Kebaktian Sutra Bhaisajyaguru diikuti oleh sebanyak 107 relawan Tzu Chi Batam dalam perayaan Ulang Tahun Tzu Chi ke-56 dan Ulang Tahun Master Cheng Yen, pendiri Tzu Chi.
Bulan 3 hari ke-24 lunar tahun 1966, Yayasan Buddha Tzu Chi resmi berdiri di Hualien, Taiwan. Lima puluh enam tahun kemudian, Tzu Chi sudah tersebar di berbagai penjuru dunia. Hingga saat ini Tzu Chi telah membantu di 127 negara, dan relawan Tzu Chi sudah tersebar di 66 negara.
Di hari bersejarah ini, insan Tzu Chi dari berbagai belahan dunia serentak memperingatinya dengan melakukan Doa Bersama. Relawan Tzu Chi dari Kantor Cabang Batam pun tidak ketinggalan untuk memperingati hari berdirinya Tzu Chi dan Hari Ulang Tahun Master Cheng Yen, pendiri Tzu Chi.
Pagi hari pukul 05.30 WIB, sebanyak 27 relawan sudah mulai mengisi kursi teratai di Auditorium Pembabaran Sutra, Lantai 5 Aula Jing Si Batam untuk mengikuti pertemuan pagi relawan. Pada pertemuan relawan ini, Master Cheng Yen terus mengajak insan Tzu Chi agar selalu menggenggam waktu untuk banyak membuat berkah. “Jangan sekadar mengejar kebahagiaan dunia, materi dan segala kenikmatan lainnya. Ingat dunia ada yang sedang mengalami kesulitan pangan atau hidup di tengah kecemasan karena perang,” pesan Master Cheng Yen.
Puluhan relawan mengikuti pertemuan pagi relawan yang diadakan pada tanggal 24 April 2022, yang bertepatan dengan HUT Tzu Chi ke-56.
Sebanyak 107 relawan dengan khidmat mengikuti kebaktian bersama.
Setelah menyantap sarapan yang disediakan oleh tim konsumsi, para relawan kembali ke auditorium untuk mengikuti Kebaktian Bersama Bhaisajya-guru-pÅ«rva-pranidhÄna-visesa-vistara (藥師ç‰ç’ƒå…‰å¦‚來本願功德經) yang dipimpin langsung oleh Shifu Griya Jing Si secara daring (online).
Menjelang berakhirnya kebaktian, De Rang Shifu mengatakan selama 56 tahun Tzu Chi berdiri, dari gubuk kecil hingga menggapai seluruh dunia, dimana ada kesusahan, disitu Tzu Chi hadir. Ini semua berkat dukungan semua relawan Tzu Chi di berbagai penjuru dunia. “Saat ini, kita sering mendengar dunia banyak bencana, Master Cheng Yen memberikan kita satu resep manjur untuk menyelamatkan dunia, yakni bervegetaris,” kata De Rang Shifu.
Salah seorang relawan Tzu Chi Batam yang mengikuti kegiatan ini adalah Desminar. Desminar merasakan penuh sukacita karena sudah lama tidak mempunyai jalinan jodoh untuk bersama-sama memperingati Ulang Tahun Tzu Chi. “Tahun sebelumnya tidak bisa ikut, akhirnya tahun ini mempunyai jalinan jodoh untuk ikut karena bertepatan dengan hari Minggu. Tiba-tiba hari ini mempunyai bayangan pulang ke Griya Jing Si (saat sebelum pandemi), bangun pagi-pagi memulai hari dengan kegiatan Tzu Chi,” tutur Desminar dengan sukacita.
Relawan Tzu Chi berdoa bersama dan memanjatkan syukur sebelum menikmati sarapan yang telah dipersiapkan tim konsumsi.
Di dapur, relawan dari tim konsumsi tengah sibuk mempersiapkan makan siang bagi ratusan relawan Tzu Chi yang hadir.
Di saat para relawan sedang mengikuti kebaktian, tim konsumsi sibuk di dapur sejak jam 5 pagi. Ada bakpao ulang tahun, kue, sate dan berbagai makanan lezat lainnya yang dipersiapkan untuk keluarga besar Tzu Chi. “Perasaan sangat hangat karena rasanya seperti kembali ke masa lalu dimana kita dapat makan bersama. Sangat antusias rasanya,” ujar Neli Novita, Ketua Tim Konsumsi.
Sebanyak 107 relawan mengikuti kebaktian Sutra Bhaisajyaguru hingga selesai, bersama-sama berdoa agar Master Cheng Yen panjang umur dan Tzu Chi terus membantu dan menyelamatkan orang-orang yang menderita ke pantai kebahagiaan.
Editor: Hadi Pranoto