Makna dari Sebuah Kata Perenungan

Jurnalis : Thio Verna (He Qi Utara), Fotografer : Thio Verna dan Akong (He Qi Utara)

fotoUntuk lebih memperkenalkan Tzu Chi sekaligus mengajak anggota masyarakat untuk memahami dan mendalami ajaran Master Cheng Yen, relawan Tzu Chi menempelkan Kata-kata Perenungan Master Cheng Yen di wilayah Glodok, Jakarta Barat.

Sebuah kata menjadi lebih bermakna jika mempunyai arti lebih bagi sang pembaca, dapat memberikan inspirasi dan penyadaran positif bagi diri sendiri juga dapat berdampak baik terhadap semua. Dampak positif inilah yang diharapkan timbul dengan diadakannya kegiatan Penempelan Poster Kata-Kata Perenungan Master Cheng Yen di daerah Pancoran, Glodok, Jakarta pada hari Minggu 11 September 2011. Kegiatan ini melibatkan 12 orang relawan Tzu Chi.

 

Kata-kata Perenungan ini dibuat langsung oleh pendiri Yayasan Buddha Tzu Chi, Master Cheng Yen yang dikemas dengan sangat indah, mudah dipahami dan dapat diterima oleh khalayak umum tanpa memandang agama, suku, maupun ras dengan harapan setiap individu dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Kata perenungan ini diharapkan pula menjadi sebuah motivasi bagi kehidupan dari setiap orang.

Kegiatan ini dimulai tepat pukul 09.30 WIB yang dikoordinir oleh Shixiong Johar, relawan Tzu Chi dari He Qi Utara. Di sini relawan dibagi menjadi 6 kelompok dengan membedakan rute tempat penempelan kata perenungan tersebut. Setiap kelompok juga dibekali dengan Buletin dan Majalah Tzu Chi, brosur sosialisasi Pelestarian Lingkungan “Daur Ulang” dan beberapa perlengkapan tambahan lainnya seperti plastik kecil untuk setiap kelompok tempat menaruh sampah lem setelah menempel poster kata perenungan. “Hal kecil memang, tetapi kita bisa mulai mempraktikkan pelestarian lingkungan secara langsung dimulai dari hal-hal kecil di sekeliling kita, sekaligus menjalankan Kata-kata perenungan Master Cheng Yen,” ujar Johar Shixiong.

foto  foto

Keterangan :

  • Relawan melakukan koordinasi terlebih dahulu sebelum melakukan penempelan Kata Perenungan Master Cheng Yen di wilayah pertokoan Glodok, Jakarta Barat.(kiri)
  • Sebanyak 12 relawan berpartisipasi dalam kegiatan penempelan Kata Perenungan Master Cheng Yen pada Minggu, 11 September 2011. (kanan)

Tidak lama kemudian para relawan bergerak menuju rute tempat masing-masing yang sudah ditentukan. Satu per satu toko didatangi oleh relawan dengan memberikan penjelasan terlebih dahulu mengenai: Tzu Chi, arti dari kata perenungan dan tujuan dari kegiatan penempelan ini. Kebanyakan dari pemilik toko mengeluarkan mimik sedikit bingung pertama kalinya, namun lambat laun seolah mereka telah mengenal Tzu Chi cukup lama dan kemudian mengijinkan para relawan untuk mencari tempat yang strategis untuk menempelkan poster tersebut. Sebagian dari pemilik toko bahkan sempat memilih dan mendalami kata perenungan yang ada di poster hingga menemukan kata perenungan yang menggugah hati mereka.

foto  foto

Keterangan :

  • Sebelum meminta izin untuk menempelkan Kata Perenungan Master Cheng Yen, relawan juga menjelaskan tentang Tzu Chi kepada para pemilik toko.(kiri)
  • Warga pemilik toko juga dapat memilih sendiri Kata Perenungan yang pas dan mengena di hatinya untuk ditempelkan di tokonya. (kanan)

Mendalami, Praktik, dan Menjalankan Kata-kata Perenungan
Sebanyak 88 buah poster kata perenungan khusus dipersiapkan untuk kegiatan kali ini, salah satunya ditempelkan di kediaman Ibu Amoy yang berfungsi sebagai sebuah restoran. Wanita kelahiran Jakarta, 2 Maret 1957 ini berprofesi sebagai pedagang sejak 30 tahun silam. Dengan ramah ia menyambut para relawan kemudian mempersilahkan masuk ke dalam untuk menempelkan posternya dan permisi masuk sebentar kemudian keluar dengan membawa dua karung botol plastik bekas untuk di daur ulang. Sungguh perbuatan yang mulia dan kami pun menerima dengan senang hati sambil membersihkan botol-botol tersebut dari sisa-sisa air.

Tanpa disadari banyak tamu restoran yang membaca poster yang telah ditempel di dinding sekaligus melihat para relawan yang  bekerja membersihkan botol langsung di tempat membuat mereka seakan semakin penasaran dan ingin mengenal lebih jauh tentang Tzu Chi. Kata-kata Perenungan Master merupakan sebuah inspirasi dan motivasi yang memberikan suatu kekuatan tersendiri,” ujar Sien-sien, relawan Tzu Chi. Semua kata-kata perenungan ini akan lebih besar manfaatnya jika setiap individu dapat menyelami, berusaha untuk mempraktikkannya, dan menerapkannya di dalam kehidupan sehari-harinya.

  
 

Artikel Terkait

Dukungan Moril Untuk Para Pejuang Medis

Dukungan Moril Untuk Para Pejuang Medis

28 Maret 2020

Perhatian dan dukungan terus diberikan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia kepada para tim medis yang menangani wabah virus Corona (COVID-19) di Indonesia berupa empat buket bunga, satu paket makanan, minuman, dan susu cair untuk tim medis di 5 rumah sakit, Sabtu, 28 Maret 2020.

DAAI Night 2016: Ketulusan dan Cinta Kasih

DAAI Night 2016: Ketulusan dan Cinta Kasih

15 Agustus 2016
Pada Sabtu, 13 Agustus 2016, DAAI TV Indonesia mempersembahkan konser bertajuk Ketulusan dan Cinta Kasih di Tzu Chi Center, Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara. Acara yang rutin dilakukan setiap tahun ini (DAAI Night) juga dilakukan dalam memperingati 9 tahun kehadiran DAAI TV Indonesia di layar kaca.
Internasional: Kue “Perahu Naga”

Internasional: Kue “Perahu Naga”

22 Juni 2010
Semua orang tahu bahwa jika terdapat kue lebih, berarti adanya harapan lebih untuk anak-anak yang kurang mampu. Salah seorang relawan yang datang dari Anhui adalah Xu Tao. "Aku datang untuk melayani karena sebelumnya saya hanya membantu anak-anak lokal," katanya
Beramal bukanlah hak khusus orang kaya, melainkan wujud kasih sayang semua orang yang penuh ketulusan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -