Melindungi Generasi Sehat dengan Vaksin Polio

Jurnalis : Femmy Kusuma Wardhani, Iswan Citra Ardhi (Tzu Chi Sinar Mas), Fotografer : dok. Tzu Chi Sinar Mas

Mardiana Shijie, salah satu relawan Dharma Wanita (Dhawa) Tzu Chi Sinar Mas mendampingi dan menenangkan salah satu anak yang ikut imunisasi Polio di Pondok Angkasa Puri Desa Kembiri, Kecamatan Membalong, Kabupaten Belitung.

Sebagai upaya penanggulangan kejadian luar biasa (KLB) polio, relawan Dharma Wanita (Dhawa) Tzu Chi Sinar Mas komunitas Xie Li Bangka Belitung dari Unit Tanjung Rusa Estate turut membantu kegiatan Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub PIN) polio. Acara yang berlangsung di Balai Penitipan Anak (BPA) Pondok Angkasa Puri tepatnya Posyandu Harapan Bunda ini bertepatan dengan Peringatan Hari Anak Nasional, 23 Juli 2024. Kegiatan ini menargetkan anak-anak usia 0-7 tahun 11 bulan dengan pemberian vaksin secara oral (tetes) tanpa memandang status imunisasi sebelumnya.

Sambil menunggu kehadiran petugas puskesmas datang, untuk menghilangkan rasa jenuh menunggu, para relawan berinisiatif mengajarkan anak-anak cara mencuci tangan. Anak-anak pun antusias mendengarkan arahan dan mengantri giliran mencuci tangan. Hal ini berkaitan dengan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) sejak dini. Selain itu juga untuk mencegah penularan penyakit polio. "Siapa yang sudah bisa cuci tangan?" tanya Mardiana Shijie. Dengan penuh percaya diri Nadia mengajukan diri "aku bise buk." Tanpa ragu, Nadia maju dan mempraktikkan cara mencuci tangan dihadapan teman-teman dan para relawan.

Dengan penuh semangat Femmy Shijie melakukan gerakan lengkap cara mencuci tangan secara bersih di seluruh permukaan tangan dan jari kepada anak-anak yang akan mengikuti imunisasi Polio.

Sebanyak 5 orang kader Posyandu dibantu 4 orang relawan ikut serta dalam kegiatan yang dihadiri 23 Balita. Tepat jam 11.00 WIB datang petugas dari Puskesmas Simpang Rusa yang disambut gembira anak-anak dan orang tua yang telah menunggu.

"Alhamdulillah, datang orang puskesnya, ayok duduk yang rapih!" seru Sri, kader posyandu Harapan Bunda. Dimulai dari pendataan peserta, pengukuran suhu tubuh, pemberian vaksin polio secara oral (tetes) dan pemberian makanan tambahan (PMT). "Jangan takut ya, gak disuntik kok! Siapa yang sudah divaksin ibu beri bubur (bubur kacang hijau), telur dan susu," ucap Rumiati Shijie membujuk anak-anak agar berani.

Rumi Shijie membagikan makanan tambahan dan susu kepada anak-anak yang mengikuti imunisasi Polio.

Kehangatan terpancar dari kegiatan tersebut. Relawan memangku anak-anak menjalani proses imunisasi. Ketakutan anak-anak pun pupus setelah didampingi para relawan bersama para kader. "Nah kan dak sakit" ucap Rumiati Shijie sambil menyerahkan PMT kepada Tiara yang menerima dengan senang hati bingkisan PMT. Sementara Febi, orang tua Tiara menyambut suka cita pemberian vaksin ini.

"Ibu sering-sering ye dateng Posyandu, kamek senang anak-anak dak takut agik diimunisasi. Dak susah kami bu ngajak anak-anak ni mun ade susu," ucap Febi.  Sub PIN Polio ini sebagai bekal untuk melindungi anak dari penyakit polio yang merupakan penyakit saraf yang dapat menyebabkan kelumpuhan.

Editor: Arimami Suryo A.

Artikel Terkait

Imunisasi Kejar dan Penyuluhan Kesehatan bagi Anak

Imunisasi Kejar dan Penyuluhan Kesehatan bagi Anak

07 September 2023

Relawan Tzu Chi di Kutai Barat, Kalimantan Timur mendukung program Imunisasi Kejar bagi 675 siswa dari dua sekolah, yaitu SD Tunas Lestari Sungai Kedang Estate dan SD Tunas Lestari Sungai Perak Estate, Sabtu (02/09/2023). 

Melindungi Generasi Sehat dengan Vaksin Polio

Melindungi Generasi Sehat dengan Vaksin Polio

06 Agustus 2024

Relawan Tzu Chi Sinar Mas komunitas Xie Li Bangka Belitung membantu kegiatan Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub PIN) Polio di Pondok Angkasa Puri Desa Kembiri, Kecamatan Membalong, Kabupaten Belitung.

Penyuluhan Tentang Imunisasi di Jak Luay

Penyuluhan Tentang Imunisasi di Jak Luay

03 Januari 2017

Relawan Tzu Chi Cabang Sinar Mas di Xie Li Kalimantan Timur 2 kembali menggelar penyuluhan kesehatan ibu dan anak. Imunisasi sengaja diangkat sebagai topik lantaran di wilayah Jak Luay tak sedikit ibu yang masih mengabaikan imunisasi, sehingga berakibat fatal bagi pertumbuhan anak.

Kita harus bisa bersikap rendah hati, namun jangan sampai meremehkan diri sendiri.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -