Manfaat Donor Darah

Jurnalis : Noorizka (He Qi Barat), Fotografer : Merry Christine (He Qi Barat)
 
 

fotoPara pendonor yang datang mendaftarkan nama mereka di bagian pendaftaran

Sabtu, 2 Maret 2013, relawan Yayasan Buddha Tzu Chi kembali mengadakan kegiatan donor darah, yang rutin diadakan setiap 3 bulan sekali tiap tahunnya. Kegiatan dilakukan di Sekolah Cinta Kasih Cengkareng, Jakarta Barat. Pada pukul 08.00, relawan sudah berkumpul untuk mempersiapkan tempat kegiatan. Tigapuluh menit kemudian, beberapa pendonor mulai berdatangan dan mendaftar, padahal kegiatan baru akan dilaksanakan pada pukul 09.00 WIB hal ini menunjukan semangat dan niat yang tulus dari para pendonor. 

Menurut Liem (52), salah seorang pendonor selain dapat membantu orang lain juga sangat bermanfaat bagi tubuh. Liem yang telah mendonor selama belasan kali ini selalu merasa segar setelah mendonorkan darahnya. Hal senada juga diungkapkan Andrianto (56) yang sudah mendonor sebanyak 25 kali. Di usianya yang sudah lanjut, Liem dan Andrianto masih merasa tetap fit dan berenergi.

Selain bapak dan ibu yang sudah berumur ada pula muda mudi yang ikut menyumbangkan darahnya, seperti Virny yang masih menjadi mahasiswi namun sudah aktif ikut donor darah. Ia bertekad untuk rutin mendonorkan darahnya setiap tiga bulan sekali karena merasa manfaatnya sangat besar. "Selain bisa menolong orang yang membutuhkan, saya juga menjadi sehat " ujarnya mantap. 

Adapun manfaat positif yang diterima oleh pendonor: donor darah dapat menjaga kesehatan jantung; saat kita rutin mendonorkan darah, maka jumlah zat besi dalam darah bisa lebih stabil. Ini artinya menurunkan resiko penyakit jantung. Donor darah juga membantu tubuh untuk membuat darah baru sehingga tubuh merasa lebih segar. Selain itu dengan mendonorkan darah maka kita dapat menyelamatkan pasien yang membutuhkan transfusi darah.

foto   foto

Keterangan :

  • Setelah melakukan pendaftaran, para pendonor akan melakukan tennsi darah guna mengetahui kesehatannya dan apakah bisa melakukan donor darah (kiri).
  • Ketika dinyatakan sehat, para pendonor dapat mendonorkan darahnya guna membantu kesehatan orang lain (kanan).

Melihat banyaknya manfaat dari berdonor darah, saya pun memberanikan diri untuk mendonorkan darah. Padahal sebelumnya saya selalu takut jika melihat jarum suntik, namun dengan tekad yang kuat, saya pun mampu untuk ikut bersumbangsih. Saya teringat kata - kata Master Cheng Yen, yakni Melakukan kebajikan butuh keyakinan diri, baru bisa mengembangkan kekuatan yang kokoh tanpa perasaan gentar sehingga perasaan  takut melihat jarum pun dapat diatasi. 

Tepat pukul 11.00 WIB kegiatan berakhir. Sebanyak 104 orang pendaftar yang berniat mendonorkan darahnya, namun PMI mendapatkan 81 kantong darah yang berukuran 350 cc. Sedangkan 23 calon pendonor lainnya tidak memenuhi syarat untuk mendonor. "Kebanyakan karena HB tidak sesuai dengan standar yang ditetapkan yakni 12.5gr " ujar salah seorang petugas PMI. Namun hal tersebut tidak menyurutkan tekad para pendonor untuk mencoba mendonor lagi nanti. “ Nanti kalau ada kegiatan donor darah lagi tidur yang cukup dan makan sayur – sayuran biar HB nya tidak rendah “ ujar Meity Shijie yang saat itu gagal mendonorkan darahnya.

Tentunya kita bisa belajar dari tekad, semangat, dan niat yang tulus dari para pendonor untuk bersumbangsih dan mendapatkan manfaat ekstra yakni kesehatan.

 

 
 

Artikel Terkait

Relawan Tzu Chi Gerak Cepat Bantu Warga Terdampak Gempa Pandeglang

Relawan Tzu Chi Gerak Cepat Bantu Warga Terdampak Gempa Pandeglang

21 Januari 2022

Yayasan Tzu Chi melalui Tim TTD Tzu Chi menyiapkan bantuan logistik untuk para penyintas bencana Gempa bumi di Kecamatan Sumur, Pandeglang, Banten pada Jumat (14/01/2022). 

Belajar Bahasa Inggris Bersama Relawan Tzu Chi

Belajar Bahasa Inggris Bersama Relawan Tzu Chi

08 Agustus 2018
Pada tahun ajaran baru 2018, kelas Bahasa Inggris yang telah rutin dilaksanakan oleh relawan Tzu Chi Sinar Mas, Xie Li Kalimantan Timur 2 kembali dibuka. Pertemuan pertama dilakukan pada 25 Juli 2018.
Ketegaran Hati Menjalani Hidup Pascagempa

Ketegaran Hati Menjalani Hidup Pascagempa

14 Januari 2020

Sebanyak 553 warga korban gempa dan likuefaksi Palu akhirnya merasa lega. Mereka menandatangani Surat Perjanjian Penghuni Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi Tahap 1 (11-12 Januari 2020). Karmen Darwati salah satunya. “Bahagia, meski kadang sedih kalau ingat suami,” katanya.

Tiga faktor utama untuk menyehatkan batin adalah: bersikap optimis, penuh pengertian, dan memiliki cinta kasih.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -