Melestarikan Lingkungan dengan Tanaman Obat Keluarga

Jurnalis : Andi Pranoto (Tzu Chi Sinar Mas), Fotografer : Kharisma Adiputra (Tzu Chi Sinar Mas)


Anang Yusanto (kiri) bersama dengan relawan lainnya dengan penuh kesabaran dan ketelitian mengaduk tanah dan menanam bibit tanaman obat.

Lingkungan yang dijaga dengan baik akan membawa kebaikan pula. Berbagai manfaat dapat diperoleh dengan pemanfaatan lahan di lingkungan sekitar, salah satunya melalui toga, atau Tanaman Obat Keluarga. Melalui kegiatan penanaman toga, relawan bergerak menjaga kelestarian lingkungan sekitarnya dan memanfaatkannya untuk kesehatan.

Pada Jumat, 29 Maret 2019 berlokasi di wilayah perumahan unit usaha Downstream PT. SMART Tbk wilayah Tarjun, Kalimantan Selatan dilaksanakan kegiatan penanaman tanaman obat. Perumahan ini merupakan wilayah tempat tinggal mayoritas relawan Tzu Chi Perwakilan Sinar Mas Xie Li Tarjun.


Relawan bahu membahu mengisi media tanam polybag.

Achmad Fendy, relawan Xie Li Tarjun membuka kegiatan dengan memberikan penjelasan terkait tujuan kegiatan penanaman tanaman obat keluarga. Pada hari itu juga terdapat beberapa orang relawan yang baru pertama kali mengikuti kegiatan kerelawanan Tzu Chi, sehingga melalui kegiatan ini diharapkan lebih banyak lagi hati yang berperan dalam melestarikan lingkungan.


Relawan sedang menyiram benih yang telah selesai ditanaman.

Dimulai dari pukul 3 sore, kegiatan berlangsung dengan penuh semangat hingga pukul 5. Dalam kegiatan ini, relawan Anang Yusanto juga turut menyampaikan pesan-pesan terkait tanaman obat keluarga kepada para peserta lainnya. “Penanaman tanaman obat dilakukan untuk memudahkan kebutuhan penawar medis di keluarga dengan biaya terjangkau, bahkan gratis. Dengan tanaman itu, kita bisa mengurangi ketergantungan terhadap obat-obatan kimia. Adapun tanaman juga bisa membantu penghijauan tempat pemukiman,” ujarnya.


Walaupun sore itu cuaca panas, para relawan dengan penuh semangat melaksanakan kegiatan hingga selesai.

Melalui kegiatan ini para peserta diharapkan bisa semakin memahami bahwa jika lingkungan dapat dijaga makan akan memberikan manfaat yang baik pula bagi manusia di sekitarnya. Setiap keluarga bisa membudidayakan tanaman obat secara mandiri dan memanfaatkannya, sehingga akan terwujud prinsip kemandirian dalam pengobatan keluarga.


Editor: Metta Wulandari


Artikel Terkait

Tekad Menjadi Kota Berkelanjutan

Tekad Menjadi Kota Berkelanjutan

11 November 2014 Memperingati Hari Tata Ruang Nasional, Pemerintah Kota Bogor menyelenggarakan acara jalan kaki bersama dengan Wali Kota Bogor, Bima Arya,  Sabtu, 8 November 2014. Mengusung tema “Kota Bogor Sebagai Kota Pusaka yang Berkelanjutan”.
Belajar Mengurangi Keinginan Berkat Pelestarian Lingkungan

Belajar Mengurangi Keinginan Berkat Pelestarian Lingkungan

20 Februari 2019

Pelestarian lingkungan bagi Chang Mei Li (71) merupakan wujud mencintai bumi. Ia sudah melakukan pelestarian lingkungan lebih kurang 10 tahun.

Membina Kesadaran Pelestarian Lingkungan

Membina Kesadaran Pelestarian Lingkungan

05 Oktober 2017

Relawan Tzu Chi Batam mengadakan ramah tamah bersama warga Perumahan Permata Regency dan Permata Baloi pada 21 September 2017. Melalui ramah tamah tersebut, relawan Tzu Chi menyosialisasikan tentang aksi pelestarian lingkungan kepada warga.

Cara kita berterima kasih dan membalas budi baik bumi adalah dengan tetap bertekad melestarikan lingkungan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -