Melestarikan Lingkungan, Mencintai Bumi

Jurnalis : Shinta (He Qi Pusat), Fotografer : Chandrata Wijaya, Meliana Kadir (He Qi Pusat)

Lim Tet Kong didampingi Nurtifini memberikan pengarahan singkat kepada relawan yang hadir untuk ikut dalam kegiatan pemilahan sampah.

Setelah sempat terhenti akibat adanya pandemi Covid-19, akhirnya Minggu, 19 Juni 2022, relawan Tzu Chi komunitas He Qi Pusat, Hu Ai Jembatan Lima kembali mengadakan kegiatan pelestarian lingkungan bersama warga yang bertempat di Wihara Karuna Murti, Jl. Duri Utara III. Kegiatan ini bermula ketika Nurtifi, relawan Tzu Chi yang juga merupakan umat wihara tersebut ingin mengajak umat lainnya untuk menggunakan kedua tangannya melestarikan Bumi.

Acara ini dimulai pukul 8.00 pagi dengan 37 relawan yang ikut serta. Lim Tet Kong selaku koordinator acara didampingi Nurtifi memberikan pengarahan singkat mengenai apa saja yang akan dikerjakan. “Saya senang banyak relawan yang hadir, karena ini kegiatan pertama di sini, jadi kita akan mendapat pengalaman baru. Semoga kedepannya menjadi lebih baik lagi,” kata Lim Tet Kong.

Relawan memilah botol bekas air minum kemasan dan yang lainnya. Mereka memilah barang yang dapat didaur ulang kembali.

Antusias di hari awal dimulainya pelestarian lingkungan secara tatap muka ini juga terlihat dari banyaknya warga yang datang membawakan barang untuk dipilah seperti baju, botol minuman kemasan, karton, kertas, besi, serta barang elektronik bekas maupun rusak.

Relawan pun terlihat sangat bersemangat untuk memilah barang yang ada. Di sela istrirahat, Lie Herlina dan Nurtifini memberikan sedikit pengarahan singkat mengenai Tzu Chi dan pelestarian lingkungan ke beberapa relawan yang baru hadir untuk pertama kalinya. “Kita harus giat melestarikan lingkungan karena itu juga demi masa depan kita,” ujarnya.

Ika, salah seorang relawan yang baru hadir pertama kalinya merasa senang dapat terlibat dalam kegiatan hari ini. “Saya senang dan bersemangat sekali,” tuturnya.

Lie Herlina dan Nurtifini memberikan pengarahan singkat mengenai Tzu Chi dan pelestarian lingkungan kepada relawan yang baru hadir pertama kali.

Berpegang pada kata Master Cheng Yen: cara kita berterima kasih dan membalas budi baik Bumi adalah dengan tetap bertekad melakukan upaya pelestarian lingkungan, relawan memilah sampah dengan semangat dan senyum hingga tidak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 10.15 siang. Hasil pemilahan sampah tersebut kemudian dikirimkan ke titik pemilahan sampah di Krekot, Jakarta Pusat.

Editor: Metta Wulandari

Artikel Terkait

Toko Barang Daur Ulang Xi Fu Qi di Depo Pelestarian Lingkungan Titikuning Medan

Toko Barang Daur Ulang Xi Fu Qi di Depo Pelestarian Lingkungan Titikuning Medan

04 Oktober 2022

Toko Barang Daur Ulang Xi Fu Qi di Depo Pelestarian Lingkungan Titikuning Medan semakin ramai dikunjungi. Para pengunjung bisa mendapatkan barang-barang yang masih bagus dengan harga yang murah.

Ulang Tahun Depo Pendidikan Pelestarian Lingkungan Duri Kosambi ke 3

Ulang Tahun Depo Pendidikan Pelestarian Lingkungan Duri Kosambi ke 3

29 Januari 2015 Pada Minggu yang cerah, para relawan Tzu Chi yang tergabung dalam komunitas He Qi (wilayah) Barat telah mempersiapkan perayaan Ulang Tahun Depo Pelestarian Lingkungan Tzu Chi Duri Kosambi, Jakarta Barat yang ke-3
Merebaknya Virus Pelestarian Lingkungan Melalui Bank Sampah

Merebaknya Virus Pelestarian Lingkungan Melalui Bank Sampah

21 April 2016
Usai melakukan studi banding tentang pengelolaan sampah di Depo Pendidikan Pelestarian Lingkungan Tzu Chi Cengkareng pada 6 Februari 2016 lalu, Kompas Gramedia, Komunitas Salam Rancage, dan warga sekitar sepakat untuk membentuk Program Bank Sampah dengan konsep tabungan.
Hakikat terpenting dari pendidikan adalah mewariskan cinta kasih dan hati yang penuh rasa syukur dari satu generasi ke generasi berikutnya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -