Masyarakat Sehat, Negara Kuat

Jurnalis : Effendy Leman (Tzu Chi Medan), Fotografer : Susanti Halim, Effendy Leman (Tzu Chi Medan)
 

fotoRelawan Tzu Chi Medan memberikan pendampingan kepada para pasien yang membutuhkan. Tidak sekadar mengobati, dalam setiap Baksos Kesehatan Tzu Chi, relawan juga berinteraksi dan memberi perhatian kepada para pasien.

 

Yayasan Buddha Tzu Chi Kantor Perwakilan Medan bekerja sama dengan TNI melaksanakan kegiatan bakti sosial kesehatan dalam rangka memperingati HUT TNI ke-64 pada Sabtu, 17 Oktober 2009. Kegiatan ini ditujukan bagi masyarakat kurang mampu – pengobatan gratis – yang bertempat di RS TK II Putri Hijau Medan, Sumatera Utara.

Mengurangi Derita Orang Lain
Sejak pagi hari, ratusan calon pasien sudah berdatangan dari berbagai pelosok Kota Medan. Kegiatan baksos dibuka dengan kata sambutan dari Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Burhanudin Amin,  yang diwakili oleh Pangkosek III Medan, Marsma TNI Chaeruddin Ray.

Sebelumnya, sesuai dengan prinsip Tzu Chi yang tepat waktu, langsung dan prioritas, telah dilakukan survei dan pembagian kupon untuk berobat pada Minggu, 4 Oktober 2009. Sejak jam 09.00 WIB pagi, seratus relawan Tzu Chi dengan ditemani aparat TNI mengadakan kunjungan ke rumah-rumah warga. Selain untuk mengonfirmasi keakuratan data warga kurang mampu yang telah diterima, insan Tzu Chi juga mencoba untuk memahami penderitaan warga, seperti yang sering disebutkan Master Cheng Yen, “Dengan menyaksikan penderitaan orang lain, kita akan dapat menyadari betapa diri kita masih lebih beruntung. Hendaknya kita bisa bersyukur dan mau lebih banyak bersumbangsih demi orang lain.”

foto  foto

Ket: - Sebagai bentuk kerja sama antara relawan Tzu Chi dengan TNI, relawan Tzu Chi memberikan cindera mata            dalam Baksos Kesehatan Tzu Chi yang dilakukan dalam rangka HUT TNI ke-64.(kiri)
       - Relawan Tzu Chi melayani dengan penuh cinta kasih kepada para pasien baksos kesehatan.  (kanan)

Dengan melibatkan 122 orang relawan Tzu Chi serta 31 dokter spesialis dan umum dari TIMA Medan dan TNI,  baksos kali ini berhasil memberikan pelayanan kesehatan kepada 413 pasien mata, 117 pasien THT, 87 pasien kulit, 28 Balita, 5 pasien Tubektomi, 7 pasien Vasektomi, dan layanan KB sebanyak 28 pasien. Total keseluruhan sebanyak 695 pasien. Khusus pelayanan KB dilaksanakan bekerja sama dengan Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) setempat.

Pendampingan Penuh Cinta Kasih
“Sangat senang setelah diperiksa telinga saya terasa ringan. Memuaskan sekali,” ungkap P. Siburian, pasien  THT asal Pancur Batu. “Bakti sosial ini sangat bagus, (penglihatan) mata saya sudah kabur, dengan yayasan ini (Tzu Chi), saya selain diperiksa juga diberi obat dan kacamata gratis,” kata Jaspen Nainggolan (59) senang.

“Baksos ini sangat bagus, TNI bisa bekerja sama dengan Yayasan Buddha Tzu Chi. Saya gembira bisa meluangkan waktu untuk membantu warga yang kurang mampu ini,” kata dr Firman Nurdiansah, Sp.THT (27), seorang dokter yang sudah dua kali mengikuti baksos kesehatan Tzu Chi.

foto  foto

Ket: - Dokter sedang memeriksa pasien THT dengan didampingi oleh relawan Tzu Chi. (kiri)
       - Dengan sistem kupon, pendaftaran pasien baksos kesehatan dapat berjalan dengan tertib dan                                lancar. (kanan)

“Terima kasih kepada Yayasan Buddha Tzu Chi. Saya bahagia, semoga kerja sama antara TNI dan Tzu Chi tetap berlangsung di kemudian hari untuk membantu masyarakat yang tidak mampu,” kata Pasiter Kodim 0201/BS Kapten Inf. Prajoko.

Dalam kegiatan bakti sosial ini, insan Tzu Chi senantiasa memberikan pendampingan penuh cinta kasih kepada pasien, mulai dari pendaftaran sampai selesai pengambilan obat. Relawan terlihat sigap memberikan pelayanan terutama kepada pasien yang kurang leluasa bergerak. Melalui bakti sosial kesehatan ini, diharapkan mereka yang telah dibantu, hidupnya dapat berubah ke arah yang lebih baik, agar di kemudian hari nanti mereka dapat ikut bersumbangsih terhadap sesama. Dengan demikian, maka akan tercipta “sirkulasi” cinta kasih yang tak terhingga, dalam mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera. Perhatian dan kepedulian terhadap kesehatan masyarakat perlu senantiasa dilakukan, karena masyarakat yang sehat akan terbentuk sebuah negara yang kuat.

 
 

Artikel Terkait

Galang Hati untuk Sumatera - Pademangan Barat

Galang Hati untuk Sumatera - Pademangan Barat

05 Oktober 2009
Empat hari pascagempa Sumatera, kepedulian juga datang dari masyarakat Pademangan Barat, Jakarta Utara. Di sana, di hari Minggu yang cerah, tepat pukul 09.00 pagi, 32 relawan Tzu Chi dibantu relawan setempat telah berkumpul bersiap mengetuk kepedulian masyarakat Pademangan Barat.
Membentuk pribadi yang Indah

Membentuk pribadi yang Indah

22 Juli 2011
“Agar setiap insan Tzu Chi lebih memahami ajaran Master Cheng Yen dan dapat melakukan pertobatan besar serta melatih diri dalam 10 sila Tzu Chi merupakan tujuan dari pendalaman prinsip ini,” tutur Elvy Kurniawan Shijie.
Memahami Pelestarian Lingkungan Lewat Isyarat Tangan

Memahami Pelestarian Lingkungan Lewat Isyarat Tangan

27 Juli 2023

Kantor Tzu Chi Pekanbaru pada Sabtu sore itu ramai dengan kehadiran anak-anak yang didampingi orang tua mereka. Mereka datang untuk mengikuti kelas isyarat tangan yang telah menjadi agenda rutin. 

Meski sebutir tetesan air nampak tidak berarti, lambat laun akan memenuhi tempat penampungan besar.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -