Melawan Rasa Takut untuk Dapat Berdonor Darah

Jurnalis : Tson Rirutolmo Chen (Tzu Chi Tanjung Balai Karimun), Fotografer : Tson Rirutolmo Chen (Tzu Chi Tanjung Balai Karimun)

Minggu, 22 Mei 2022, Tzu Chi Tanjung Balai Karimun kembali mengadakan kegiatan donor darah yang dilakukan setiap 3 bulan sekali.

Ada banyak manfaat yang bisa didapatkan saat melakukan donor darah, terutama bagi orang lain yang membutuhkan. Sementara manfaat kesehatan yang didapat oleh pendonor seperti menjaga kesehatan jantung, sirkulasi darah, meningkatkan produksi sel darah merah, mengurangi jumlah kolesterol jahat, membantu mendeteksi dini penyakit tertentu, dan masih banyak lagi.

Minggu, 22 Mei 2022, Yayasan Buddha Tzu Chi Tanjung Balai Karimun kembali mengadakan donor darah. Sebanyak 22 peserta berpartisipasi pada kegiatan ini.

Sebelum mendonorkan darahnya, calon pendonor harus mengambil nomor antrean, dan menunggu untuk dipanggil. Setelah itu melakukan pemeriksaan tensi dan hemoglobin (Hb) yang dilakukan oleh petugas Palang Merah Indonesia (PMI). Dari 22 orang yang mengikuti pemeriksaan, yang berhasil lolos untuk mendonorkan darahnya ada 18 orang.

Lisa yang pertama kali mendonorkan darahnya ini berhasil melawan rasa takutnya terhadap jarum.

Ada beberapa orang yang pertama kali mendonorkan darahnya. Salah satunya Lisa (32) yang mengaku sangat takut dengan jarum, namun ia berhasil melawan rasa takutnya. Awalnya ia diajak oleh temannya yang sudah sering mendonorkan darahnya di Tzu Chi.

“Saya tiba-tiba di-chat sama teman saya katanya ada donor darah di Tzu Chi. Saya sangat takut jarum tapi akhirnya memutuskan untuk coba donor darah, karena jika kita bisa membantu orang lain kenapa tidak,” ucapnya.

Seperti diketahui, banyak sekali orang yang takut dengan jarum, namun ada beberapa tips yang dapat dilakukan untuk melawan rasa takut. Salah satunya fokus saja pada dampak positif yang didapatkan dari donor darah, lalu berusaha tenang seperti berbincang dengan petugas.

Nurul Huda, seorang petugas PMI memberikan tips kepada para pendonor untuk melawan rasa takut dengan merubah mindset, bahwa darah yang didonorkan akan bermanfaat bagi diri sendiri dan orang yang membutuhkan.

Hal ini dibenarkan Nurul Huda (22) salah seorang petugas Palang Merah Indonesia (PMI). Menurutnya takut pada jarum merupakan hal yang wajar, kunci utama untuk melawan rasa takut pada jarum tergantung pada mindset seseorang.

“Kalau takut sama jarum wajar, mungkin sebelum donor darah bisa ubah mindset untuk tidak takut jarum, dan merasakan manfaat donor darah,” ungkapnya.

Seperti Kata Perenuangan Master Cheng Yen yang berbunyi, “Tidak memohon segala hal sesuai dengan harapan hanya memohon untuk memiliki cukup banyak keberanian dalam menghadapi kenyataan hidup.”

Editor: Khusnul Khotimah

Artikel Terkait

Menyempatkan Donor Darah di Sela-sela Pekerjaan

Menyempatkan Donor Darah di Sela-sela Pekerjaan

22 Maret 2019
Tzu Chi Sinar Mas kembali mengajak para karyawan sekitar gedung perkantoran MSIG Tower di Jakarta Selatan untuk berbuat kebaikan melalui donor darah dan Penuangan Celengan Bambu, 12 Maret 2019. 
Aksi Donor Darah di Deli Plaza

Aksi Donor Darah di Deli Plaza

04 Desember 2009
“Walaupun ini yang pertama kali bagi saya dalam mendonorkan darah, saya sangat senang sekali karena dapat menolong orang banyak,” ucap Marno, salah satu prajurit Batalion Arhanud 11/BS, Kodam I/BB, yang turut serta mendonorkan darahnya.
Semangat Mengikuti Donor Darah

Semangat Mengikuti Donor Darah

27 September 2017

Donor darah rutin dilakukan relawan Tzu Chi Tanjung Balai Karimun. Sebelum kegiatan dilaksanakan, relawan menelepon Palang Merah Indonesia (PMI) untuk mengetahui stok darah di PMI. Supaya lebih efektif, relawan mencari waktu yang tepat, yakni Minggu 24 September 2017.

Cinta kasih tidak akan berkurang karena dibagikan, malah sebaliknya akan semakin tumbuh berkembang karena diteruskan kepada orang lain.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -