Melestarikan Lingkungan dengan Daur Ulang
Jurnalis : Suyanti (He Qi Selatan), Fotografer : Fenny, WidosariTjandra (He Qi Selatan)Para
Relawan melakukan kegiatan daur ulang dengan memilah sampah
Minggu Pagi yang cerah ditemani udara hangat. Relawan He Qi Selatan mulai berdatangan dan berkumpul di depo daur ulang Tzu Chi yang bertempat di SD Surya Dharma, Kebayoran Lama. Setiap minggu keempat mereka rutin mengadakan kegiatan pelestarian lingkungan. Di bulan Juli tahun ini bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri, maka kegiatan diadakan lebih awal yaitu pada tanggal 20 Juli 2014. Kegiatan pelestarian lingkungan sudah berlangsung sekitar 3 tahun dan termasuk ke dalam salah satu misi Tzu Chi yang dilakukan dengan cara mengumpulkan serta memisahkan barang-barang yang sudah tidak terpakai. Barang-barang yang bisa didaur ulang seperti: koran bekas, kardus, majalah, botol plastik, kertas, alumunium, plastik ember, kaleng, gelas aqua, besi, elektrik, mika dan seng. Seluruh sampah berasal dari relawan dan juga masyarakat sekitar depo pelestarian lingkungan, dikenal dengan donatur sampah.
Relawan sedang merapikan sampah yang punya nilai jual
Hendro Shixiong (kiri) dan Niko Shixiong (kanan) semangat membantu kegiatan pelestarian lingkungan
Artikel Terkait

Menanamkan Kepedulian Terhadap Lingkungan Sejak Dini
23 Mei 2014 Bumi adalah rumah kita. Merupakan tugas kita semua untuk selalu menyayangi bumi layaknya kita menyayangi orang tua kita sendiri. Dalam memperingati hari bumi sedunia.
Lebih Peduli dengan Lingkungan
17 Maret 2017Pada Selasa, 14 Maret 2017 PT. Summarecon Agung Tbk menyerahkan barang yang dapat di daur ulang berupa koran dan botol kemasan plastik kepada Tzu Chi Bandung di kantor Summarecon Bandung, jl. Gedebage Selatan No. 98, Bandung.

Tindakan Sederhana Demi Bumi dan Sesama
01 April 2016Relawan Tzu Chi komunitas Sunter dan Jembatan Lima kembali melakukan kegiatan pelestarian lingkungan yang berlokasi di Taman Kantor RW 04, Sunter Metro, Jakarta Utara. Kegiatan pelestarian lingkungan ini diadakan pada tanggal 20 Maret 2016 dan diikuti oleh 10 orang relawan.