Melayani Sepenuh Hati
Jurnalis : Edy Kurniawan, Rangga Setiadi (Tzu Chi Bandung), Fotografer : Edy Kurniawan, Lindi (Tzu Chi Bandung)
|
| ||
Sebanyak 636 pasien yang terdiri dari 575 pasien umum dan 61 pasien gigi berhasil ditangani pada hari itu. Kebanyakan pasien yang hadir adalah mereka yang sehari-harinya bekerja sebagai tukang sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) setempat. Dan berbagai keluhan penyakit pun kerap kali dirasakan oleh mereka. "Saya sebetulnya jaga kondisi saja mumpung ada kesempatan daripada kita ke dokter kan mahal jadi ada kesempatan itu kita gunakan sebaik-baiknya gitu. Ya yang saya rasa ya dengan adanya TPA penyakit di sini kan sesek nafas segala macem," kata Mamat Sukarso (61), salah satu pasien bakti sosial ini.
Keterangan :
Selain itu, menurut pria yang sehari-harinya bekerja di TPA ini bahwa bakti sosial Tzu Chi sangat menunjang. Hal tersebut mengingat masih banyak masyarakat di Desa Sari Mukti yang hidup di bawah garis kemiskinan. "Itu sangat baik. Sangat menunjang melihat keadaan masyarakat di sini kan hampir di bawah garis kemiskinan. Saya sangat berterima kasih kepada TNI apalagi ke Yayasan Buddha Tzu Chi, nah itu saya ucapkan terima kasih atas kebaikannya untuk menolong masyarkat Desa Sari Mukti ini," ucap Mamat. Berbagi Melalui Pengobatan
Keterangan :
“Bagus sekali acara (bakti sosial-red) ini kita bisa berbagi kepada yang membutuhkan bantuan kita. Kebanyakan sakit pegal-pegal, darah tinggi, gatal-gatal, dan sesak nafas. Harapannya pasien yang berobat ke sini bisa sembuh dan memperbaiki pola hidupnya,” kata relawan medis Tzu Chi Bandung, dr. Henny RS, SpKJ. Penderitaan serta sulitnya biaya untuk menjalani pengobatan masih dirasakan oleh sebagian besar masyarakat hingga ke daerah pelosok. Maka dari itu, bakti sosial ini merupakan solusi dari Tzu Chi bersama TNI dalam melenyapkan penderitaan. “Harapannya pasien yang telah berobat, semoga dengan kegiatan ini masyarakat di sekitar sini yang sakit dapat terbantu dalam hal kesehatan. Saya berharap kerja sama dengan Buddha Tzu Chi ini dapat terjalin terus dengan baik karena ini merupakan kegiatan yang sangat positif yang bermanfaat bagi masyarakat,” kata Kolonel Laut Ernawita. Penderitaan memang kerap kali menghampiri mereka yang hidup di bawah garis kemiskinan. Keadaan ekonomi adalah kendala utama bagi mereka sehingga masalah kesehatan terbengkalai. Dan dalam himpitan masalah tersebut Tzu Chi pun hadir menebarkan cinta kasih universal guna melenyapkan penderitaan. |
| ||
Artikel Terkait

Menggapai Keindahan Hati
19 Desember 2011 Alasan terpilihnya Kelurahan Jamika karena daerah tersebut masih banyak warga yang berpenghasilan tidak menentu dan beberapa warga yang masih mengandalkan pemberian dari warga atau tetangga setempat. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 11 Desember 2011, dan berlangsung dari pukul 08.00-12.00 WIB.Baksos Kesehatan Umum: Silaturahmi Rasa Baksos
14 Agustus 2015 Belum sebulan Idul Fitri berlalu, insan relawan komunitas dan relawan medis Tzu Chi kembali menjalin silaturahmi luas dengan berbagai kegiatan. Salah satunya dalam bentuk bakti sosial kesehatan yang dilaksanakan pada Minggu, 9 Agustus 2015 di Kebon Nanas, Jatinegara, Jakarta Timur. Baksos ini dapat terselenggara berkat kerja sama dengan Polres Jakarta Timur.
Setetes Darah untuk Selamatkan Jiwa dan Sehatkan Raga
08 Maret 2024Relawan Tzu Chi komunitas He Qi Muara Karang mengadakan kegiatan donor darah pada Sabtu, 2 Maret 2024 di Tzu Chi Hospital. Dalam kegiatan ini, relawan berhasil menghimpun 133 kantong darah.