Melatih dan Membina Insan Tzu Chi Makassar
Jurnalis : Benadita Angel Maliku (Tzu Chi Makassar), Fotografer : Robin Johan (Robin Johan)Para peserta training relawan biru putih dan abu putih bersama-sama menyanyikan lagu mars Tzu Chi dan membacakan 10 Sila Tzu Chi.
“Cinta kasih universal tidak membedakan mulia atau hina semua mahkluk adalah setara tanpa membedakan dia, engkau atau aku jika berhati baik tentu akan selalu harmonis.“ Kata perenungan Master Cheng Yen.
Pada Minggu, 13 November 2015, Yayasan Buddha Tzu Chi Kantor Penghubung Makassar mengadakan training relawan biru putih dan abu putih. Kegiatan ini diikuti oleh 45 peserta dan dipandu oleh Henny Laurence shigu yang mengawali training ini dengan kata sambutan kepada para peserta pelatihan yang telah hadir.
Training dimulai tepat pada pukul 09.00, kemudian para peserta memberikan penghormatan kepada Master Cheng Yen, kegiatan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu mars Tzu Chi serta bersama- sama membacakan 10 sila Tzu Chi. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menyelaraskan hati dan pikiran insan Tzu Chi untuk mendalami visi misi Tzu Chi. Selain itu, para peserta yang mengikuti training ini dapat melatih diri serta membina sikap dan perilaku sebagaimana insan Tzu Chi yang baik.
Disela-sela materi training, relawan diajak juga untuk bermain games kekompakan.
Materi pertama dibuka dengan video Sejarah Tzu Chi untuk mengingatkan kembali bagaimana perjalan Master Cheng Yen yang penuh hambatan di setiap perjalanannya pada akhirnya mampu menghimpun setiap hati yang ingin bersumbangsih dan membimbing orang-orang melatih diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Materi selanjutnya yaitu Visi dan Misi Tzu Chi, Jenjang Relawan, dan Tata Krama Tzu Chi. Materi-materi tersebut diharapkan dapat menjadi pedoman dan pondasi saat terjun dalam setiap kegiatan Tzu Chi, sehingga para relawan dapat menerapkan apa yang telah mereka dapatkan dalam training ini.
Kegiatan yang berlangsung santai namun penuh dengan keseriusan ini menyiratkan berbagai pengalaman baru, seperti yang dirasakan Yunus, seorang relawan baru (rompi) yang telah mendapatkan bantuan bedah rumah dari Tzu Chi di wilayah Lette, Makassar. “Saya terkesan dengan setiap materi yang dibawakan dan memiliki tekad ingin menyebar luaskan apa yang saya dapatkan di tempat ini. Saya berharap pada pelatihan selanjutnya bisa ikut hadir di sini,” ungkap Yusuf.
Sharing dari Nurdin, salah satu penerima bantuan bedah rumah di Lette yang ikut dalam barisan relawan Tzu Chi Makassar.
Nurdin, salah seorang relawan rompi mengungkapkan kebahagiaan dan rasa syukur mengikuti training ini. “Saya merasa tambah bersemangat untuk tetap bersumbangsih dalam setiap kegiatan sosial di Tzu Chi. Walaupun hanya bersumbangsih dengan tenaga, saya bangga berada di antara para relawan Tzu Chi yang bekerja demi kemanusiaan,” ujar Nurdin yang juga merupakan salah satu penerima bantuan Bedah Rumah di Lette.
Artikel Terkait
Keajaiban Xiang Ji Fan
19 Agustus 2014 Master Cheng Yen telah mengimbau murid-muridnya dan masyarakat umum untuk dapat bervegetaris. Dengan banyak yang bervegetaris maka makin banyak orang yang melestarikan lingkungan dan melindungi bumi.Kamp 4in1 Tzu Chi Indonesia 2019
05 Agustus 2019Kamp Pelatihan 4 in 1 Tzu Chi Indonesia tahun 2019 kembali diadakan di Tzu Chi Center, PIK, Jakarta Utara. Kegiatan ini diikuti oleh relawan Tzu Chi dari berbagai wilayah di Indonesia dan diadakan selama dua hari (27-28 Juli 2019).
Berawal dari Menghargai Waktu
07 Desember 2016Siswa SMA Cinta Kasih Tzu Chi membuat karya visual berupa gambar yang dipadukan dengan kata-kata bijak dan Kata Perenungan Master Cheng Yen sekaligus akan berpartisipasi dalam Pekan Amal Tzu Chi 2016.