Mari Perbaiki Selimut Bumi
Jurnalis : Ami Haryatmi (He Qi Barat), Fotografer : William A dan Shirley Kakiailatu (He Qi Barat)
|
| ||
Sesuai dengan misi Tzu Chi yang berazaskan pada Cinta Kasih Universal, maka pelestarian lingkungan menjadi salah satu kegiatan yang harus terus-menerus dilakukan. Kegiatan di Bulan Spesial Kegiatan kali ini lebih spesial karena bertepatan dengan bulan keempat penanggalan lunar yang salah satunya memperingati lahirnya Pangeran Sidharta, cikal bakal Buddha Gautama. Maka untuk menghormati bulan penuh berkah ini, insan Tzu Chi menjadikannya sebagai bulan bervegetaris. Relawan Tzu Chi pun mengajak para warga untuk turut bervegetaris. Para relawan menyajikan dan memperkenalkan makanan yang bermuatan cinta kasih. Mengapa disebut bermuatan cinta kasih? karena makanannya tidak diisi dengan makanan yang bernyawa.
Keterangan :
Makna yang sesungguhnya dari bervegetaris adalah mengajak seluruh umat manusia untuk lebih mengasihi semua makhluk hidup. Dengan tidak mengkonsumsi makhluk hidup, mudah-mudahan hal itu mampu mengurangi gas dari peternakan yang mengoyak selimut Bumi. Sehingga efek rumah kaca atau pemanasan global dapat berkurang secara signifikan. Dengan adanya relawan Tzu Chi yang turut mengumpulkan dan memilah barang-barang daur ulang semoga implementasi salah satu budaya humanis Tzu Chi ini dapat turut berperan di antara jutaan atau bahkan milyaran barang-barang yang akan menenggelamkan bumi. Kesan Pertama yang Membahagiakan Mungkin jika dilihat, hal ini adalah sumbangsih kecil yang para relawan lakukan, tetapi dengan kokohnya tekad untuk terus-menerus menjaga lingkungan, semoga usia bumi yang semakin menua, tidak semakin rapuh yang disebabkan oleh ulah manusia. Semoga dengan adanya kegiatan ini, dapat makin menyadarkan kita untuk tidak hanya mereduce dan merecycle barang-barang berbentuk plastik, namun juga menurangi konsumsi makanan berjiwa yang kita lakukan, dan mendaur ulang isi batin, sehingga menjadi semakin bersih dari noda-noda batin. | |||
Artikel Terkait
Perlahan-Lahan Pulih dari Penyakit
22 Maret 2019Ibu Saroh yang kini berusia 50 tahun, merasa keadaannya membaik setelah ikut baksos. Sebelumnya ia mengeluhkan penyakit darah tinggi, pusing, dan susah tidur. Tapi begitu mengikuti anjuran dokter dan meminum obat dengan sesuai, ia merasakan perubahan karena keluhannya sudah tidak lagi terasa.

Perubahan yang Lebih Baik untuk RSCK Tzu Chi
28 November 2018Tidak terasa waktu cepat berlalu, Kamp Rumah Sakit Cinta Kasih Tzu Chi sampai juga pada gelombang III. Kamp kali ini tidak kalah meriah dari kamp gelombang I dan II yang digelar beberapa bulan yang lalu. Kamp yang diselenggarakan pada 24-25 November 2018 di Aula Jing Si Tzu Chi Center, Jakarta ini diikuti sebanyak 97 karyawan. Kamp gelombang III ini merupakan gelombang terakhir dari kamp karyawan Rumah Sakit Cinta Kasih Tzu Chi.
