Melindungi Bumi dengan Bervegetarian
Jurnalis : Wismina (Tzu Chi pekanbaru), Fotografer : Relawan Tzu Chi Pekanbaru
|
| ||
Karena tujuan dari acara ini adalah untuk menyosialisasikan vegetarian, para relawan pun sangat aktif mengajak rekan kerja, saudara dan keluarga untuk ikut mencicipi aneka masakan vegetarian. Ada yang makannya langsung ke rumah Tzu Chi, ada juga yang diantar ke tempat ataupun dibawa pulang, seperti mereka yang kerja kantoran dimana tidak memungkinkan untuk bisa langsung makan di rumah Tzu Chi, maka ada sebagian relawan dengan semangat mengajak rekan kerja dan meminta para rekan kerja mempersiapkan kotak makannya sendiri, sehingga kotak makan mereka masing-masing, nantinya akan diisi makanan vegetarian. Setelah siap diisi maka relawan ini akan menjemput kotak makanan yang sudah terisi dan dibagikan kepada rekan-rekan kerjanya. Selain kotak makanan tersebut diisi dengan makanan untuk santapan mulut dan perut, maka pada tutup kotak makanan tersebut ditempel Kata Perenungan Master sebagai santapan batin. Relawan juga tidak melewatkan kesempatan untuk menyosialisasikan kepada para tamu yang datang tentang manfaat bervegetarian dan juga menghimpun kebajikan lewat Kartu Vegetarian dan Praktik Amal Kebajikan. Seruan ini cukup direspon dengan baik oleh berbagai orang, misalnya Yonvi Shixiong dan rekan kerja lainnya yang sebagian adalah muslim. Mereka merasa terharu saat mendapat penjelasan dari Lina shijie mengenai kartu vegetarian ini. “Kekuatan kebajikan dari satu dua orang saja tidaklah cukup, jika shixiong bisa meneruskan info baik ini ke lebih banyak orang, maka akan semakin banyak orang berbuat kebajikan sehingga dunia akan terbebas dari bencana” Lina shijie menjelaskan. Acara Vegetarian ini juga mendapat respon yang positif dari Junaedi, yang selama tiga hari ikut berpartisipasi merasa dengan adanya acara ini memudahkan baginya untuk bervegetarian.Selain itu, Atian yang selama dua hari datang ke rumah Tzu Chi, merasa kedatangannya ke sini merupakan langkah yang tepat. “Dengan makan vegetarian, urat-urat terasa lebih plong, lain halnya kalo saat makan daging. Terasa tegang, “ujar Atian. Ternyata Atian dalam keseharian juga lebih banyak memakan makanan vegetarian dibandingkan non vege.
Keterangan :
Herman yang merupakan salah satu donatur Tzu Chi juga selama 3 hari berturut-turut datang menjemput makanan vegetarian ke rumah Tzu Chi. “Biasanya saya vegetarian pada saat Cue It dan Cap Go (hari ke-1 dan ke-15 menurut penanggalan lunar-red). Lewat acara vegetarian di Tzu Chi, saya merasa vegetarian ini tidaklah susah dan kedepannya akan belajar untuk mengurangi konsumsi daging. Acara Vegetarian ini sangat luar biasa, karena Tzu Chi bisa memberikan orang makan vegetarian sehingga orang-orang jadi bisa belajar untuk bervegetarian”. Seruan bervegetarian ini juga direspon oleh anak-anak, seperti Vincent , salah satu anak kelas budi pekerti Xiao Tai Yang. Siang itu (Selasa-red),Vincent datang bersama mamanya ke rumah Tzu Chi, dimana sebelumnya pada acara Doa Bersama Bulan Tujuh Penuh Berkah, Vincent yangjuga ikut mengambil kartu vegetarian dan praktik amal kebajikan, ketika ditanya oleh relawan, ”Vincent mau vegetarian selama sebulan atau tiga bulan?” dengan tanpa berpikir panjang Vincent menjawab “ tiga bulan”. Cerianya di dapur Rumah Tzu Chi. Kegiatan kali ini sangat berjodoh dengan angka 3. Angka 3 dalam bahasa mandarin jika dilafalkan bunyinya mirip dengan kata “SHAN”(Bajik-red), yakni : “Tzu Chi mengajak Anda untuk merespon seruan bervegetarian dan menghimpun kebajikan demi melindungi Bumi dan Kehidupan” | |||
Artikel Terkait
Malu dan Takut Berbuat Jahat
16 September 2016Kelas budi pekerti Tzu Chi Tanjung Balai Karimun dibagi menjadi dua kelompok belajar yang terdiri dari kelas usia kecil dan usia besar. Keduanya belajar untuk malu dan takut berbuat jahat. Banyak tekad luhur yang diucapkan usai mengikuti kelas yang dilaksanakan pada tanggal 11 September 2016.