Melestarikan Lingkungan dengan Daur Ulang

Jurnalis : Suyanti (He Qi Selatan), Fotografer : Fenny, WidosariTjandra (He Qi Selatan)

Para Relawan melakukan kegiatan daur ulang dengan memilah sampah

Minggu Pagi yang cerah ditemani udara hangat. Relawan He Qi Selatan mulai berdatangan dan berkumpul di depo daur ulang Tzu Chi yang bertempat di SD Surya Dharma, Kebayoran Lama. Setiap minggu keempat mereka rutin mengadakan kegiatan pelestarian lingkungan. Di bulan Juli tahun ini bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri, maka kegiatan diadakan lebih awal yaitu pada tanggal 20 Juli 2014. Kegiatan pelestarian lingkungan sudah berlangsung sekitar 3 tahun dan termasuk ke dalam salah satu misi Tzu Chi yang dilakukan dengan cara mengumpulkan serta memisahkan barang-barang yang sudah tidak terpakai. Barang-barang yang bisa didaur ulang seperti: koran bekas, kardus, majalah, botol plastik, kertas, alumunium, plastik ember, kaleng, gelas aqua, besi, elektrik, mika dan seng. Seluruh sampah berasal dari relawan dan juga masyarakat sekitar depo pelestarian lingkungan, dikenal dengan donatur sampah.

Relawan sedang merapikan sampah yang punya nilai jual

Setiap akan diadakan kegiatan daur ulang, donatur sampah akan diberitahu untuk membawa sampah yang sebelumnya telah dikumpulkan di depo daur ulang. Salah satu donatur sampah aktif adalah Hellyani Sukijat Shijie. Sudah satu tahun ia mengumpulkan sampah yang berasal dari rumah, kantor maupun dari saudara-saudaranya.  Mengikuti kegiatan daur ulang memberi kesenangan tersendiri selain itu dengan cara ini dapat berbuat kebaikan dan juga bisa berkumpul dengan relawan lainnya. Relawan lain pun ikut merasakan hal sama, dengan antusias dan suasana hati gembira mereka memilah-milih sampah dimulai dari pukul 08.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB. “Dengan kegiatan daur ulang ini maka diharapkan masyarakat akan semakin sadar dengan lingkungan sekitarnya. Jika ada barang yang tidak berguna dan dianggap sampah maka lebih baik sampah-sampah tersebut dikumpulkan dan disumbangkan ke depo ini agar bisa menjadi lebih manfaat,” tukas Ansari Kusuma Shixiong selaku koordinator kegiatan pelestarian lingkungan. Sesuai dengan kata perenungan Master “Mengubah sampah menjadi emas, mengubah emas menjadi cinta kasih.” Maka marilah kita mendukung kegiatan pelestarian lingkungan sehingga memberikan manfaat  baik bagi sendiri, orang lain dan juga bumi kita.

Hendro Shixiong  (kiri) dan Niko Shixiong (kanan) semangat membantu kegiatan pelestarian lingkungan


Artikel Terkait

Mengenal Misi Pelestarian Lingkungan Tzu Chi

Mengenal Misi Pelestarian Lingkungan Tzu Chi

05 Juli 2016 Sebanyak 55 orang mengikuti Pelatihan Relawan Baru (Kedua) yang diselenggarakan oleh Tzu Chi Batam pada tanggal 19 Juni 2016.
Tindakan Sederhana Demi Bumi dan Sesama

Tindakan Sederhana Demi Bumi dan Sesama

01 April 2016

Relawan Tzu Chi komunitas Sunter dan Jembatan Lima kembali melakukan kegiatan pelestarian lingkungan yang berlokasi di Taman Kantor RW 04, Sunter Metro, Jakarta Utara. Kegiatan pelestarian lingkungan ini diadakan pada tanggal 20 Maret 2016 dan diikuti oleh 10 orang relawan.

Studi Banding Pengolahan Sampah

Studi Banding Pengolahan Sampah

15 September 2014 Kunjungan para ibu-ibu dari Yasmina ini dikarenakan kepedulian mereka terhadap masalah sampah yang kian hari makin bertambah banyak. Kegiatan sosialisasi pelestarian lingkungan Tzu Chi ini dilakukan pada pukul 14.00 WIB di ruang Kelas Budi Pekerti Sekolah Cinta Kasih, Cengkareng, Jakarta Barat.
Mengonsumsi minuman keras, dapat melukai orang lain dan mengganggu kesehatan, juga merusak citra diri.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -