Mantap Menjadi Relawan TIMA Bandung

Jurnalis : Rizki Hermadinata (Tzu Chi Bandung), Fotografer : Rizki Hermadinata (Tzu Chi Bandung)

Foto bersama calon anggota TIMA Bandung bersama anggota TIMA Indonesia dan relawan Tzu Chi Jakarta didampingi Staf Tzu Chi Hospital.

Tzu Chi International Medical Association (TIMA) Bandung mengajak 30 calon anggota barunya berkunjung ke Aula Jing Si, di Tzu Chi Center PIK, Jakarta Sabtu 16 Juli 2022. Di sini mereka diperkenalkan tentang Tzu Chi lebih mendalam melalui tur Aula Jing Si dan Tzu Chi Hospital.

Kehadiran rombongan TIMA Bandung di Aula Jing Si pada pukul 09.45 WIB disambut hangat para anggota TIMA Jakarta serta para relawan Tzu Chi dari Jakarta. Mereka diajak memasuki Galeri DAAI TV untuk mendengar pemaparan mengenai Tzu Chi Indonesia dan Tzu Chi Hospital.

Direktur Utama Tzu Chi Hospital, dr. Gunawan Susanto, Sp.BS, merasakan sukacita dengan kedatangan para relawan TIMA Bandung.

“Senang sekali, kami kedatangan tim kesehatan dari Bandung dan bisa bersama untuk menjadi barisan relawan Tzu Chi di Misi Kesehatan, saya ucapkan terimakasih atas kehadirannya. Karena jika tidak ada kita tim kesehatan Misi Kesehatan Tzu Chi tidak akan berjalan apa lagi ini merupakan suatu hal yang mulia untuk menolong sesama,” ucapnya.

Para calon anggota TIMA Bandung menyimak pemaparan Direktur Utama Tzu Chi Hospital dr. Gunawan Susanto, Sp.BS.

Relawan dari Jakarta tangah menjelaskan relief perjalanan berdirinya Tzu Chi kepada salah satu Tim rombongan dari Bandung.

Setelah itu rombongan dibagi menjadi tiga tim untuk diajak tur Aula Jing Si.

Imam Maulana Malik Ardhi (31), calon anggota TIMA Bandung mengaku senang bisa mengenal Tzu Chi dan kali ini bisa melihat secara langsung Tzu Chi Hospital.

“Seru bisa tahu Tzu Chi secara langsung apalagi dengan cara tur seperti ini. Gedungnya ternyata sebagus ini. Dari pemaparan tentang Misi Kesehatannya banyak membantu yang orang benar-benar membutuhkan.” ucapnya.

Petugas rekam medis RSUD Al Ihsan Bandung ini telah menjalin jodoh dengan Tzu Chi saat kegiatan vaksinasi terkait Covid-19 tahun 2020 silam. Sejak itulah ia kerap mengikuti kegiatan sosial Tzu Chi Bandung dan bertekad untuk menjadi barisan Insan Tzu Chi.

“Pertama ikut waktu Vaksinasi Covid massal di Tzu Chi, dari situ makin penasaran dengan Tzu Chi dan ikut beberapa kali kegiatan dan sekarang ingin bergabung jadi relawan untuk beramal,” tambahnya.

Staf Tzu Chi Hospital menerangkan fasilitas yang ada di Tzu Chi Hospital yakni CT Scan MRI.

Tepat pukul 12.00 WIB rombongan diajak untuk makan siang oleh relawan Tzu Chi Jakarta, untuk selanjutnya melakukan tur ke Tzu Chi Hospital. Masing-masing tim diajak untuk berkeliling rumah sakit mulai dari Ruang Instalasi Gawat Darurat hingga melihat semua klinik dan fasilitas yang ada di Tzu Chi Hospital.

Neneng Dian (58) Bidan Puskesmas Babatan, Bandung sangat antusias mengikuti tur dari sudut demi. Menurutnya kegiatan ini menambah pengalamannya.

“Senang sekali ikut kegiatan ini, bisa tahu Tzu Chi itu seperti apa, kemudian kegiatan sosialnya bagaimana, soalnya saya sangat tertarik dalam bidang sosial karena memang saya juga berkegiatan sosial di kampung saya. Saya dulu pernah membantu yang akan melahirkan tanpa meminta imbalan sama sekali sehingga ketika tahu Tzu Chi wah ini saya banget,” ujarnya.

Neneng Dian berbagi pengalamamnya setelah mengikuti tur Tzu Chi Hospital. Ia berkeinginan untuk menjadi bagian dari relawan Tim Medis Tzu Chi.

Neneng sendiri merupakan alumi Sekolah Dasar Negeri Cikadu, Kec. Sindangkerta, Kab. Bandung. Sekolah tersebut pernah dibangun kembali oleh Tzu Chi Bandung pada tahun 2009 karena tidak layak pakai. Dari situlah Neneng mengenal Tzu Chi Bandung.

Sementara itu, Neneng akan memasuki masa pensiun menjadi bidan pada Oktober 2022 nanti. Namun jiwa sosial untuk menolong orang yang membutuhkan tak pernah akan terhenti selagi ia mampu melakukannya.

“Ketemu Tzu Chi yang suka membantu, mungkin ini jodoh ya untuk terus membantu sesama,” lirihnya.

Neneng Dian merupakan Bidan Puskesmas Babatan yang berada di Kota Bandung. Ia juga merupakan lulusan Sekolah Dasar Negeri Cikadu yang sempat dibangun kembali oleh Tzu Chi Bandung pada tahun 2009.

Penyakit merupakan salah satu penyebab kemiskinan, dan kemiskinan dapat menciptakan penyakit. Keduanya bagaikan lingkaran tak berujung. Karena itulah TIMA (Tzu Chi Internasional Medical Association) menjadi garda terdepan untuk menjalankan Misi Kesehatan dengan membantu orang-orang yang tidak mampu melalui baksos kesehatan massal maupun khusus kepada pasien tertentu.

Ketua TIMA Bandung, dr. Subekti berharap dengan bertambahnya anggota TIMA Bandung ini, Misi Kesehatan Tzu Chi bisa lebih banyak dilakukan dan menolong lebih banyak lagi masyarakat yang membutuhkan layanan pengobatan.

“Supaya bisa menambah barisan Tim Kesehatan Tzu Chi dan bersama-sama berikrar untuk melakukan Misi Kesehatan Tzu Chi,” pungkasnya.

Editor: Khusnul Khotimah

Artikel Terkait

Terus Mengembangkan Fasilitas Kesehatan yang Optimal Untuk Kesembuhan Pasien

Terus Mengembangkan Fasilitas Kesehatan yang Optimal Untuk Kesembuhan Pasien

05 Juni 2023

Jumat, 2 Juni 2023 Perkumpulan Teknik Perumahsakitan Indonesia (PTPI) datang berkunjung ke Tzu Chi Hospital. Dalam kesempatan ini Prof. Eko Supriyanto dan ketiga rekannya berkeliling di Tzu Chi Hosital.

Kunjungan Tan Sri Vincent Tan ke Tzu Chi Hospital

Kunjungan Tan Sri Vincent Tan ke Tzu Chi Hospital

15 Agustus 2022

Founder dan Chairman Berjaya Group sekaligus relawan Tzu Chi Malaysia, Tan Sri Vincent Tan mengunjungi Tzu Chi Hospital, PIK, Penjaringan, Jakarta Utara pada Minggu, 14 Agustus 2022.

Mantap Menjadi Relawan TIMA Bandung

Mantap Menjadi Relawan TIMA Bandung

25 Juli 2022

TIMA Bandung mengajak 30 calon anggota barunya berkunjung ke Aula Jing Si, di Tzu Chi Center PIK, Jakarta. Di sini mereka diperkenalkan tentang Tzu Chi melalui tur Aula Jing Si dan Tzu Chi Hospital.

Kendala dalam mengatasi suatu permasalahan biasanya terletak pada "manusianya", bukan pada "masalahnya".
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -