Makna Sebuah Pelatihan
Jurnalis : Dewi Soejati (Tzu Chi Batam), Fotografer : Dewi Soejati (Tzu Chi Batam)Tzu Chi Batam mengadakan acara pelatihan relawan pada Minggu, 6 Juni 2010, di Kantor Yayasan Buddha Tzu Chi, Kompleks Windsor Central, Blok C 7 – 8, Batam. |
| ||
Pelatihan ini merupakan sarana bagi relawan dan calon relawan untuk mendapatkan pengetahuan tentang misi dan visi Tzu Chi. Budi Shixiong, selaku pembicara mengingatkan bahwa Master Cheng Yen selalu menekankan pentingnya setiap relawan untuk menyadari bahwa melalui kegiatan sosial Tzu Chi, relawan harus bisa memetik manfaat bagi dirinya sendiri. Hal ini bisa berupa perubahan sikap yang positif, pengertian tentang makna hidup yang hakiki, maupun tumbuhnya rasa welas asih terhadap sesama. “Sehingga diharapkan bisa menularkan sifat-sifat mulia ini kepada lebih banyak orang, agar tercapai masyarakat damai sejahtera dan dunia terbebas dari bencana bisa terwujud,” ucapnya. Dalam sesi “saling berbagi”, dengan penuh antusias beberapa relawan menuturkan pengalaman mereka setelah bergabung dengan Tzu Chi. Salah satunya adalah Yasin Shixiong. Dengan lugas ia menceritakan pengalamannya berbagi kebahagiaan. “Kebahagiaan materi cepat berlalu, karena kebahagiaan duniawi selalu menuntut lebih. Tapi setelah mengikuti kegiatan Tzu Chi, saya mendapatkan kebahagian spiritual yang membuat saya merasa puas dan tenang dalam menjalani kehidupan,” jelas Yasin.
Ket : - Dengan pelatihan relawan, diharapkan bisa menyatukan pemahaman para relawan mengenai visi misi Tzu Chi, serta pelaksanaan budaya humanis.(kiri) Tidak hanya itu, Sujati Shijie yang merasa kaget dengan bahaya sumpit sekali pakai, kantong plastik, dan alat-alat makan yang terbuat dari styrofoam, mengimbau kepada para peserta pelatihan untuk selalu menggunakan alat makan sendiri. Selain ramah lingkungan, juga tidak membahayakan kesehatan tubuh. Acara yang diikuti oleh lebih kurang 79 peserta ini diakhiri dengan pesan-pesan cinta kasih dari Ketua Tzu Chi Batam, Bao Xuan Shijie, “Kepedulian lingkungan perlu dimulai dari diri kita sendiri, kurangi jumlah sampah dengan memilah sampah yang bisa di daur ulang, dan tentunya lebih baik lagi untuk tidak menciptakan sampah dengan tidak membeli barang-barang yang belum tentu kita perlukan.” | |||
Artikel Terkait
Bantuan Bencana di Taiwan Tenggara Setelah Topan Nepartak
19 Juli 2016Lebih dari 100 relawan Tzu Chi telah memulai pekerjaan bantuan di Tenggara Taiwan yang hancur karena topan. Topan Nepartak melanda Taiwan pada 7 Juli 2016 malam disertai angin kencang dan hujan lebat. Hal ini menyebabkan evakuasi lebih dari 150.000 orang dan pembatalan layanan udara dan kereta api.
Menabur Bibit Cinta Kasih di Pangkalan Brandan
17 April 2023Relawan Tzu Chi di Hu Ai Binjai membagikan 1.308 Paket Idul Fitri. Paket ini dibagikan bagi warga kurang mampu di wilayah Kelurahan Sei Bilah dan Brandan Timur, kota Pangkalan Brandan.
Paket Sembako untuk Warga Gunung Sahari
22 September 2020Sebanyak 500 paket sembako diberikan Tzu Chi Indonesia kepada warga terdampak Covid-19 di wilayah Kelurahan Gunung Sahari Utara, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat pada Selasa 22 September 2020.