Memanfaatkan Sampah Dapur sebagai Cairan Pembersih

Jurnalis : Monica, Pipi (Tzu Chi Padang) , Fotografer : Monica, Pipi (Tzu Chi Padang)

Relawan memperagakan cara pembuatan Eco Garbage Enzyme.

Eco garbage enzyme merupakan sebuah terobosan untuk memanfaatkan sisa bahan dapur yang tidak berguna menjadi enzim ramah lingkungan. Enzim tersebut bisa dipakai sebagai pembersih lantai, pengharum ruangan, pengusir serangga, antiseptik, dan  pupuk organik yang ramah lingkungan. Terobosan ini merupakan temuan Dr. Rasukon Poompanvong dari Thailand lebih dari 30 tahun lalu.

Salah satu caranya adalah mencampur sisa bahan dapur dengan air dan gula merah sehingga menjadi cairan yang menyerupai detergen. Dengan menggunakan cairan tersebut berarti pula mengurangi sampah dapur penghasil gas metana yang menyebabkan pemanasan global. Alhasil kondisi tanah dan lingkungan pun terjaga.

Para Ibu PKK mempraktekan pembuatan enzim. 


Dengan memanfaatkan enzim tersebut berarti mengurangi gas metana yang menyebabkan pemanasan global.

Terobosan yang sangat bermanfaat bagi lingkungan inilah yang terus diperkenalkan para relawan Tzu Chi Padang. Pada Sabtu,13 Agustus 2016, relawan mengujungi Desa Talang Babungo di Kabupaten Solok untuk memperkenalkan eco garbage enzyme. Kedatangan sebanyak 12 relawan Tzu Chi Padang ini disambut ramah para ibu PKK (Pembinaan Kesejahteraan Keluarga) yang menjadi peserta.

Eni seorang relawan tengah menyiapkan kulit Nanas, Gula Aren dan air mineral. “Kulit Nanas terlebih dulu direndam atau cuci ya untuk menghilangkan bahan kimia yang menempel. Setelah bersih, semua bahan dimasukkan ke dalam botol dengan perbandingan 10:1:3 untuk air, Gula Aren dan kulit Nanas. Tutup rapat botol dan biarkan selama 90 hari,” jelas Eni.

Para relawan juga berkunjung ke industri rumahan pembuatan Gula Aren.

Tampak para peserta cukup antusias mengikuti arahan para relawan. Mereka juga bertanya tentang bagaimana memanfaatkan plastik,botol serta kaleng minuman. Selain mempraktikkan bagaimana membuat eco garbage enzyme, para ibu PKK juga menonton bersama ceramah dari Master Cheng Yen tentang proses daur ulang. Para ibu PKK merasa sangat senang dengan pengetahuan yang dibagikan para relawan. Mereka kemudian mengajak para relawan mengunjungi Madrasyah Mis Muallimin dan industri rumahan Gula Aren.


Artikel Terkait

Memanfaatkan Sampah Dapur sebagai Cairan Pembersih

Memanfaatkan Sampah Dapur sebagai Cairan Pembersih

24 Agustus 2016

Para relawan Tzu Chi Padang mengunjungi Desa Talang Babungo di Kabupaten Solok untuk memperkenalkan eco garbage enzyme. Kedatangan mereka disambut para ibu PKK setempat.

Tiga faktor utama untuk menyehatkan batin adalah: bersikap optimis, penuh pengertian, dan memiliki cinta kasih.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -