Memanfaatkan Waktu Dengan Baik
Jurnalis : Nopianto (Tzu Chi Batam), Fotografer : Nopianto, Djaya Iskandar, Bobby (Tzu Chi Batam)Tzu Chi Batam mengadakan kegiatan Pelatihan Relawan Abu Putih yang dilaksanakan pada tanggal 24 April 2016 di Kantor Perwakilan Tzu Chi Batam. Pelatihan ini diikuti sebanyak 136 relawan.
Setelah pelatihan relawan baru pada tanggal 10 April 2016, relawan Tzu Chi Batam lanjut mengadakan kegiatan untuk menghimpun Bodhistava dengan menyelenggarakan Pelatihan Relawan Abu Putih. Pelatihan perdana ini dilaksanakan pada tanggal 24 April 2016 di Kantor Perwakilan Tzu Chi Batam.
Ada sebanyak 136 relawan yang hadir pada kegiatan ini. Sebelum memulai pelatihan, relawan terlebih dahulu diajak bersama-sama melaksanakan pradaksina (bermeditasi dengan berjalan mengelilingi ruangan) guna menenangkan hati dan pikiran selama kegiatan berlangsung.
Satu persatu relawan mengisi daftar hadir peserta sebelum memasuki ruang kegiatan pelatihan.
Mendekatkan Diri Dengan Berkah, Melatih Jiwa Kebijaksanaan
Tema pelatihan kali ini berpusat pada Misi Amal Tzu Chi. Pada kesempatan kali ini, ada 3 orang relawan Tzu Chi dari Jakarta yang menghadiri pelatihan sebagai pembicara. Mereka masing-masing membawakan materi yang sangat menginspirasi dan menguatkan tekad para peserta pelatihan.
Like Hermansyah merupakan salah satu relawan Tzu Chi Jakarta yang hadir di pelatihan kali ini. Ia mengajak relawan Tzu Chi Batam agar lebih sering ikut Peduli Kasih. “Datang ke Tzu Chi kita harus ikut kunjungan kasih,” ujar relawan yang sudah bergabung di Tzu Chi sejak tahun 1998 ini. “Dengan mengikuti kunjungan kasih, kita bisa menyadari berkah dan menghargai berkah yang kita miliki,” lanjutnya.
Tidak hanya berbagi kisah kehidupan, Like Hermansyah juga memberikan materi tentang 10 sila Tzu Chi pada pelatihan kali ini.
Tidak hanya menyampaikan pentingnya peduli kasih, Like juga menjelaskan manfaat dan pengalamannya setelah melatih diri dengan mempraktikkan sepuluh sila Tzu Chi. Menurutnya, sila itu seolah-olah menekan tetapi sebenarnya justru membebaskan. “Contohnya, kalau kita membunuh seseorang, bisakah kita terbebas dari rasa bersalah dan hukuman pembunuhan?” jelasnya kepada para peserta pelatihan. Ada juga manfaat yang bisa kita dapatkan setelah menaati sila, yakni mencegah terjadi kejahatan, mengembangkan kebajikan dan memberikan manfaat kepada seluruh makhluk hidup. Selain materi yang dibawakan Like, Elvi yang hadir di pelatihan kali ini memperkenalkan penyederhanan klasifikasi relawan Tzu Chi kepada para peserta.
Para relawan yang mengikuti pelatihan juga merasakan manfaat langsung dari acara ini, salah satunya ialah Alexander Prayoga. Relawan yang bergabung di Tzu Chi Batam setahun yang lalu ini semakin mengenal Misi Amal Tzu Chi pada pelatihan kali ini. “Sebelumnya saya pernah sekali mengikuti kunjungan kasih, setelah materi yang dibawakan dari Shixiong Shijie, saya semakin tertarik dan ingin terjun ke dalam Misi Amal,” kata relawan Abu Putih yang bergabung di Tzu Chi pada tahun 2015.
Tanpa kita sadari, kapal Dharma Tzu Chi telah mengarungi dunia selama setengah abad. Memasuki tahun ke-50, Master Cheng Yen terus mengingatkan insan Tzu Chi agar senantiasa memberikan semangat kepada sesama dalam menjalani kegiatan Tzu Chi. Beliau juga mengharapkan semangat Mazhab Tzu Chi dan praktik Bodhisatwa dunia dapat diwariskan dari generasi ke generasi.
Artikel Terkait
Menjadi Seorang Relawan dengan Hati yang Nyaman dan Bahagia
10 Maret 2023Pelatihan Relawan Abu Putih di Kantor Tzu Chi Medan mengangkat tema “Hidup berdampingan dengan bumi.” Pelatihan ini diikuti oleh 91 peserta pelatihan.