Memahami Pelestarian Lingkungan Lewat Isyarat Tangan

Jurnalis : Lina Lecin (Tzu Chi Pekanbaru), Fotografer : Lina lecin, Mailinda (Tzu Chi Pekanbaru)

Tampak anak-anak didampingi orang tua mereka begitu bersemangat mengikuti kelas isyarat tangan.

Kantor Tzu Chi Pekanbaru pada Sabtu sore itu, 15 Juli 2023, ramai dengan kehadiran anak-anak yang didampingi orang tua mereka. Mereka datang untuk mengikuti kelas isyarat tangan yang telah menjadi agenda rutin setiap Sabtu sore. Tapi kali ini juga diselingi dengan materi pelestarian lingkungan.

Cindy Jeo, muda-mudi Tzu Chi membawakan materi pelestarian lingkungan. "Daai Technology menciptakan produk ramah lingkungan. Berbagai produk daur ulang dapat diolah kembali menjadi barang yang bernilai pakai oleh Daai Technology," ujar Cindy.

"Cara yang efektif untuk menjaga lingkungan adalah dimulai dari diri kita sendiri yaitu kita menggunakan produk yang ramah lingkungan dan memanfaatkannya secara bijak sehingga kita tidak terlalu banyak mengambil sumber daya alam," tambah Cindy menutup materinya.

Cindy Jeo membawakan materi pelestarian lingkungan.

Isyarat tangan "Huan Bao Zui Le Huo" (Hidup Gembira dengan Melestarikan Lingkungan) dipandu oleh Milie beserta Cindy.

Lina, relawan Tzu Chi juga turut menjelaskan pengolahan berbagai produk barang daur ulang oleh Daai Technology. Tak lupa para relawan menampilkan berbagai produk hasil produksi Daai Technology seperti tas, baju, celana, sepatu, kaos kaki, selimut, dan pena, yang semuanya berasal dari barang daur ulang.

Lina juga mengajak para peserta kelas ceria untuk melakukan pelestarian lingkungan, dimulai dari diri sendiri dan anggota keluarga. Para peserta juga diajak untuk mengumpulkan barang daur ulang agar dapat dikumpulkan dan dibawa ke beberapa lokasi titik daur ulang pelestarian lingkungan Tzu Chi Pekanbaru yang tersebar di beberapa titik.

Para relawan menampilkan berbagai produk hasil produksi Daai Technology seperti tas, baju, celana, sepatu, kaos kaki, selimut, dan pena.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan belajar isyarat tangan "Huan Bao Zui Le Huo" (Hidup Gembira dengan Melestarikan Lingkungan), yang dipandu oleh Milie beserta Cindy. Seluruh peserta mengikuti seluruh kegiatan dengan penuh semangat dan sukacita. Kegiatan ini diikuti oleh total 49 peserta, terdiri dari 34 anak-anak, 11 orang dewasa dan 4 relawan Tzu Chi.

Editor: Khusnul Khotimah

Artikel Terkait

Menyelami Dharma Melalui Isyarat Tangan

Menyelami Dharma Melalui Isyarat Tangan

11 Oktober 2011 “Selesai melakukan pertunjukan (pertama) isyarat tangan, tidak ada tepuk tangan dari para penonton, situasi tenang dan penonton meneteskan air mata. Itulah Dharma, dapat menyentuh hati manusia,” cerita Yen Chiu Shijie saat pertunjukan isyarat tangan.
Pemberkahan Akhir Tahun 2017: Pembabaran Dharma Melalui Bahasa Isyarat Tangan

Pemberkahan Akhir Tahun 2017: Pembabaran Dharma Melalui Bahasa Isyarat Tangan

28 Januari 2018
Sebanyak 96 relawan membawakan isyarat tangan Sutra Makna Tanpa Batas di hadapan para tamu pada Pemberkahan Akhir Tahun 2017 Tzu Chi Indonesia, Minggu, 28 Januari 2018. Sutra Makna Tanpa Batas selama ini menjadi pedoman Master Cheng Yen dalam memberikan arah kepada murid-muridnya.
Membina Diri Sembari Mempererat Persaudaraan

Membina Diri Sembari Mempererat Persaudaraan

22 September 2022

Sebanyak 48 relawan Tzu Chi Medan, sejak 5 Juni 2022 lalu rutin berlatih isyarat tangan (shou yu) tiga kali dalam sepekan. Mereka akan tampil dalam persamuhan Dharma sedunia yang akan dipentaskan pada 11 Desember 2022 mendatang.

Saat membantu orang lain, yang paling banyak memperoleh keuntungan abadi adalah diri kita sendiri.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -