Mari, Berbagi untuk Sesama

Jurnalis : Vimala Sura (He Qi Selatan), Fotografer : Vimala Sura (He Qi Selatan)
 
 

fotoSetiap tiga bulan sekali, Tzu Chi Perwakilan He Qi Selatan secara rutin mengadakan kegiatan donor darah..

Sabtu pagi yang cerah 17 Juli 2010, bertempat di gedung ITC Mangga Dua Lt 6 yang merupakan kantor pusat Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, para relawan Tzu Chi Perwakilan He Qi Selatan tengah sibuk mempersiapkan kegiatan donor darah, yang menjadi agenda rutin dalam jangka waktu 3 bulan sekali.

Koordinator pada kegiatan ini, Mawar Shijie, bersama para relawan secara musyawarah dan mufakat telah membuat pembagian tugas yang jelas antara lain meliputi bagian pendaftaran, mengantar pasien ke ruangan, administrasi kartu donor sampai bagian konsumsi.

Pendonor pertama biasanya adalah para relawan yang sudah datang terlebih dahulu ke lokasi donor. Baru selanjutnya beberapa pendonor yang non relawan pun mulai berdatangan. Kegiatan yang dimulai sejak pukul 9.30 pagi hingga pukul 12 siang ini, berhasil mengumpulkan 56 kantong darah. Sebenarnya ada beberapa calon pendonor yang batal mendonorkan darahnya karena disebabkan beberapa hal. Seperti yang dialami Andri Shixiong yang masih mengkonsumsi sejenis obat antibiotik dalam masa penyembuhan. Ada juga yang nilai Hb nya rendah.

Rosita, pemilik salah satu toko di ITC Mangga Dua, datang mendonorkan darahnya setelah mendapat informasi dari relawan Tzu Chi yang menghubunginya melalui saluran telepon. Ia sudah beberapa kali mendonorkan darahnya. Golongan darahnya adalah A. Demi menolong sesama Rosita mau mendonorkan darahnya. Ia juga mengajak ketiga anaknya, David, Tilim, dan Daim, untuk turut serta mendonorkan darah mereka.

foto  foto

Ket : - Setetes darah yang kita sumbangkan melalui kegiatan donor darah tidak hanya menyelamatkan                kehidupan, namun juga memberikan kesehatan bagi tubuh kita. (kiri)
           - Para pendonor tidak terlihat takut atau pun tegang. Karena cinta kasih melalui setetes darah ini dapat                menjalin jalinan jodoh yang baik dengan seluruh umat manusia lainnya. (kanan)

Apalagi buat Daim, kesempatan untuk berbuat baik ini, merupakan yang pertama kali baginya untuk mendonorkan darah. Sambil berbaring mendonorkan darahnya, dia bertanya apa yang belum diketahuinya mengenai donor darah. Dengan polos, Daim menuturkan bahwa dia merasa senang karena dengan donor darah ini, badannya akan menjadi lebih sehat. David, Tilim, dan Daim memiliki golongan darah AB yang secara umum agak jarang jumlahnya dibanding golongan darah lainnya.

Salah satu sumber mengatakan bahwa, kebutuhan darah di suatu negara idealnya adalah 2% dari jumlah populasi penduduk. Indonesia, dengan populasi penduduk 200 juta jiwa lebih, membutuhkan darah sebanyak 4 juta kantong darah/tahun. Sedangkan saat ini baru terpenuhi lebih kurang 1-1,5 juta kantong/tahun. Oleh karena itu, apalagi yang menjadi hambatan bagi kita untuk berbagi dengan cara  mendonorkan darah beramai-ramai, dan secara berkesinambungan?

  
 
 

Artikel Terkait

Senyum Lebar Iqbal dan dr. Tonny

Senyum Lebar Iqbal dan dr. Tonny

19 Januari 2017

dr. Tonny Christianto begitu bahagia dan bersyukur melihat Iqbal Ramdani (17 tahun), pasien yang dulu pernah dirawatnya terlihat sangat sehat. Saat dr. Tonny, dr. Siska, perawat Yanto serta relawan Tzu Chi sampai juga di rumahnya, Iqbal bergegas mencium tangan mereka.

Suara Kasih: Membangkitkan Hakikat Kebuddhaan yang Murni

Suara Kasih: Membangkitkan Hakikat Kebuddhaan yang Murni

28 Januari 2013 Kita dapat melihat banjir di Indonesia perlahan-lahan sudah mulai surut. Akan tetapi, di beberapa wilayah yang lebih rendah, banjir masih belum surut. Sejak hari pertama banjir hingga kini, insan Tzu Chi Indonesia terus memberikan bantuan.
Belajar Budaya Humanis di Sekolah

Belajar Budaya Humanis di Sekolah

22 Agustus 2016

Kamis, 18 Agustus 2016, Yayasan Pendidikan Murni Padang mengadakan kunjungan ke Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng, Jakarta Barat. Kunjungan ini dalam rangka pengenalan dan pembelajaran tentang pengajaran dan budaya humanis di Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi, Cengkareng.

Orang yang mau mengaku salah dan memperbaikinya dengan rendah hati, akan mampu meningkatkan kebijaksanaannya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -