Relawan Tzu Chi menyerahkan bantuan susu untuk para lansia Desa Rungau.
“Cinta kasih tidak akan berkurang karena dibagikan, malah sebaliknya akan semakin tumbuh berkembang karena diteruskan kepada orang lain”
(Kata Perenungan Master Cheng Yen)
Gedung Serbaguna Desa Rungau Raya dipenuhi warga lanjut usia pada Senin, (7/11/2022). Cuaca yang mendung dan sedikit gerimis tidak menghalangi semangat warga lansia untuk datang. Hari itu, relawan Xie Li Kalimantan Tengah (Kalteng) 2 memberikan makanan tambahan bagi 49 warga lansia Desa Rungau Raya. Desa yang masuk wilayah Kecamatan Danau Seluluk, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah ini merupakan desa binaan Rungau Estate PT. Binasawit Abadi Pratama.
Yuda S, Kepala Desa Rungau Raya, juga turut menyerahkan bantuan untuk warganya.
Dalam kesempatan ini relawan memberikan makanan berupa susu berkalsium tinggi, roti gandum dan buah-buahan. Bantuan ini diberikan setelah sebelumnya relawan Dharma Wanita Xie Li Kalteng 2 dari Rungau Estate melakukan survei dan berkoordinasi dengan pihak desa. Yuda S, Kepala Desa Rungau Raya dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas perhatian Yayasan Buddha Tzu Chi dan pihak perusahaan kepada warganya.
“Alhamdulillah, kami atas nama warga desa Rungau Raya mengucapkan terima kasih kepada Tzu Chi Sinar Mas dan pihak perusahaan yang telah ikut membantu memberikan perhatian kepada warga desa ini. Dan kami menyambut baik atas apa yang telah diberikan. Kami juga berharap kebaikan ini akan terus berlanjut dan menjadi berkah buat kita semua,” ujarnya.
Relawan mengajak warga lansia bernyanyi “Satu Keluarga”.
Selain memberikan makanan tambahan, relawan juga memberikan perhatian dengan mengajak para lansia untuk bercerita dan melakukan gerakan isyarat tangan “Satu Keluarga” yang diikuti oleh seluruh warga yang hadir dengan penuh keceriaan.
Salah seorang warga yang biasa disapa dengan Kai Sehan (90) mengungkapkan perasaannya kepada relawan. Kai adalah sebutan kakek di wilayah ini. Istri Kai Sehan yang bernama Nini Nafsiah belum lama ini meninggal dunia karena sakit.
“Hati Kai sangat sedih karena ditinggal istri untuk selamanya. Kehadiran kalian ini membuat Kai terhibur dan senang. Terima kasih atas apa yang telah diberikan,” ungkapnya. Meski terharu, relawan berusaha menghibur dan menguatkan Kai Sehan sehingga ceria kembali.
Relawan Kai Sehan yang belum lama ditinggal istri tercinta.
“Meskipun pemberian ini tidak seberapa, tapi cinta kasih yang tulus dari hati kami buat Bapak/Ibu, Kai/Nini semua. Semoga semua sehat dan terima kasih sudah berkenan menerimanya,” ujar Melda Simamora, relawan lain menambahkan.
Bagi warga lansia yang belum bisa hadir, makanan tambahan diantarkan langsung oleh relawan.
Editor: Khusnul Khotimah