Malam Ramah Tamah di Tzu Chi Lampung

Jurnalis : Junaedy Sulaiman (Tzu Chi Lampung) , Fotografer : Junaedy Sulaiman (Tzu Chi Lampung)
Para relawan Tzu Chi Lampung dan Jakarta menyambut kedatangan para tamu undangan.

Tzu Chi Lampung mengadakan malam ramah tamah bersama para pengusaha, para pengurus yayasan dan marga, majelis agama dan tokoh-tokoh di Lampung, Sabtu 30 September 2023. Acara bertempat di Golden Palace Restaurant, dihadiri sebanyak 140 orang termasuk pengurus Tzu Chi Lampung.

Hadir antara lain dari Yayasan Budi Luhur, Suaka Insan, Hokkian Hwee Kian, Metta Sarana, Perkumpulan PSMTI, INTI, P3VC dan dokter mata Ariyanti. Malam ramah tamah ini sekaligus sebagai ungkapan terima kasih Tzu Chi Lampung atas segenap dukungan, sampai bisa mendirikan kantor baru tidak terlepas dari partisipasi dan donasi yang diberikan selama ini.

Alesius Bunawan menyampaikan rasa terima kasih atas segenap dukungan yang diberikan kepada Tzu Chi Lampung sehingga dapat terus berkiprah membantu masyarakat yang kesusahan.

Malam ramah tamah ini dimulai pukul 18.30 WIB, dibuka oleh Sufei, relawan Tzu Chi dari Jakarta yang bertindak sebagai MC acara. Beberapa relawan Tzu Chi dari Jakarta juga menyampaikan sosialisasi tentang kegiatan Tzu Chi Indonesia. Tak lupa relawan Tzu Chi Lampung juga mengabarkan rencana baksos kesehatan skala besar, meliputi layanan operasi katarak, operasi hernia dan benjolan minor pada bulan Desember 2023.

Johnny Chang menjabarkan tentang sejarah dan makna dari Tzu Chi. Tzu adalah dengan welas asih, sedangkan Chi adalah menyelamatkan dunia. Hingga akhir tahun 2022 relawan telah tersebar di 67 negara dan telah memberi bantuan ke 128 negara. Prinsip Kesederhanaan dan Kemandirian Master Cheng Yen yaitu pertama harus mengandalkan kemampuan sendiri,bekerja menafkahi diri sendiri. Tidak takut susah dan tidak takut bekerja keras, harus punya semangat yang penuh pengorbanan. Harus bisa menahan derita dan kesusahan yang tidak mampu ditahan oleh orang lain.

Para tamu undangan sedang menyimak penjelasan Johnny Chang.

Ada tiga peristiwa dibalik berdirinya Tzu Chi adalah celengan bambu, bercak darah dan kunjungan suster Katolik.Kurangnya fasilitas kesehatan di Taiwan Timur, mendorong Master Cheng Yen mendirikan rumah sakit di Hualien tahun 1979. Johnny Chang juga menjelaskan bagaiman Tzu Chi bisa ada di Indonesia dan karya kemanusiaan yang telah dilakukan Tzu Chi Indonesia.

Ketua Tzu Chi Lampung, Alesius Bunawan menyampaikan rasa terima kasih kepada semua sahabat yang selama ini terus menerus mendukung Tzu Chi Lampung sehingga bisa mempunyai gedung dan kantor yang baik. “Walaupun kondisi perdagangan masih belum kembali baik ternyata para pengusaha dan teman-teman tetap memberikan donasinya,” ujar Alesius penuh syukur.

Sukacita para relawan Tzu Chi bersama para tamu undangan.

Acara ditutup dengan jamuan makan malam vegetarian. Jailani dari Perkumpulan P3VC menyambut baik malam ramah tamah ini. Ia kini jadi tambah mengenal Tzu Chi. “Singkat kata Tzu Chi salah satu organisasi yang Well Manage dan betul-betul berkelas,” ungkapnya.

Ketua Yayasan Bodhisattva, Leman juga sangat senang dengan malam ramah tamah ini. Ia jadi tahu rupanya banyak sekali kegiatan mulia yang sudah dilakukan Tzu Chi di Indonesia.  “Menolong masyarakat banyak yang tidak mampu, tanpa membedakan agama, suku, dan ras. Semoga ke depannya Tzu Chi bisa lebih banyak lagi menolong orang yang menderita di dunia ini khususnya di Provinsi Lampung ini. Seperti yang diajarkan Sang Buddha untuk menebarkan kebajikan dan cinta kasih,” harapnya.

Editor: Khusnul Khotimah

Artikel Terkait

Menginspirasi Orang Lain untuk Berani Ambil Tanggung Jawab

Menginspirasi Orang Lain untuk Berani Ambil Tanggung Jawab

29 November 2024

Banyak inspirasi yang bisa didapat dari ramah tamah relawan Tzu Chi di komunitas He Qi Pusat kali ini. Ramah tamah ini digelar dalam rangka merawat kekompakan antarrelawan.

Ramah Tamah Bersama Penerima Bantuan Tzu Chi

Ramah Tamah Bersama Penerima Bantuan Tzu Chi

17 April 2023
Ramah-tamah penerima bantuan di Tzu Chi Pekanbaru kali ini bertepatan di bulan puasa. Sebanyak 84 keluarga penerima bantuan hadir dalam acara yang bertemakan Saling Memaafkan. 
Ramah Tamah Imlek: Menjaga Pikiran Menjaga Ucapan

Ramah Tamah Imlek: Menjaga Pikiran Menjaga Ucapan

25 Februari 2013 Bukan hanya sekedar menampilkan drama, tapi pemain juga diajak mendalami Dharma dan bervegetarian selama 108 hari. Dengan menyelami makna dari Dharma dalam drama ini, setiap orang diharapkan dapat menemukan pemahaman yang baik dan benar.
Beramal bukanlah hak khusus orang kaya, melainkan wujud kasih sayang semua orang yang penuh ketulusan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -