Malam Penuh Syukur dan Harapan

Sabtu, 16 Februari 2019, Tzu Chi Tanjung Balai Karimun melakukan kegiatan rutin setiap tahunnya yaitu, syukuran Imlek. Tujuan dari kegiatan ini adalah merajut tali silaturahmi di keluarga besar Tzu Chi Karimun.

Malam syukuran Imlek yang diadakan rutin setiap tahunnya menambah rasa syukur bagi para relawan dan juga penerima bantuan Tzu Chi Tanjung Balai Karimun. Karena dengan diadakan syukuran Imlek dapat menambah keharmonisan dan kekompakan para relawan. Kegiatan yang dilaksanakan pada Sabtu, 16 Februari 2019 ini bertempat di halaman rumah Sukmawati, Ketua Tzu Chi Tanjung Balai Karimun, dan dihadiri oleh 69 relawan dan penerima bantuan Tzu Chi Tanjung Balai Karimun.

Raut wajah serius dari salah satu relawan komite yang bernama Lissa saat menata hidangan Lao Yu Sheng.

Para relawan menyimak tayangan Lentera Kehidupan Master Cheng Yen yang menyerukan tentang memperbaharui diri setiap saat. Dalam tayangan tersebut, Master menginginkan tahun baru ini murid-muridnya dapat introspeksi diri.

Syukuran Imlek ini dimulai pada pukul 18.30 WIB, dan diawali dengan memberikan penghormatan kepada Master Cheng Yen. Tayangan Lentera Kehidupan tentang memperbaharui diri setiap saat diputarkan. Dalam tayangan tersebut, Master Cheng Yen menginginkan pada tahun baru ini murid-muridnya berintrospeksi diri. Selain itu, Master juga mengingatkan bahwa di tahun baru ini usia kita semakin berkurang. Oleh karena itu semua orang harus dapat memperbaiki diri dan bertobat.

Tampak para relawan komite sedang melakukan Lao Yu Sheng dengan mengangkat tinggi-tinggi Yu Sheng tersebut agar harapan-harapan bisa tercapai.

Anak-anak Tzu Shao dan Xiao Tai Yang turut memeriahkan tradisi Lao Yu Sheng dengan harapan mereka juga diberikan berkah, kesuksesan, kesehatan, kekayaan, dan kebahagiaan.

Dalam tayangan tersebut, Master Cheng Yen juga mengingatkan bahwa setiap hari ratusan juta hewan terbunuh hanya untuk memenuhi nafsu makan manusia. Banyaknya hewan-hewan yang terbunuh menyebabkan perubahan- perubahan cuaca yang ekstrem di dunia akhir- akhir ini. Seperti di Amerika, cuaca dingin bisa sampai –54⁰ Celcius. Banyak orang yang meninggal karena kedinginan. Sementara di tempat lain terjadi kemarau.

Setelah menonton ceramah Master Cheng Yen, kegiatan berlanjut dengan Lao Yu Sheng. Ini merupakan salah satu hidangan khusus untuk tahun baru Imlek. Hidangan ini biasanya dinikmati bersama keluarga besar sambil mengungkapkan harapan-harapan di dalam hati agar pada tahun Babi Tanah ini mendapatkan berkah, kesuksesan, kesehatan, kekayaan, dan kebahagiaan. Pada malam tersebut, keluarga besar Tzu Chi bersama-sama menikmati Lao Yu Sheng, tentunya dengan harapan-harapan besar di dalamnya.

Dwi Hariyanto selaku pembawa acara memberikan sebuah permainan balon kepada para relawan untuk menciptakan suasana yang semakin hangat dengan interaksi antar relawan.

Tampak para relawan begitu terhibur dengan permainan balon yang dimainkan secara berkelompok tersebut.

Sambil menikmati hidangan yang telah disediakan, acara kemudian berlanjut dengan game Balon. Game ini dimainkan secara berkelompok sesuai dengan mejanya. Dengan membawa balon di kaki secara bergantian, kelompok yang sampai ke garis finis, dialah pemenangnya.  Semua relawan merasa terhibur dan penuh tawa kebahagiaan menyaksikan game tersebut. Inilah yang diharapkan dalam game tersebut, semua relawan dapat membaur bersama dengan penuh keceriaan.

Total sebanyak 69 relawan yang berpartisipasi pada kegiatan Syukuran Imlek tahun ini. Tampak para relawan dengan khusyuk melantunkan doa di penghujung acara kegiatan.

Di penghujung acara, diputarkan video kilas balik dan video lucu Tzu Chi Tanjung Balai Karimun selama tahun 2018. Para relawan merasa senang dapat bersumbangsih, berbagi bersama dengan masyarakat Tanjung Balai Karimun. Semoga ke depannya Tzu Chi Tanjung Balai Karimun semakin dikenal oleh masyarakat, semakin maju, dan semakin banyak bersumbangsih.

Editor: Khusnul Khotimah