Meluangkan Waktu untuk Berbagi Kasih

Relawan Tzu Chi berkunjung ke pasien Tjio Beng Nio yang mengalami patah tulang. Kini keadaan Tjio Beng Nio sudah membaik dan bisa berjalan kembali walaupun masih menggunakan alat bantu jalan.

Jejak langkah relawan Tzu Chi disertai cinta kasih serta ketulusan dalam memberi selalu diwujudkan dalam kehidupan sehari-harinya dengan berbagai cara. Seperti satu kegiatan yang secara rutin dilakukan yaitu melakukan kunjungan kasih ke rumah-rumah pasien yang menerima bantuan. Meskipun sedang tidak menjalani pengobatan, keberadaan penerima bantuan tidak pernah luput dari perhatian para relawan. Hal ini pun menjadi ajang silaturahmi dan mempererat jalinan cinta kasih bersama Tzu Chi.

Pada 29 Oktober 2018, secara serentak para relawan Tzu Chi yang tersebar di beberapa wilayah kota Bandung melakukan kunjungan kasih ke 15 pasien penerima bantuan. Selain itu, kunjungan ini pun turut didampingi oleh relawan Tzu Chi Jakarta.

Relawan Tzu Chi mencatat informasi mengenai keluarga Darren Gunawan yang mendapatkan bantuan beasiswa bagi anaknya.

Setibanya di rumah pasien, sapaan serta senyuman relawan menyertai awal dari interaksi dengan pasien, “Selamat siang.. Bagaimana kabarnya?” ucap relawan. Pasien pun tak merasa segan untuk mempersilahkan masuk para relawan Tzu Chi, sehingga layaknya seperti keluarga. Selain melihat kondisi kesehatan pasien, relawan pun mencatat semua informasi mengenai perkembangan pasien setelah mendapatkan bantuan dari Tzu Chi dan memberinya semangat agar dapat tegar menjalani hidup.

“Hari ini saya merasa bersyukur karena bisa merasakan langsung bagaimana berinteraksi dengan para penerima bantuan. Saya juga terasa tersentuh dengan kisah mereka,” ucap Erti, relawan baru Tzu Chi.

Begitu sulit bagi para pasien untuk menjalani berbagai aktivitas karena penyakit yang dideritanya. Dengan keterbatasannya itu para pasien hanya bisa berdiam diri sembari melawan penyakitnya. Namun, hal-hal seperti itu selalu diingat dan dirasakan oleh para relawan, sehingga mereka dapat menyadari akan pentingnya kesehatan dan bisa mengambil hikmah dari kehidupan.

Relawan Tzu Chi berkunjung ke rumah penerima bantuan, hal ini dilakukan untuk mengetahui perkembangan kesehatan setelah mendapatkan bantuan dari Tzu Chi.

Terlepas dari itu, para relawan pun senantiasa membantu melengkapi kekurangan yang dimiliki oleh pasien. Dan yang paling penting adalah semoga kegiatan kunjungan kasih ini dapat menjadi inpirasi bagi masyarakat luas untuk berbagi terhadap sesama. Setelah kunjungan kasih telah usai, para relawan Tzu Chi berkumpul kembali di Jing Si Tzu Chi Bandung, dilanjutkan dengan sharing setelah melakukan kunjungan kasih kepada para pasien penerima bantuan.

Editor: Metta wulandari