Memasukkan Dharma ke hati
Jurnalis : Henry Tando (He Qi Utara), Fotografer : Riani Purnamasari (He Qi Utara) Dengan khidmad para relawan Tzu Chi yang beragama Buddha melakukan kebaktian yang dipimpin oleh dua relawan Tzu Chi, Jolly Shijie dan Athiam Shixiong. |
| ||
Di antara relawan yang hadir, terlihat Like Shijie, Ketua He Qi Utara. Like merupakan salah satu penggagas untuk mengadakan kebaktian di depo pelestarian lingkungan. “Tujuan melakukan kebaktian di tempat ini adalah untuk memanfaatkan ruangan di lantai dua yang memang dipersiapkan untuk kegiatan relawan,” ujar Like. Sementara relawan lain melakukan kebaktian, Like justru memilah kertas sambil menunggu pintu posko daur ulang di lantai dasar. “Walaupun saya tidak ikut kebaktian, tetapi sambil memilah kertas saya tetap mengikuti tiap-tiap kata dari sutra yang sedang dibacakan dengan penuh konsentrasi,” terang Like. Nyaman dan Damai
Keterangan :
Saat ditanya perasaannya mengikuti kebaktian, Kimmy mengatakan bahwa dia merasa nyaman dan damai, walaupun banyak gerakan bersujud dan berdiri sehingga keringat membasahi baju. “Anggap saja olahraga,” ujarnya sambil tersenyum. Perasaan nyaman dan damai inilah serta hal bermanfaat lainnya dari diadakannya kebaktian yang membuat beberapa relawan menyatakan kesiapannya untuk mengikuti kembali kegiatan ini minggu depan, antara lain Filan Shijie, Ik Sie Shijie, dan Juliana Shijie. Usai kebaktian para peserta menonton Ceramah Master Cheng Yen, dan dilanjutkan dengan sarapan bersama. Apa Manfaat dan Tujuan Membaca Sutra Teratai?
Keterangan :
Sutra Teratai merupakan sumber Dharma bagi mazhab Tzu Chi. Dengan mengikuti upacara kebaktian diharapkan para relawan Tzu Chi dapat menjaga aktivitas tubuh, ucapan dan pikiran, dapat melatih diri di jalan Bodhisatwa melalui pemahaman makna ajaran dalam Sutra, sekaligus dengan sarana acara kebaktian bersama Sutra Teratai, dapat selalu mengingatkan diri sendiri agar melatih batin untuk menghilangkan kerisauan. Tujuan kebaktian bersama adalah untuk membersihkan batin sendiri dan memperkokoh batin menuju pencerahan, sebagai sebuah kekuatan untuk terus menggarap lahan berkah. Maka sebagai murid Buddha, insan Tzu Chi harus memanfaatkan kesempatan melakukan kebaktian bersama dengan setiap orang melafalkan sepatah nama Buddha, agar niat kebajikan dari semua orang dapat terhimpun menjadi kekuatan besar untuk menyelamatkan dunia. | |||
Artikel Terkait
Perangi COVID-19 Pengusaha di Bawah Naungan KADIN bersama Tzu Chi Galang Dana Rp 500 Miliar
20 Maret 2020Dukungan bagi ujung tombak penanggulangan pandemi virus corona (COVID-19) melatarbelakangi sinergi lintas pihak dalam melakukan penggalangan dana guna donasi peralatan kesehatan bagi para tenaga medis, yang ditargetkan dapat mencapai senilai Rp 500 miliar.
Menumbuhkan Minat dan Semangat Bervegetaris dengan Kelas Memasak Vegan
09 November 2022Kelas Memasak Vegan yang diadakan Kelas Budi Pekerti Tzu Chi Medan bertujuan memperkenalkan masakan vegan kepada anak-anak. Ini juga sekaligus untuk menumbuhkan minat dan semangat bervegetaris sejak dini.
Sejarah Dalam Goresan Tulisan
28 Maret 2023Materi dan kegiatan Writing Workshop kali ini diperuntukkan dan dikemas bagi relawan Tzu Chi di setiap bidang misi yang ingin belajar menulis kegiatan-kegiatan Tzu Chi. Workshop ini diikuti oleh 77 orang peserta.