Melestarikan Lingkungan dengan Sepenuh Hati dan Sukacita

Jurnalis : Triana Putri (He Qi Utara 2), Fotografer : Sukardi (He Qi Utara 2)


Nari Tjan (paling kiri) dan Apri Hanni (paling kanan) sedang melakukan pemilahan sampah daur ulangdi Taman Pluit Timur Residence.

Jarak bukanlah penghalang untuk melakukan kegiatan yang bermanfaat. Hal ini dilakukan oleh Apri Hanni, salah satu relawan baru dari Pulo Gadung, Jakarta Timur. Hari itu, Minggu, 18 November 2018, Apri bersama 23 relawan Tzu Chi di Komunitas Hu Ai Pluit Ai Xin, He Qi Utara 2 melakukan kegiatan pelestarian lingkungan di Taman Pluit Timur Residence.  

“Bahagia sekali hari ini saya bisa menjalin kasih dan berinteraksi dengan relawan lainnya dan juga warga sekitar Pluit Timur Residence. Saya juga mendapatkan pelajaran tentang cara memilah-milah barang  yang sudah tidak terpakai lagi, dan  kemudian diolah untuk dijual, yang mana hasil dari penjualan itu akan Tzu Chi salurkan  kepada orang yang membutuhkan. Jadi semakin banyak sampah yang kita dapat, semakin banyak orang yang kita tolong,” ucap Apri.


Para relawan membawa hasil sampah daur ulang hari ini ke Depo Pelestarian lingkungan Tzu Chi.


Sukacita tampak jelas di wajah para relawan komunitas Hu Ai Pluit Ai Xin, He Qi utara 2 usai melakukan kegiatan Pelestarian lingkungan di Taman Pluit Timur Residence, Minggu, 18 november 2018.

Selain Apri, pagi itu ada juga salah satu relawan yang bersukacita dan menjalin jodoh baik dalam setiap kegiatan Pelestarian lingkungan yaitu Nari Tjan. Apabila tidak keluar kota, kegiatan pelestarian lingkungan ini tidak akan terlewatkan olehnya. Di hari itu Nari Tjan ikut membantu dalam tim konsumsi. Ia ikut menyiapkan makanan vegetaris untuk para relawan yang telah berkegiatan pagi itu.

"Hati saya sangat senang sekali melihat masakan yang kami siapkan dinikmati oleh para relawan dan warga setempat,” ujar Nari Tjan.

Semua relawan pada hari tersebut penuh sukacita dalam berkegiatan. Seperti dalam Kata Perenungan Master Cheng Yen bahwa "Bersungguh hati mengerjakan hal sangat bagus, akan tetapi harus mengerjakan dengan sepenuh hati dan sukacita". Sekecil apapun yang sedang kita kerjakan namun jika dilakukan dengan sepenuh hati, maka akan menghasilkan sesuatu yang berdampak baik bagi orang di sekitar.

Editor: Khusnul Khotimah


Artikel Terkait

Melestarikan Lingkungan dengan Sepenuh Hati dan Sukacita

Melestarikan Lingkungan dengan Sepenuh Hati dan Sukacita

27 November 2018
Jarak bukanlah penghalang untuk melakukan kegiatan yang bermanfaat. Seperti Apri Hanni, salah satu relawan baru dari Pulo Gadung, Jakarta Timur. Hari itu, Minggu, 18 November 2018, Apri bersama 23 relawan Tzu Chi di Komunitas Hu Ai Pluit Ai Xin, He Qi Utara 2 melakukan kegiatan pelestarian lingkungan di Taman Pluit Timur Residence.
Kerisauan dalam kehidupan manusia disebabkan dan bersumber pada tiga racun dunia, yaitu: keserakahan, kebencian, dan kegelapan batin.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -