Sebanyak 117 relawan Tzu Chi Batam (74 peserta dan 43 panitia) mengikuti Pelatihan Relawan Abu Putih ke-3 di Fu Hui Ting, Aula Jing Si Batam.
Pendiri Tzu Chi, Master Cheng Yen selalu mengingatkan murid-muridnya bahwa berbuat kebajikan perlu menyertakan kebijaksanaan, maka dari itu, relawan perlu menerima pelatihan dalam setiap jenjang. Tujuannya adalah untuk memantapkan langkah dalam menjalani Misi dan Visi Tzu Chi sekaligus membina diri masing-masing relawan.
Pada Minggu pagi, 22 Mei 2022 sebanyak 117 relawan hadir di Aula Jing Si, Tzu Chi Batam untuk mengikuti Pelatihan Abu Putih. Sudah sejak pagi relawan Tzu Chi mulai mempersiapkan diri, baik itu di bagian pendaftaran, sound system, konsumsi, pelayanan, logistik, mentor, beserta semua bagian yang terkait. Ini dilakukan dengan sungguh hati karena ingin memberikan pelatihan yang terbaik bagi peserta sehingga mereka dapat fokus dan nyaman mengikuti setiap sesi pelatihan. Berangsur-angsur relawan abu putih mulai berdatangan dan mengisi daftar hadir.
Pelatihan ini dimulai dengan memberikan penghormatan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Master Cheng Yen, lalu dilanjutkan menyanyikan Mars Tzu Chi dan membacakan 10 Sila Tzu Chi. Yayasan Buddha Tzu Chi adalah sebuah keluarga besar yang sangat mengutamakan Tata Krama Ajaran Buddha yang berlandaskan budaya humanis. Tim Kebaktian kemudian membabarkan bagaimana tata krama yang terkesan kaku bisa dipraktekkan dalam pelatihan diri dengan anggun dan indah.
Tim Kebaktian Tzu Chi Batam mempraktekan tata cara memberikan penghormatan dengan benar dalam Pelatihan Relawan Abu Putih ke-3.
Nelly shijie sedang membawakan materi tentang Pelestarian Lingkungan Tzu Chi.
Sesi kedua yang dibawakan Agus shixiong meneruskan Budaya Humanis Tzu Chi yang diterapkan dalam sesi pertama namun menitikberatkan pada bagaimana menjalankannya degan Zhen Shan Mei (Kebenaran, Kebajikan, dan Keindahan). Setelah itu, kegiatan dibawakan oleh Nelly shijie yang mengisi sesi ketiga dengan materi Pelestarian Lingkungan Tzu Chi. Setelah mengikuti materi, para peserta diajak menikmati makan siang vegetarian yang telah dipersiapkan relawan Tzu Chi Batam dengan penuh cinta kasih.
Menjadi relawan Tzu Chi memberikan banyak pelajaran kehidupan dan juga memberikan makna tentang kebahagiaan. Bagi relawan Tzu Chi, bahagia itu jika dapat berkontribusi pada bidangnya masing-masing bagi terciptanya masyarakat yang aman dan tenteram. Oleh sebab itu, Megawati shijie menyampaikan betapa pentingnya sebuah keluarga besar seperti Tzu Chi dapat berdiri kokoh melalui struktur 4 in 1 (He Xin, He Qi, Hu Ai, Xie Li).
Bun Hiong shixiong, koordinator kegiatan pelatihan kali ini awalnya merasa tidak percaya diri karena sebelumnya sama sekali belum pernah. Namun setelah mengikuti dua kali rapat pertemuan, akhirnya ia pun berani memikul tanggung jawab ini. “Elly shijie berperan besar mengarahkan saya untuk menentukan siapa pembawa acara dan materi agar semua relawan memahami secara fungsionaris tugas masing-masing, kemudian dievaluasi ulang pada hari keempat menjelang acara,” ucap Bun Hiong lega.
Dalam Pelatihan Relawan Abu Putih ke-3 ini, Megawati shijie juga menyampaikan pentingnya penerapan struktur 4 In 1.
Koordinator Pelatihan Relawan Abu Putih ke-3 Tzu Chi Batam, Bun Hiong merapikan kantong sepatu yang akan digunakan para peserta pelatihan.
Di penghujung acara Pelatihan Relawan Abu Putih ke-3 ini, tidak lupa para peserta mendoakan diri, masyarakat, dan dunia. Master Cheng Yen pun berpesan melalui ceramahnya dimana sudah saatnya dan tak bisa ditawar lagi niat untuk segera bervegetaris, karena dengan demikian kita memupuk berkah sehingga pandemi bisa berlalu dengan cepat.
Relawan Tzu Chi Batam juga berharap melalui pelatihan ini para peserta pulang dan menciptakan berkah yang semakin banyak. Kedepannya para peserta juga dapat melatih kebijkasanaan diri, menerapkan dan melestarikan budaya humanis, mencintai diri dan lingkungan.
Editor: Arimami Suryo A.