Melanjutkan Kelas Bisnis Fashion
Jurnalis : Eltri W Andeska, Fotografer : Eltri W Andeska
Bayu Romas, pembicara dalam workshop menjelaskan kepada Dewi tentang bagaimana mengatasi hambatan dan permasalahan dalam bisnisnya.
Tzu Chi University Continuing Education Center (TCUCEC) bekerja sama dengan Phalie Studio kembali melanjutkan Workshop Fashion Design yang sebelumnya digelar pada 2 Mei 2017 lalu. Masih dengan tema yang sama, workshop Management Information System (MIS) in Your Fashion Business ini berlangsung di Tzu Chi Center, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara.
Pada tanggal 9 mei 2017, workshop pertemuan ke 2 ini dimulai pada pukul 10.00 wib hingga 12.00 wib. Kali ini sebanyak 3 orang peserta, 1 orang guru dari Phalie Studio dan seorang pembicara yang saling aktif berinteraksi dalam kegiatan tersebut.
Dalam pertemuan kali ini, Bayu Romas, S.E. S.H. M.Com., selaku pembicara menerangkan MIS in Fashion Business secara lebih mendalam. Selain itu, pada pertemuan kali ini para peserta juga sharing tentang hal yang mereka temui di lapangan. “Minggu lalu kan saya meminta kepada temen-temen untuk, bagaimana sih membuat planning bisnisnya secara lengkap. Jadi kita bisa bahas apa sih yang jadi permasalahan di lapangan,” Kata Bayu.
Dewi sebagai salah satu peserta menuturkan bahwa materi yang ia dapatkan di workshop ini dapat berguna untuk bisnis fashionnya. “Kalau yang kali ini dijelasin lebih rinci gitu. Yang pertama kan sudah dikasih formulir untuk nanti bikinnya seperti apa, jadi udah ada basicnya,” kata Dewi.
Bisnis fashion yang ia geluti sejak 5 tahun yang lalu memang terkadang mempunyai masalah seperti stocking barang dan lainnya. Setelah mengikuti workshop ini, ia berharap agar usahanya dapat menjadi lebih baik lagi “Harapannya sih agar nanti supaya lebih baik lagi ke depannya, bisa lebih teratur. Terus tadi ada yang sharing juga beberapa teman yang punya usaha jadi bisa saling berbagi pengalaman sih,” ungkap Dewi.
Di sisi lain, Santi yang belum terjun langsung ke dunia bisnis mengaku sangat ingin segera membuka usaha. Itulah mengapa ia bersemangat mengikuti kegiatan ini. “Saya tertarik karena saya kan belum punya usaha dan pengen nanti punya usaha. Nah itulah kenapa saya memberanikan diri mengikuti workshop ini. Saya pengennya usaha baju untuk fashion wanita,” kata santi.
Pembicara dan peserta berfoto bersama usai mengikuti workshop.
Melalui workshop ini, para peserta juga diingatkan kembali tentang permasalahan yang seringkali tidak disadari dalam management. Bayu mengatakan bahwa terkadang dalam management ada beberapa masalah yang perlu diselesaikan dengan serius, “Kadang-kadang temen-temen itu tidak tahu itu masalah, tetapi karena sudah terbiasa itu tidak jadi masalah. Padahal ini dapat membuat bisnisnya berjalan tidak baik. Kayak accounting, potensial masalah di accounting itu ya dalam invoice, bukti transaksinya. Jadi dari temen-temen tahu, ooo Ternyata dalam transaksi itu, setiap uang yang keluar, itu harus ada bukti. Nah seperti itu.”
Masalah kecil yang tidak segera diselesaikan tentunya dapat membesar dan menjadi masalah serius di kemudian hari. Dan ini membuka wawasan mereka bahwa, hal-hal kecil yang terlihat sepele dapat berpengaruh ke banyak hal dan menghambat produksi.
Bayu juga menuturkan bahwa bisnis adalah tentang keuntungan dan keberlanjutan. Maka dari itu, untuk keberlanjutan yang terus menerus haruslah juga disertai dengan penanganan masalah yang baik. Ia juga berharap agar peserta dapat mendapatkan pemahaman yang baik tentang management, “Harapannya agar para peserta dapat mendapatkan pemahaman yang baik, dan menyadari masalah-masalah yang sering terjadi di management serta solusi dalam mengatasinya,” tutup Bayu.
Editor: Metta Wulandari
Artikel Terkait
Melanjutkan Kelas Bisnis Fashion
10 Mei 2017Tzu Chi University Continuing Education Center (TCUCEC) kembali mengadakan Workshop Fashion Design untuk melanjutkan kelas sebelumnya.