Makanan Sehat Ada Di Vegan Catering

Jurnalis : Metta Wulandari, Khusnul Khotimah, Fotografer : Metta Wulandari, Halim Ong, Videografer: Clarissa R.

Program Vegan Catering masih berlangsung di berbagai wilayah di komunitas relawan Tzu Chi hingga hari ini. Program ini sendiri dimulai sejak 1 Agustus hingga 30 September 2020 (berbeda-beda di masing-masing komunitas relawan -Red). Berbagai menu vegan yang lezat terus diperkenalkan kepada masyarakat. Seperti kemarin, 25 Agustus 2020, relawan Tzu Chi komunitas He Qi Barat 1 berkesempatan menyajikan 100 porsi Nasi Kapau Ai Xinkepada para pemesan di wilayah Jakarta Barat dan sekitarnya: Daan Mogot Baru, Citra, Taman Surya, Taman Palem, dan lainnya.


Selasa, 25 Agustus 2020, relawan Tzu Chi komunitas He Qi Barat 1 berkesempatan menyajikan 100 porsi Nasi Kapau Ai Xin kepada para pemesan di sekitar wilayah Jakarta Barat.

Nasi Kapau Ai Xin itu disajikan lengkap dengan kuah kapau, rendang, ayam goreng, sambal goreng ati kentang, juga daun singkong dan sambal ijo. Tentu semuanya dimasak tanpa daging dan vegan. Rasanya tak kalah dengan aslinya.

Wen Ing, relawan yang menyiapkan seluruh masakan tersebut mengungkapkan perasaan bahagianya karena bisa turut memperkenalkan makanan vegetaris kepada masyarakat. “Semoga masyarakat bisa turut bervegetaris untuk menjaga bumi, menjaga kesehatan juga,” harap Wen Ing yang bukan hanya sekali dua kali menjadi penanggung jawab konsumsi. “Di rumah ini, saya sering juga memasak vegetaris untuk dibagikan kepada masyarakat apalagi ketika bencana, seperti banjir atau lainnya,” imbuhnya. Hari itu, 12 relawan berkumpul di rumah Wen Ing, di daerah Poris, Tangerang, Banten untuk menyiapkan Vegan Catering.


Dalam pengirimannya, relawan menggunakan plastik ramah lingkungan yang terbuat dari singkong.

Bukan hanya relawan Tzu Chi saja yang antusias, Oktaviana, tetangga Wen Ing juga ikut bersemangat. Ia bukanlah relawan Tzu Chi, namun ketika Wen Ing mengajaknya untuk membantu, ia langsung menyanggupi. “Kebetulan pandemi ini membuat saya banyak di rumah. Kalau ada jadwal kerja, baru ke kantor. Jadi banyak waktu kosong untuk ikut kegiatan,” tutur Ana, panggilan Akrab Oktaviana. “Saya juga senang bisa ikut bantu-bantu dan lihat masakan vege itu gimana, seperti apa, ngerasain juga masakan vege yang ternyata enak,” tambahnya.

Program Vegan Catering dengan tagline Tulus Bervegetaris Melindungi Bumi ini bertujuan untuk memperingati Bulan Tujuh Penuh Berkah sekaligus mendorong pola makan vegetaris. Program ini terasa sangat relevan di masyarakat, terlebih ketika masa pandemi yang mengharuskan kita semua untuk lebih peduli terhadap kesehatan diri dan juga keluarga, sehingga tak ada salahnya untuk beralih ataupun belajar pola makan yang lebih sehat, yakni dengan bervegetaris.

Menyukseskan Vegan Catering


Nelly Kosasih (kanan) bersama relawan Tzu Chi saat mengemas masakan vegan pada Jumat 20 Agustus 2020.

Vegan Catering di He Qi Barat 1 sendiri telah berlangsung sejak 17 Agustus 2020 dan bakal berakhir pada 11 September 2020. Saat ini sudah sekitar 90 orang yang mencoba bervegetaris, mulai dari bervegetaris selama tujuh hari hingga 15 hari bersamaan dengan berlangsungnya vegan catering He Qi Barat 1.

Menjalankan vegan catering di masa pandemi, relawan He Qi Barat 1 menghadapi tantangan tersendiri. Tim relawan konsumsi lebih banyak berusia di atas 50 tahun. Sebagian besar tentu khawatir keluar rumah karena rentan imunitasnya.


Beberapa restoran vegetarian juga turut mendukung program vegan catering di He Qi Barat.

Nelly Kosasih, Koordinator Vegan Catering He Qi Barat 1 pun berpikir keras mencari solusi. Kebetulan Nelly memiliki adik, bernama Merry yang merupakan pengelola restoran vegetarian di  daerah Jakarta Barat. Nelly pun mengajaknya berpartisipasi dalam program ini. “Visi mereka juga sama dengan kita, mereka juga mengajak go vegan, go green,” terang Nelly. Kesamaan misi dari program vegan catering dengan misi dari restorannya membuat Merry langsung setuju.

Dalam sepekan restoran vegetarian ini mendapat giliran tiga kali yakni Senin, Rabu, dan Jumat. Kebahagiaan tersendiri bagi Merry melihat orang yang belum bervegetaris lalu mencicipi makanan vegan dan lalu suka. Ia pun jadi lebih semangat lagi untuk mengembangkan menu masakan vegan.


Merry sangat senang dengan program Vegan catering Tzu Chi karena makin banyak masyarakat yang belajar bervegetaris.

“Karena begitu satu orang mengurangi makan daging, begitu banyak efek positif yang dihasilkan bagi orang tersebut dan bagi bumi. Jadi itulah yang menjadi satu misi buat kami untuk mengedukasi orang, memudahkan orang untuk mencari makanan vegetarian atau vegan,” tambahnya.

Selain itu, ada juga restoran lain yang ikut menyukseskan vegan catering He Qi Barat 1. Bedanya kalau di restoran ini, tim dari restoran ini dan relawan masak bersama, namun bahan masakan atau modalnya berasal dari relawan.

Setiap harinya yakni Senin hingga Jumat, pesanan vegan catering di He Qi Barat 1 dibatasi hingga 100 pesanan. Antusias masyarakat sekitar terhadap vegan catering He Qi Barat 1 sangat tinggi bahkan permintaan kerap melebihi kuota, seperti pesanan Nasi Kapau Ai Xin yang dimasak di rumah Wen Ing sebanyak 100 porsi.

Gan En Hu Juga Belajar Bervegetaris

Hendra, penerima bantuan Tzu Chi jangka panjang juga turut memesan vegan catering.

Hendra merupakan Gan En Hu atau penerima bantuan Tzu Chi jangka panjang berupa biaya hidup. Selain mengalami sakit jantung, Hendra juga tengah berjuang untuk sembuh dari penyakit autoimun Inclusion body myositis (IBM) yang kini membuatnya tak bisa berjalan tanpa menggunakan alat bantu.

“Saat ini jantung saya stabil, tapi kemampuan otot kaki menurun. Tahun lalu saya mungkin masih dapat melakukan ABC, sekarang jadi lebih berjuang. Banyak hal yang dulunya mudah saya lakukan sekarang jadi sulit,” ujar Hendra.

Terkait autoimun, setiap bulan Hendra berobat dan kontrol ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). Sementara terkait jantungnya, enam bulan sekali ia kontrol ke Rumah Sakit Harapan Kita.


Ke depannya, Hendra juga berkeinginan untuk dapat terus bervegetaris.

Hendra sebenarnya sudah menjadi relawan Tzu Chi berseragam Abu Putih dan telah mengikuti beberapa kegiatan. Namun kondisi kakinya membuat ia sekarang tak bisa ke mana-mana lagi. Saat mengetahui ada program Vegan Catering Tzu Chi, Hendra langsung mendaftar sebagai pemesan meskipun hanya selama sepekan. 

“Saya memang suka makan sayur-sayuran. Makanan vegetarian itu kan lauk pauknya banyak ragamnya, tapi saya lebih condong yang saya ambil itu yang sayur-sayuran. Kebetulan saya juga penyintas autoimun, jadi memang seperti sayur-sayuran, buah itu memang sangat disarankan,” katanya.

Editor: Hadi Pranoto


Artikel Terkait

Tzu Chi Vegan Catering

Tzu Chi Vegan Catering

28 Agustus 2017 Dalam rangka Bulan Tujuh Penuh Berkah, relawan Tzu Chi komunitas He Qi Timur mengadakan acara “Tzu Chi Vegan Catering” selama sepuluh hari. Ini terbagi dalam dua periode (tanggal 21 – 25 Agustus 2017 dan 4-8 September 2017).
Turut Menyayangi Bumi dengan Ikut Vegan Catering

Turut Menyayangi Bumi dengan Ikut Vegan Catering

20 Agustus 2024

Program Vegan Catering dalam mengisi Bulan Tujuh Penuh Berkah hadir kembali di Tzu Chi sejak awal bulan Agustus. Seluruh He Qi (komunitas relawan) secara serentak mengadakan program jasa pesan makanan vegan.

Bulan Tujuh Penuh Berkah: 12 Ribu Lebih Paket Makanan Vegetaris Siap Didistribusikan

Bulan Tujuh Penuh Berkah: 12 Ribu Lebih Paket Makanan Vegetaris Siap Didistribusikan

16 Agustus 2022

Di momen Bulan Tujuh Penuh Berkah, relawan Tzu Chi komunitas He Qi Utara 1 membagikan makanan vegetaris kepada masyarakat luas. Hingga Sabtu (13 Agustus 2022) sudah ada 12.305 porsi makanan yang terkumpul dari donasi para relawan.

Kekuatan akan menjadi besar bila kebajikan dilakukan bersama-sama; berkah yang diperoleh akan menjadi besar pula.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -