Melihat Langsung Pendidikan Budi Pekerti di Sekolah Tzu Chi

Jurnalis : Teddy Lianto, Fotografer : Teddy Lianto

Caroline Widjanarko (tengah), Kepala Sekolah SD Sekolah Tzu Chi Indonesia menerangkan tentang kegiatan pelayanan para murid Sekolah Tzu Chi dalam menyajikan makanan untuk teman-teman mereka kepada para pengurus Yayasan Meek Nusantara.

Kamis, 18 Februari 2016, tepatnya pada pukul 11.15 WIB, Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia mendapat kunjungan dari Yayasan Meek Nusantara (yayasan yang dipercaya untuk mengelola Rusun Marunda). Dalam lawatannya tersebut, sebanyak 12 pengurus Yayasan Meek Nusantara melihat langsung aktivitas para murid Sekolah Tzu Chi Indonesia, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara yang tengah melakukan pelayanan makan siang.

“Dibalik kegiatan ini, kami (para guru) ingin menanamkan sikap mau melayani antarsesama dan rendah hati kepada para murid sejak mereka masih kecil,” jelas Caroline Widjanarko, Kepala Sekolah SD Sekolah Tzu Chi Indonesia kepada pengurus Yayasan Meek Nusantara.

Para murid Sekolah Tzu Chi sejak dini ditanamkan rasa untuk rendah hati dan mau melayani antarsesama.

“Makanan yang disajikan semuanya adalah vegetaris, jadi para murid juga dibiasakan untuk memakan sayur-sayuran,” sambungnya. Tidak hanya melihat aktivitas murid, Caroline juga mengajak beberapa murid untuk bertegur sapa dengan para pengurus Meek Nusantara.

Melihat para murid yang begitu antusias dan teratur, para pengurus dari Meek Nusantara merasa kagum dengan pendidikan moralitas yang diajarkan di Sekolah Tzu Chi Indonesia. “Kami sangat terkesan atas budaya di sekolah dan Yayasan Tzu Chi ini. Semuanya rapi, teratur, dan disiplin,” ucap Mieke Kolonas, Wakil Ketua Yayasan Meek Nusantara di sela-sela kunjungannya ke Sekolah Tzu Chi Indonesia.

Para pengurus Meek Nusantara juga mengadakan diskusi dengan Wakil Ketua Tzu Chi Indonesia, sugianto Kusuma mengenai pola pemberian bantuan tepat sasaran

Menurut Mieke semua yang diterapkan di Sekolah Tzu Chi Indonesia mempunyai makna dan filosofi yang sangat dalam, yaitu mengubah sebuah komunitas.

“Sebab ada banyak nilai-nilai yang tidak baik di dunia ini, tapi Tzu Chi hadir untuk mengubah (nilai negatif) semua itu,” ungkap Mieke. “Dan relawan yang bekerja dengan sepenuh hati, sukacita, dan komitmen itu juga sangat berkesan di hati kami. Itu yang ingin kami pelajari,” tutupnya berharap.

Artikel Terkait

Melihat Langsung Pendidikan Budi Pekerti di Sekolah Tzu Chi

Melihat Langsung Pendidikan Budi Pekerti di Sekolah Tzu Chi

19 Februari 2016
Kamis, 18 Februari 2016, tepatnya pada pukul 11.15 WIB, Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia mendapat kunjungan dari Yayasan Meek Nusantara.
Bila kita selalu berbaik hati, maka setiap hari adalah hari yang baik.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -