lagi kedalam box ya nak. Mainannya rapi, BPA-nya bersih, kita semua happy!” seru Shijie Mardiana sambil mempraktikkan cara menyusun mainan ke dalam Container Box Plastik.
Pembagian mainan ini bukan hanya sekadar pembagian barang, tetapi juga bentuk kepedulian, kasih sayang, perhatian, dan pendidikan moral kepada anak-anak. Melalui kegiatan ini, para relawan Tzu Chi Dhawa berharap mampu memberikan harapan dan kebahagiaan kepada anak-anak, serta mengingatkan kita semua betapa pentingnya berbagi dalam kehidupan.
Editor: Anand Yahya