Muda-Mudi menyiapkan makanan untuk anak-anak panti dengan penuh cinta kasih.
Masih dalam rangkaian perayaan Imlek, Muda-Mudi Tzu Chi Pekanbaru mengadakan acara bersama Panti Asuhan Insan Permata dan Panti Asuhan Dharma Kita di Labersa Water Park, Minggu 9 Februari 2025. Acara ini dimanfaatkan oleh Muda-Mudi Tzu Chi untuk menjalin hubungan baik dengan kedua panti asuhan, sekaligus memberikan sosialisasi mengenai pelestarian lingkungan kepada anak-anak panti.
Acara dibuka dengan perayaan ulang tahun untuk enam anak. Dalam suasana sukacita tersebut, Muda-Mudi Tzu Chi Pekanbaru memberikan doa dan harapan bagi anak-anak yang berulang tahun. Lalu dilanjutkan dengan sosialisasi singkat mengenai pelestarian lingkungan yang disampaikan oleh Dea.
"Bumi kita semakin rusak, dan dibutuhkan upaya dari kita semua untuk melestarikan dan menjaganya. Ada prinsip 5R yang dapat kita terapkan untuk menjaga bumi, yaitu Rethink, Reduce, Reuse, Repair, dan Recycle. Dalam kehidupan sehari-hari, kita perlu berpikir secara bijak, mengurangi sampah, menggunakan kembali barang yang masih bisa dipakai, memperbaiki yang dapat diperbaiki, dan mendaur ulang," jelas Dea kepada anak-anak.
Dea menjelaskan tentang prinsip 5R kepada anak-anak.
Anak-anak dengan antusias mendengarkan penjelasan dan sesekali memberikan tanggapan. Mereka juga belajar tentang jenis-jenis barang yang dapat didaur ulang, seperti kertas, plastik, dan logam, serta barang-barang yang tidak dapat didaur ulang dan sebaiknya dikurangi penggunaannya.
Anak-anak juga diajak bermain beberapa permainan edukatif, seperti memindahkan permen menggunakan gelas kertas, memasukkan bola ke keranjang, dan permainan yang mengajak mereka untuk memisahkan barang-barang yang dapat didaur ulang dan yang tidak dapat didaur ulang ke tempat yang tepat. Permainan ini untuk meningkatkan kekompakan anak-anak, sekaligus menguji pemahaman mereka terhadap materi pelestarian lingkungan.
Maria (baju kuning paling kiri) mendengarkan penjelasan dengan antusias.
"Permainannya seru! Untuk memindahkan permen, kami perlu kerja keras dan kekompakan antar tim. Dari materi pelestarian lingkungan, saya jadi lebih paham mengenai prinsip 5R. Saya pernah mendengarnya sebelumnya, tapi baru kali ini saya benar-benar memahaminya. Saya juga jadi tahu barang-barang yang tidak dapat didaur ulang. Saya akan mulai melestarikan lingkungan dan melakukan daur ulang," ujar Maria, salah seorang anak yang merasa senang dengan pemahaman baru tentang prinsip 5R.
Dengan riang, anak-anak mengikuti arahan Yelina dan berhasil memasukkan barang yang tepat ke dalam kolom yang sesuai dalam permainan pelestarian lingkungan. Acara ditutup dengan pembagian hadiah, makanan, serta bingkisan Imlek untuk anak-anak.
Muda-Mudi membagikan bingkisan Imlek kepada anak-anak.
"Saya sangat berterima kasih atas acara ini. Muda-Mudi mengajak anak-anak untuk bermain di sini, dan saya melihat mereka sangat antusias dan bahagia hari ini. Materi yang dibagikan juga sangat bermanfaat, terutama mengenai cara menjaga bumi dengan memaksimalkan penggunaan barang-barang di sekitar kita," ujar Ibu Fineke, Pengurus Panti Asuhan Insan Permata.
Selain itu, Muda-Mudi juga mengingatkan anak-anak untuk tidak membuang-buang makanan dan untuk selalu bersyukur atas setiap berkah yang diterima. Berkah yang mereka terima sebaiknya dihargai dan diterima dengan rasa syukur.
Anak-anak bermain dengan gembira.
Kebersamaan antara Muda-Mudi dan anak-anak menciptakan suasana sukacita dan kebahagiaan bagi semua pihak. Sebagai generasi muda yang akan mewarisi bumi di masa depan, melestarikan lingkungan adalah misi yang sangat penting. Dengan bersama-sama melestarikan lingkungan sejak sekarang, generasi-generasi muda ini akan dapat mewarisi bumi yang bersih dan asri di masa depan.
Editor: Khusnul Khotimah