Barisan Tzu Ching Indonesia makan panjang dengan dilantiknya 48 anggota baru. Pelantikan digelar di Aula Jing Si, Tzu Chi Center PIK, Minggu 9 April 2023.
Minggu 9 April 2023, adalah hari yang spesial bagi 48 orang yang dilantik dan bergabung bersama barisan muda mudi Tzu Ching. Mengangkat tema “It’s now” yang artinya “Sekaranglah saatnya” diharapkan muda mudi yang baru saja dilantik dapat berperan langsung dan aktif melakukan kebajikan di Tzu Chi.
Training dimulai dengan melakukan kunjungan kasih ke penerima bantuan /Gan En Hu. Sebelasa kelompok relawan Tzu Zhing pun langsung menyebar melakukan kunjungan untuk bertegur sapa dan memberi perhatian kepada mereka. Beragam cerita dan keluhan yang dihadapi oleh Gan En Hu pun turut membuat relawan Tzu Ching merasa simpati.
Hamka, (ke 3 dari kanan) memetik banyak pelajaran hidup melalui kunjungan kasih.
Hamka, yang berkunjung ke salah satu Gan En Hu merasa sangat bersyukur sekali. “Saya bertemu seorang anak usia 10 tahun yang terkena penyakit epilepsy, saya terharu karena awalnya saya yang mau nyemangatin dia, ternyata malah saya disemangati,” ujarnya
Satu hal yang ia ambil himah setelah melakukan kunjungan kasih, yaitu bersyukur dengan apa yang kita miliki saat ini. Dari sini ia bertekad untuk berkembang menjadi pribadi yang lebih baik dan berbuat kebajikan lagi bersama barisan Tzu Ching.
Sarah (Kiri) sedang memberikan perhatian kepada Gan En Hu.
Perasan itu juga dirasakan oleh Sarah. Sarah merasa bersyukur karena walaupun Gan En Hu yang dikunjungi mengalami penyakit serius yakni kanker serviks, namun ia tetap semangat untuk menyambut dan berbagi kisah kepada relawan Tzu Ching yang datang. “Di sana aku merasa, apapun cobaannya kita harus tetap semangat menjalani hari dan selalu berjuang,” ujar Sarah.
Semangat Tzu Ching Itu Menular
Acara berlanjut dengan sharing oleh Dr. Andre, anggota TIMA, yang dahulu ternyata adalah relawan Tzu Ching. Menurutnya bergabung bersama Tzu Ching adalah sebuah jalinan jodoh yang baik, dari Tzu Ching lah ia mendapat banyak kesempatan untuk mengenal diri sendiri dan passionnya. “Pokoknya akan banyak pengalaman selama kalian berada di Tzu Chi, Selamat bergabung di Barisan Tzu Ching ya teman-teman, Jia You”
Dr. Andri menceritakan pengalamannya bersama Tzu Ching.
Tak kalah menarik, sesi Empower Youth yang dibawakan oleh Freddy Ong, Direktur Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi Singkawang juga turut menyemangati para anggota Tzu Ching yang akan dilantik “Kalian sebagai pemuda pemudi Tzu Chin itu akan punya banyak sekali kemungkinan juga kesempatan untuk berkembang dan berbuat baik di Tzu Chi. Jadi kalian berada di jalur yang benar. Apalagi didukung dengan kreativitas dan pemikiran kalian yang jauh lebih luas di zaman sekarang, Semangat ya!”
Pelantikan kali ini adalah salah satu pelantikan yang tidak akan terlupakan bagi 48 calon Tzu Ching yang dapat dilantik langsung oleh Liu Su Mei selaku Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia. Liu Su Mei berharap semoga relawan Tzu Ching dapat belajar membangkitkan cinta kasih pada sesama, menyadari berkah dan berbakti kepada orang tua.
Liu Su Mei memakaikan langsung nametag kepada para relawan Tzu Ching yang baru.
“Di sinilah tempat kalian untuk belajar memikul tanggung jawab, membimbing teman-teman lain untuk sama-sama menciptakan siklus kebajikan dan berusaha dengan satu hati di jalan Tzu Ching.” Ujarnya.
Philip selaku Ketua Acara pelantikan Tzu Ching merasa senang karena setelah dua tahun akhirnya bisa melaksanakan pelantikan. “Harapan saya untuk barisan baru semoga semakin semangat, aktif, dan terus menyebarkan kebajikan Tzu Chi dan membantu Master Cheng Yen memikul beras di dunia.”
Keluarga besar Tzu Ching berfoto bersama.
Adapun Jhonny, selaku Pembina Tzu Ching berpesan, semoga di zaman yang sudah banyak berubah, relawan Tzu Ching akan tetap semangat menyebarkan kebaikan dan berinovasi untuk melakukan kegiatan yang lebih seru, lebih bermakna di Tzu Chi.
Semoga dengan pelantikan Relawan Tzu Ching ini, akan semakin banyak anak muda yang mau bersumbangsih dan melakukan kebajikan kepada sesama. Ayo bergabung di barisan Tzu Ching!
Editor: Khusnul Khotimah