Malam Keakraban DAAI TV

Jurnalis : Teddy Lianto, Fotografer : Anand Yahya dan Suwijan (Relawan He Qi Barat)
 
 

foto
Acara malam keakraban Daai ini memberikan kesan yang sangat mendalam bagi para pesertanya, karena dalam acara ini mereka di suguhkan dengan penampilan-penampilan yang memukau.

Jejak langkah tentang indahnya cinta kasih perlu dicatat untuk disampaikan kepada dunia dan diwariskan kepada generasi penerus untuk bersama-sama membentuk dunia yang lebih indah. Karena membentuk dunia yang indah tidak cukup hanya dilakukan diri sendiri.

 

Oleh karena itu, Tzu Chi mencoba untuk menyebarluaskan pesan-pesan tentang indahnya cinta kasih tersebut dengan menggunakan sarana atau media yang dekat di hati masyarakat. Isi dari pesan cinta kasih ini sebenarnya adalah nilai-nilai yang sudah lama ada dalam masyarakat, namun tergusur akibat perkembangan jaman. Untuk menebarkan nilai kebajikan dan cinta kasih ini, Tzu Chi mempergunakan sebuah media yang berdasarkan 3 prinsip yakni: Benar, Bajik dan Indah.

Dengan mengikuti perkembangan jaman, Tzu Chi menciptakan sebuah media cetak dan media elektronik. Media cetak Tzu Chi berupa tabloid majalah dan buletin yang diterbitkan secara periodik untuk para relawan  dan masyarakat. Sedangkan Media elektronik Tzu Chi berupa berdirinya sebuah stasiun televisi Cinta kasih atau di kenal dengan sebutan DAAI TV pada 25 Agustus 2007.

Hadirnya DAAI TV di tengah kancah perindustrian televisi, dimaksudkan untuk menggugah kesadaran batin dan mengetuk hati masyarakat agar memiliki semangat kerelawanan dalam membantu sesama, dan peduli pada masalah pelestarian lingkungan. Karena di era jaman modern sekarang, media massa seringkali menampilkan tayangan yang kurang mendidik, mengumbar kekerasan, dan mendorong masyarakat untuk cenderung konsumtif. Oleh karena itu, DAAI TV Indonesia hadir dengan aneka program unggulan yang dikategorikan dalam Delapan genre: Drama, Anak, Budaya Humanis, Berita Terkini, Lingkungan, Kesehatan, Keluarga, Motivasi & Spiritual. DAAI TV senantiasa mengangkat cerita nyata yang digali dari kisah perjuangan hidup dan jalinan kasih antar manusia untuk memberikan inspirasi serta mencerminkan keindahan dan kehangatan hidup.

foto  foto

Keterangan :

  • CEO DAAI TV, Hong Tjhin memberikan apresisasi yang besar kepada para sponsor, sahabat DAAI, dan pemirsa setia DAAI TV yang telah mendukung DAAI TV Indonesia hingga sekarang (kiri).
  • Pergelaran gerakan isyarat tangan lagu " di dunia ada cinta kasih" yang menandakan jika di dunia ini masih terdapat nilai-nilai kebaikan yang dapat kita jadikan teladan untuk kita patri dalam diri dan kita laksanakan dalam kehidupan keseharian (kanan).

Malam keakraban
Setelah lima tahun lamanya mengudara dan beroperasi, akhirnya pada tahun 2012 ini, DAAI TV Indonesia memiliki gedung dan audiotorium sendiri. Dengan adanya audiotorium sendiri, maka DAAI TV dapat melakukan acara apresiasi kepada para pemirsa setia DAAI, sponsor, dan Sahabat DAAI. Sabtu, tanggal 8 September 2012, DAAI TV Indonesia mengadakan acara malam keakraban DAAI TV.  Acara ini dimulai sejak pukul 18.30 hingga 21.00 WIB.

Magie, panitia acara malam keakraban DAAI TV mengatakan jika acara ini sesungguhnya adalah sebuah apresiasi kepada para sponsor yang selama ini sudah mendukung DAAI TV dengan memasang iklan layanan masyarakat. “Karena kita sudah 5 tahun beroperasi, maka kita sosialisasikan ke para sponsor juga dengan pemirsa yang setia menonton Daai, karena tanpa mereka kita tidak mungkin bisa sampai hari ini. Dan juga banyak sahabat Daai yang turut berdonasi kepada DAAI TV, yang mana jika sahabat DAAI semakin banyak berarti Stasiun DAAI TV makin diterima oleh masyarakat,” ujar Magie.

Dalam acara ini, DAAI TV juga mengundang Garin Nugroho - sutradara ternama di Indonesia - dan Jubing Kristianto – gitaris Fingerstyle - untuk memeriahkan acara. Garin Nugroho sendiri sebenarnya sudah tidak asing lagi dengan DAAI TV, karena ia pernah bekerja sama dengan DAAI TV untuk membuat sebuah drama nyata yang berjudul Kisah Keluarga Parikin. “Acara Malam keakraban DAAI TV ini sangat bagus. Selain mengajak kita untuk bekerja sama dan melihat sejarah DAAI TV, tetapi juga melihat jika tugas-tugas kita ke depan masih panjang. Oleh karena itu, acara seperti ini perlu diadakan setiap periode dan tentunya juga di sertai dengan berbagai inovasi sehingga para sponsor, sahabat DAAI TV dan pemirsa DAAI TV tidak bosan-bosannya menyaksikan tayangan DAAI TV.”

foto  foto

Keterangan :

  • Garin Nugroho beserta kawan-kawan membawakan sebuah dongeng yang sarat dengan penuh makna dalam acara malam keakraban Daai ini. Dalam performanya ini, Garin mengajak para peserta untuk lebih mendalami ajaran Master Cheng Yen (kiri).
  • Ng Andre dan keluarga yang tinggal di daerah Pademangan merasa senang dapat memiliki kesempatan untuk ikut dalam acara ini (kanan).

Hal yang sama juga dirasakan oleh Jubing  Kristianto. Jubing merasa jika pertunjukan yang ia bawakan kali ini berbeda dengan pertunjukan yang ia bawakan biasanya. “Saya sangat terkesan dengan pelayanan ketika kami tiba di sini. Saya melihat para tamu yang datang disambut dengan ramah dan dalam penempatan tempat duduk serta makan tidak ada perbedaan, semuanya duduk dan makan makanan yang sama. Selain itu juga, para sukarelawan yang melayani makanan juga sangat ramah dan penuh sukacita sehingga yang dilayani juga turut senang dan bahagia. Kesan ini lah yang saya rasakan ketika tiba di sini,” ujar Jubing.

Stasiun teladan
Pertunjukan demi pertunjukan disuguhkan untuk menghibur para peserta. Setiap penampilan disajikan dengan penuh antusias, sehingga penonton juga ikut terbawa hanyut dalam setiap performa. Tepuk tangan meriah dari para peserta mengiringi setiap pertunjukan.

Acara malam keakraban tidak hanya memberikan kesenangan di hati para penonton tetapi juga kebanggaan karena dapat hadir di acara yang indah ini. Seperti misalnya Ng Andre dan keluarga. Mereka tinggal di daerah Pademangan dan berjodoh dengan salah seorang sahabat DAAI yang memberikan ia sebuah undangan untuk ikut hadir di acara ini. “Acara malam ini sangat bagus sekali. Tayangannya cocok untuk disaksikan oleh segala umur. Malam ini saya datang bersama keluarga saya: istri, ketiga anak dan mertua. Saya suka menyaksikan tayangan DAAI TV terutama tayangan berita dan drama. Saya berharap DAAI TV dapat menjadi inspirasi bagi stasiun TV lain, karena di jaman sekarang tayangan televisi semakin tidak karuan dan tidak mendidik,” ujar Ng Andre.

Ketika acara berakhir, doa dan dukungan terus terpatri di hati para penonton. Mereka berharap DAAI TV dapat menjadi sebuah aliran jernih yang bisa menjernihkan kubangan lumpur yang telah melekat di hati semua orang dan merubahnya menjadi sebuah telaga air yang tenang, bersih, dan damai.

 

 
 

Artikel Terkait

Gempa Jepang : Demi Niat yang Mulia

Gempa Jepang : Demi Niat yang Mulia

07 April 2011 Penggalangan dana bagi korban bencana gempa dan tsunami di Jepang terus berlanjut. Kali ini relawan Tzu Chi Bandung menggalang dana di salah satu factory outlet di Kota Bandung, yaitu Rumah Mode yang berlokasi di Jl. Setiabudhi No. 41.
Memberi Untuk Orang Lain

Memberi Untuk Orang Lain

31 Oktober 2012 Minggu, 14 Oktober 2012, relawan Tzu Chi He Qi Barat mengadakan kunjungan kasih ke Panti Sosial Tresna Wreda Budi Mulia 02 Cengkareng, Jakarta Barat. Perasaan gembira terpancar dari wajah mereka. Perjalanan hanya menempuh lima belas menit dari Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi sampai ke tempat tujuan.
Titik Green Point ke-50 di Kota Medan

Titik Green Point ke-50 di Kota Medan

28 April 2023

Relawan Tzu Chi Medan membuka Titik Green Point ke-50 di Kompleks Platinum Garden. Relawan juga mensosialisasikan perlunya pelestarian lingkungan kepada warga.

Beramal bukanlah hak khusus orang kaya, melainkan wujud kasih sayang semua orang yang penuh ketulusan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -