Meluasnya Gerakan Tzu Chi Peduli, Tzu Chi Berbagi
Jurnalis : Metta Wulandari, Fotografer : Metta WulandariProgram Tzu Chi Peduli, Tzu Chi Berbagi (Gerakan Membantu Pedagang Kecil) semakin meluas. Pertama digagas oleh relawan Tzu Chi komunitas He Qi Pusat, gerakan ini kini sudah diikuti oleh berbagai relawan di wilayah lainnya. Seperti kemarin, Selasa 31 Agustus 2021, relawan Tzu Chi komunitas He Qi Tangerang ikut melakukan gerakan yang sama.
Selasa, 31 Agustus 2021, relawan Tzu Chi Tangerang melakukan program Tzu Chi Peduli, Tzu Chi Berbagi (Gerakan Membantu Pedagang Kecil) dan membagikan 120 kotak makan vegetaris yang dibeli dari dua pedagang dan dibagikan kepada warga di Kantor Kelurahan Gerendeng, Tangerang.
Yeni Nurlaela, penjaga warteg Niki menunjukkan menu makan yang ia masak. Ada nasi, telur balado, tempe goreng, dan urap sayuran.
Daripada terbuang, tak jarang Ela membagikan makanannya kepada para pemulung atau pengemis di lewat di sekitaran warungnya. “Pas lagi sepi ada beberapa datang, ada orang gila, pemulung, minta nasi ya Alhamdulillah saya kasih aja, daripada kebuang,” tutur Ela.
Sejak Selasa hingga Jumat nanti warteg Niki menerima pesanan 60 kotak makanan vegetaris per harinya. Pesanan ini membuat penjaga warung merasa bersyukur karena bisa menambah pemasukan di masa-masa sulit.
Warteg Niki, tempat Ela berjualan bukanlah warget kepunyaannya pribadi. Ia dimodali tempat dan bahan makanan, jadi Ela hanya perlu menjalankan usahanya. Dari sana setiap bulan ia harus menyetor sejumlah biaya, gampangnya berbagi keuntungan pada pemberi modal. Saat ini, ia menyetor sekitar lima juta rupiah per bulannya. Namun biaya ini baginya terasa besar di masa pandemi seperti ini. Adanya Program Tzu Chi Peduli, Tzu Chi Berbagi ini sangat besar manfaatnya untuk Ela.
Rosadi menerima satu kotak makanan vegetaris di Kantor Kelurahan Gerendeng. Wajahnya bergembira karena makanan ini merupakan berkah untuknya dan keluarga.
Salah satu penerima makanan hari itu adalah Rosadi yang kesehariannya berjualan kopi di pinggiran Kali Cisadane. Ia mengaku sangat bersyukur bisa menerima sekotak nasi hari itu. Sesampainya di rumah, ia tidak memakannya sendiri namun berbagi dengan sang istri, Siti Juriyah. “Cukup ini neng buat berdua,” katanya sambil melahap nasi yang dilengkapi dengan telur balado, tempe goreng, dan urap sayuran sebagai lauknya.
Sesampainya di rumah, Rosadi menikmati makanan vegetaris dari Tzu Chi bersama istrinya, Siti Juriyah.
Dalam keadaan yang serba terbatas itu Rosadi dan Siti Juriyah tak banyak mengeluh. Mereka tetap menjalani kehidupannya dengan sederhana dan secukupnya. “Kita bawa enjoy aja, jangan dipikir-pikir, malah jadi penyakit. Mendingan kita susah senang dibawa happy aja lah neng,” timpal Siti Juriyah. “Tapi Alhamdulillah neng, banyak yang kasih bantuan. Kayak makanan hari ini, trus ada dari bansos pemerintah, ada juga bantuan dari sekolah anak,” imbuhnya.
Sehari-hari Rosadi bersama istrinya berjualan kopi dan paling banyak menghasilkan untung 15 ribu saja. Walaupun begitu mereka tidak mengeluh dan memilih terus berjualan.
Nasron A Mufti, Lurah Gerendeng mengapresiasi Program Tzu Chi Peduli, Tzu Chi Berbagi (Gerakan Membantu Pedagang Kecil) ini. Ia turun langsung melihat bagaimana Tzu Chi membagikan makanan kepada warga yang satu persatu datang ke Kantor Kelurahan Gerendeng. Ia juga berterima kasih karena masyarakat bisa terbantu. Baik bagi para pedagang, juga para warganya.
Nasron A Mufti, Lurah Gerendeng mengapresiasi Program Tzu Chi Peduli, Tzu Chi Berbagi. Ia juga turun langsung membagikan makanan kepada warga yang satu persatu datang ke Kantor Kelurahan Gerendeng.
Sementara itu David Lowardi, PIC Kegiatan berharap kegiatan ini benar-benar bisa membantu para pedagang dan warga terdampak pandemi. “Semoga UKM ini semakin semangat menyambung asa untuk melewati rintangan ini. Semoga juga penerima makanannya juga terbantu dan sedikit meringankan beban mereka,” kata David.
Artikel Terkait
Internasional: Kelulusan Akademi Tzu Chi
29 Juni 2010Doa Jutaan Insan
23 Mei 2018Perayaan Imlek Nasional 2023: Bersyukur, Bangkit, dan Maju Bersama
30 Januari 2023Setelah sempat terhenti karena pandemi Covid-19, Perayaan Imlek Nasional kembali dilaksanakan di tahun 2023. Dengan tema Bersyukur, Bangkit, dan Maju Bersama, acara ini juga menampilkan kesenian-kesenian dan menggandeng 700 lebih UMKM untuk ikut berpartisipasi.