Melatih Kerapihan dan Kekompakan
Jurnalis : Riani Purnamasari (He Qi Utara), Fotografer : Henry Tando, Riani Purnamasari (He Qi Utara)Livia Lie, seorang komite yang memberikan pelatihan tata cara penghormatan Wen Xun Rao Fo Li fo, sedang memberi contoh cara yang benar membuat mudra. |
| ||
Keseragaman dan Kekompakan Latihan selama 15 menit ini membuahkan hasil yang sangat baik. Pada saat wen xun bersama-sama setelahnya, relawan 3 in 1 sudah dapat dengan cepat menguasai dan dengan kompak membentuk keseragaman dalam penghormatan kepada Master Cheng Yen. Di dalam ajaran Master Cheng Yen, terdapat 8 Jalan Kebenaran Buddha. Barisan kancing di baju komite wanita (Ba Cheng Dao) terdapat 8 buah, begitu pun dengan langkah Li Fo. Sebagai permulaan, tangan beranjali di depan dada. Langkah pertama, tangan kanan diletakkan di matras belakang, kaki diturunkan sambil lutut ditekuk. Langkah kedua, tangan kiri diletakkan di matra bagian depan, tangan kanan mengikuti, kedua tangan membentuk huruf 8 dalam bahasa mandarin (Ba). Langkah ketiga, kepala diletakkan di antara kedua tangan. Langkah keempat, tangan dibuka perlahan menghadap ke atas, hal ini disimbolkan sebagai penerimaan berkah.
Ket : - Karim Baharuddin, salah seorang mentor dari pelatihan, sedang membetulkan sikap tangan yang benar dalam pembuatan mudra. (kiri) Langkah kelima, tangan menutup kuncup dan dibuka kembali dengan arah ke bawah, hal ini disimbolkan sebagai pemberian berkah bagi semua orang. Langkah keenam adalah kepala kembali ke semula dengan tangan kanan mundur ke matras belakang dan tidak lagi sejajar dengan tangan kiri, dan tangan kiri masih tetap di tempatnya. Langkah ketujuh adalah tangan kiri diletakkan di depan dada dengan sikap beranjali, lutut mulai ditekuk. Langkah ke delapan adalah kaki bangun dan lurus dengan sempurna, tangan kanan beranjali bersama dengan tangan kiri. “Dua Kata Satu Langkah” Pelatihan Rao Fo yang paling lama dilakukan yaitu selama 1 jam, memulas senyum yang indah di wajah Livia. “Hen pang (hebat sekali-red), Shixiong-Shijie. Walau baru belajar kali ini, semuanya sudah sangat rapi berjalannya. Benar-benar bagus”, ungkap Livia dengan penuh kegembiraan.
Ket : - Sikap badan yang tegak dan mata mengarah kepada kerah baju dari relawan di depannya adalah sikap yang benar. (kiri) Dengan pelatihan Wen Xun Li Fo Rao Fo selama 2 jam, kelas 3 in 1 ditutup dengan Ceramah Master Cheng Yen dan sharing dari Koordinator 3 in 1 He Qi Utara. Ceramah Master Cheng Yen yaitu tentang perlunya diadakan suatu evaluasi dari setiap kegiatan yang dilakukan, karena dari evaluasi yang dilakukan akan menunjukkan hasil dari kerja keras yang selama ini dilakukan. Dalam sharingnya, Henry Tando menceritakan pengalamannya pulang ke Taiwan Juni lalu. “Sewaktu saya mau berangkat ke sana, di Jakarta di-training dulu, karena saya benar-benar nggak bisa bahasa Mandarin. Begitu sampai sana, untung saya sedikit-dikit mengerti. Melihat ke kiri dan kanan, saya merasa semua orang sangat kompak dalam melakukan Wen Xun Li Fo Rao Fo. Jadi saya ingin relawan 3 in 1 juga demikian,” ungkap Henry Tando dalam sharingnya menutup malam pelatihan kelas 3 in 1 hari itu. Sharing pun merupakan bentuk perbuatan baik yang harus ditangkap setiap kesempatannya, sebab kesempatan yang terlepas tidak akan pernah kembali dan segalanya menjadi terlambat. | |||
Artikel Terkait
Suara Kasih: Bantuan bagi Para Pengungsi
01 November 2012 Kita dapat melihat orang-orang di negara yang terjadi konflik merasakan penderitaan yang tak terkira. Apa yang telah mereka lakukan sehingga harus menerima semua ini? Tidak ada. Mereka semua adalah korban konflik di negara mereka. Karena itu, mereka menjadi pengungsi.Suara Kasih: Membentangkan Jalan
19 Juli 2011Setetes Darah Menyelamatkan Banyak Jiwa
15 Desember 2021Tzu Chi Bandung bekerja sama dengan PT. Gistex mengadakan kegiatan donor darah. Dalam kegiatan ini, sebanyak 120 kantong darah berhasil dikumpulkan.