Melihat, Merasakan, dan Menyebarkan Cinta Kasih

Jurnalis : Nuraina Ponidjan (Tzu Chi Medan), Fotografer : Amir Tan, Hasan Tiopan, Ryanto (Tzu Chi Medan)

Mengawali kegiatan pembagian kupon beras relawan terlebih dahulu melakukan doa bersama.

“Penuhi tanggung jawab diri masing-masing dan saling mengisi dengan sesama, tentu dapat menampilkan suasana kesatuan yang penuh ketulusan, kebajikan, dan keindahan”. Kata Perenungan Master Cheng Yen.

Sebelum relawan Tzu Chi di Medan Timur membagikan 8 ton beras pada 16 Desember 2018 di Tanjung Morawa, relawan terlebih dahulu melakukan pembagian kupon beras cinta kasih. “Karena ini merupakan pembagian beras untuk pertama kalinya di Tanjung Morawa dan relawan Tanjung Morawa juga hanya ada 7 orang, maka relawan Tzu Chi Medan datang mendampingi dan mengarahkan,” tutur Imelda, koordinator pembagian beras.

Sabtu, 8 Desember 2018, sebanyak 8 orang relawan Tzu Chi Medan Timur, 3 orang relawan Tanjung Morawa, dan 2 warga setempat membagi kupon beras untuk hari pertama di Tanjung Morawa kota.

Sesuai data, ada sebanyak 400 kepala keluarga yang akan dikunjungi dengan lokasi yang tidak berdekatan yaitu: Tanjung Morawa Kota, Kebun Sayur, Sei Blumei, Tirta Deli, dan Limau Manis. Pembagian kupon beras ini dibagi menjadi 2 hari yaitu pada 8 dan 9 Desember 2018.

Menyisir Rumah Warga

Sabtu, 8 Desember 2018, sebanyak 8 relawan sejak pagi sudah berkumpul dan pukul 07.30 berangkat menuju Kota Tanjung Morawa dengan menempuh perjalanan sejauh 26,5 km dari kota Medan. Sesampainya di Tanjung Morawa relawan bergabung dengan 3 orang relawan Tanjung Morawa dan 2 warga setempat yang akan menjadi petunjuk jalan.

Pembagian kupon beras untuk hari pertama adalah di Tanjung Morawa kota. Relawan berkunjung ke rumah warga sampai ke gang-gang sempit tanpa menghiraukan panasnya matahari dan sepasang kaki tetap semangat. Sekitar pukul 12.00 WIB, relawan telah membagikan 100 lembar kupon.

Nenek Suwani (92) dengan senang mengatakan sangat senang karena mendapat bantuan beras dari Tzu Chi.

Sedangkan pembagian kupon pada 9 Desember 2018, relawan membagikan kupon ke wilayah yang jaraknya lebih jauh dari kota, untuk itu mereka membutuhkan relawan yang lebih banyak. Sejak pukul 07.00 WIB, relawan Tzu Chi Medan Timur sudah mulai berangkat menuju Tanjung Morawa, dan titik kumpul kali ini adalah di Kantor Camat Tanjung Morawa. Sebanyak 47 orang relawan dari Medan bergabung dengan 5 orang relawan Tanjung Morawa beserta 9 orang warga setempat.

Karena lokasi yang ditempuh lebih jauh dan masuk ke jalan kecil, relawan dan warga Tanjung Morawa menyediakan beberapa kendaraan roda dua untuk mempermudah para relawan masuk ke jalan-jalan yang kecil.

“Kendala kita kali ini adalah di mana data yang diberikan hanya nama dan jalan serta nama gang saja dan tidak disertakan nomor rumah dan memang rumah yang kita kunjungi kebanyakan yang tidak ada nomor rumah, untuk itu pembawa jalan juga tidak tahu pasti rumah yang mau didatangi, untuk itu kita terpikirkan untuk meminta bantuan Lurah atau kepala Lingkungan setempat , dan akhirnya kita berhasil membagikan kupon beras sesuai dengan data yang diberikan,” kata Lenny, seorang relawan yang ikut bagi kupon.

Abdul Wahid yang hidup berdua dengan ayahnya pun mendapatkan kupon beras. Mereka bersyukur dan berterima kasih kepada relawan.

Salah seorang penerima kupon beras yang sudah berumur 92 tahun, Nenek Suwani dengan senang mengatakan, “Nenek sangat senang mendapat bantuan beras dari Tzu Chi, Nenek mempunyai 9 orang anak dan tidak ada seorang pun anak yang tinggal dengan nenek. Di umur nenek yang sudah 92 tahun, nenek masih bisa masak sendiri, memang kadang anak-anak memberikan uang buat nenek.”

Lain halnya dengan Abdul Wahid yang hidup berdua dengan ayahnya yang sudah berumur 73 tahun. Abdul Wahid dengan segala keterbatasannya berbicara agak tersendat-sendat dan dengan kondisi kaki yang pincang karena kecelakaan, ia harus berjualan di pasar. Barang yang ia jual juga apa adanya, kadang jualan bolpoin, amplop, atau kemoceng. Semua itu ia lakukan untuk menghidupi perekonomian keluarga. “Saya berjualan untuk mencukupi kebutuhan hidup walaupun kadang tidak cukup dan ini mendapat kupon beras, saya sangat senang sekali,” tutur Abdul Wahid.

“Dengan mengunjungi warga yang kurang mampu, kita melihat, kemudian kita ikut merasakan kesusahan saudara-saudara kita, dan kita ikut bergembira melihat warga yang senang mendapat kupon beras cinta kasih yang kita berikan,” tutur Sumida, relawan yang ikut membagi kupon di Kebun Sayur.

Relawan membagikan 389 kupon untuk warga. Pekan depan mereka bisa menukarkan kupon tersebut dengan beras dari Tzu Chi.

Tzu Chi selalu membagikan bantuan langsung ke penerima bantuan, hal ini juga sama untuk pembagian beras cinta kasih, di mana warga yang mendapat bantuan beras adalah warga yang layak mendapat bantuan.

“Walaupun pembagian kupon beras cinta kasih dalam dua hari ini mengalami beberapa kendala, namun berkat kerja sama antara relawan Tzu Chi Medan dan relawan Tanjung Morawa beserta warga setempat, kupon beras cinta kasih sebanyak 389 lembar berhasil dibagikan ke warga yang memang layak mendapat bantuan beras,” jelas Imelda.


Editor: Metta Wulandari


Artikel Terkait

Peduli Sesama Dengan Membagikan Sembako

Peduli Sesama Dengan Membagikan Sembako

20 April 2020

Pada Sabtu 18 April 2020 pukul 09.00 WIT diadakan Baksos Pembagian Sembako oleh Tzu Chi Biak bekerja sama dengan Polres Biak Numfor, PSMTI dan Perbankan di Bandara Frans Kaisepo dan dermaga ASDP Mokmer di Biak, Papua.

Pembagian Paket Sembako Cinta Kasih di TPA Sarimukti

Pembagian Paket Sembako Cinta Kasih di TPA Sarimukti

25 Maret 2019

Sebanyak 150 paket sembako dibagikan kepada warga di sekitar Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA) Sarimukti yang berlokasi di Desa Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat. Mayoritas dari mereka bekerja sebagai pemulung sampah.

Menjalin Kehangatan di Bulan Ramadan

Menjalin Kehangatan di Bulan Ramadan

18 April 2023

Tahun 2023 memberikan berkah bagi relawan Tzu Chi komunitas He Qi Timur, selain karena menempati kantor baru, relawan juga berkesempatan menjalin jodoh baik dengan warga Pegangsaan Dua dalam pembagian Paket Lebaran.

Menyayangi dan melindungi benda di sekitar kita, berarti menghargai berkah dan mengenal rasa puas.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -