Malam Ramah Tamah
Jurnalis : Junaedy Sulaiman(Tzu Chi Lampung), Fotografer : Junaedy Sulaiman(Tzu Chi Lampung)Pementasan gerakan isyarat tangan yang dilakukan oleh relawan Tzu Chi Lampung. |
| ||
“Kegiatan ini merupakan himbauan dari Suang Ing Shijie , ketua He Qi Barat sekaligus koordinator kantor penghubung Tzu Chi Lampung, kabar ini diterima pada awal bulan Januari dan relawan Tzu Chi Lampung diminta menghadiri Pemberkahan akhir tahun yang diselenggarakan Tzu chi di Aula Jing Si Pantai Indah Kapuk, Jakarta,” terang Suherman Harsono Shixiong, ketua Tzu Chi kantor penghubung Lampung. Melihat antusias relawan yang begitu meriah, relawan Tzu Chi Lampung juga segera mempersiapkan diri untuk mengadakan kegiatan pemberkahan akhir tahun di daerah. Adapun persiapan mulai dilakukan, antara lain berkoordinasi dengan tim Training Tzu Chi Jakarta, Elvy Shijie dan Merry Shijie. Pada kegiatan ini, relawan Tzu Chi Lampung diminta menampilkan isyarat tangan lagu “Sheng Sheng Shi Shi Dou Zai Pu Ti Zhong”. Dalam acara ini juga ditayangkan kilas balik Tzu Chi Lampung 2011 yang menggambarkan kegiatan yang telah dilakukan oleh Tzu Chi Lampung dalam setahun terakhir. Diharapkan dengan adanya tayangan ini akan memberikan gambaran kepada para donatur, kegiatan apa saja yang telah dilakukan oleh relawan Tzu Chi Lampung.
Keterangan :
Untuk persiapan isyarat tangan, relawan mendapat bimbingan dari Elvy Shijie. Pembelajaran isyarat tangan diadakan pukul 19.00 – 22.00 malam. Kegiatan yang satu ini cukup membuat relawan kesulitan. Gerakan yang selaras dengan lirik agar dapat terlihat indah dan kompak bukanlah hal yang dapat langsung di pelajari. “Ternyata tidak mudah berlatih dengan sempurna,” kata Nien Sin Shixiong. Biarpun sulit tetapi relawan tetap bersemangat dalam berlatih. Malam Ramah Tamah dengan tema “Dharma Bagaikan Air Yang Membersihkan Noda Batin. Bodhisatwa Mempraktikkan Sutra Makna Tanpa Batas Secara Meluas” ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 25 februari 2012 di gedung perkumpulan Dharma Bhakti, Jalan Ikan Kakap Teluk Betung, Lampung. Acara ini dimulai pada pukul 17.30 malam dan selesai pukul 21.30 malam. Dalam acara ini hadir para tokoh agama Buddhis seperti, para anggota Sangha, donatur, dokter, perawat,dan relawan Tzu Chi serta pasien yang pernah dibantu oleh Tzu Chi. Ketika acara akan dimulai, para tamu yang hadir disambut dengan gembira oleh relawan. Walaupun cuaca sedang tidak bersahabat, rintikan air yang turun membasahi kota Lampung tidak menjadi sebuah halangan bagi para peserta untuk tidak hadir. Setelah mengisi daftar hadir, para tamu dipersilakan menyantap hidangan vegetarian yang telah disediakan sebagai santap malam. Banyak juga tamu undangan yang membeli produk-produk yang dijual di stan Jing Si seperti buku-buku, makanan vegetarian , tas , peralatan makan dan souvenir. Kotak dana yang diletakkan didepan dengan tujuan untuk menggalang dana juga diisi oleh donatur. Acara dibuka oleh Elvy Shijie sebagai MC mengajak hadirin menenangkan suasana dengan alunan lagu “ Sheng sheng shi dou zai pu ti zhong ( Selamanya berada dijalan Bodhisatwa)” yang diikuti gerakan isyarat tangan oleh relawan. Gerakan isyarat tangan ini menggambarkan insan Tzu Chi memiliki niat yang sama yaitu semoga semua mahluk terbebas dari penderitaan dan semoga cintakasih bisa meluas tanpa batas dijalan Bodhisatwa.
Keterangan :
Gambaran dari gerakan isyarat tangan tersebut diwujudkan oleh insan Tzu Chi diseluruh dunia dengan tiada hentinya memberikan bantuan kepada mereka yang memerlukannya, menyalurkan cinta kasih ke seluruh dunia yang terekam dalam Kilas balik Tzu Chi International, Kilas Balik Tzu Chi Indonesia, serta Kilas balik Tzu Chi Lampung. Hesti, seorang donatur yang rutin berdonasi tiap bulan sengaja datang membawa temannya turut serta mengikuti kegiatan ini. “Melihat video ini semakin menyadarkan bahwa banyak yang sudah dikerjakan relawan Tzu Chi untuk membantu sesama yang kesusahan.Baik secara Internasional, Tzu Chi menolong bencana Tsunami di Jepang, Topan di negara Amerika, di Indonesia Tzu Chi rutin mengadakan bakti sosial pengobatan operasi Katarak Gratis untuk ratusan warga tidak mampu disetiap Baksos. Saya percaya donasi yang saya berikan berguna untuk menolong sesama tanpa melihat suku bangsa,agama,” ujar Hesti. Hendra dan Santi yang baru pertama kali mengikuti acara Tzu Chi sangat terkesan sekali setelah melihat kilas balik Tzu Chi Lampung.”Selama ini hanya mendengar dari teman tapi tidak mengetahui dengan jelas apa yang dikerjakan relawan Tzu Chi Lampung,ternyata ada kegiatan amal seperti memberi kursi roda kepada yang nenek lumpuh,mengoperasi gondok orang yang tidak mampu, terlebih lagi ada baksos katarak yang mengoperasikan mata ratusan orang,” ujar Hendra. Selain itu mereka juga terkesan dengan kegiatan pelestarian lingkungan hidup seperti membersihkan sampah dipantai pelabuhan Srengsem Panjang, Daur ulang sampah di Depo Tzu Chi yang menurutnya “aneh dan kok mau-maunya relawan yang terdiri dari orang biasa sampai pimpinan perusahaan terlibat,” ujar Hendra. Hal ini semakin membuka mata dan hatinya untuk berdonasi melalui Tzu Chi. Relawan juga membawakan isyarat tangan “satu keluarga”, kemudian dilanjutkan dengan Pemberkahan dari Master Cheng Yen berupa Doa Master Cheng Yen yang disampaikan melalui tayangan video. Pada akhir acara, pembagian Angpau Berkah dari Master Cheng Yen kepada 270 undangan dan Doa menutup acara Ramah Tamah ini. | |||
Artikel Terkait
Pentingnya Berbakti Kepada Orang Tua dan Berbuat Kebajikan
12 Juni 2024Tzu Chi Tanjung Balai Karimun merayakan Hari Ayah dalam kegiatan kelas budi pekerti yang diadakan pada Minggu, 9 Juni 2024 di Kantor Tzu Chi Tanjung Balai Karimun.
‘’ Peduli Lingkungan, Karakter Anak Bangsa ‘’
14 Desember 2012 Salah satu misi Tzu Chi dalam upaya menyelamatkan bumi dari kerusakan yaitu dengan melakukan pelestarian lingkungan. Langkah nyata ini dapat kita lihat dengan berdirinya depo pelestarian lingkungan di beberapa daerah.Membangkitkan Cinta Kasih Melalui Sosialisasi Donor Darah
15 Juni 2017Relawan Tzu Chi di Pekanbaru turut menyukseskan kegiatan donor darah yang digelar Unit transfusi darah (UTD) PMI Kota Pekanbaru selama bulan puasa. Kegiatan ini merupakan lahan pelatihan bagi relawan Tzu Chi.