Membalas Budi Orang Tua Melalui Donor Darah

Jurnalis : Paulina (Tzu Chi Tanjung Balai Karimun), Fotografer : Calvin, Wais, Abdul (Tzu Chi Tanjung Balai Karimun)


Yayasan Buddha Tzu Chi Tanjung Balai Karimun mengadakan kegiatan donor darah yang biasa di adakan 3 bulan sekali pada Minggu, 31 Maret 2019. Sebanyak 18 relawan Tzu Chi ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini.

Sebelum melakukan donor banyak para donor yang belum mengetahui bahwa untuk menjadi donor ada syarat dan ketentuannya. Syarat-syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi oleh calon donor. Di antaranya adalah berusia 17 hingga 60 tahun, berat badan harus di atas 45 Kg, tingkat Hemoglobin di atas 12,5 gram, denyut nadi normal, dan tekanan darah baik, tidak sedang menstruasi bagi wanita, tidak mengkonsumsi obat-obatan dan juga tidak memiliki riwayat penyakit berat atau menular. Tentunya hal ini dimaksudkan agar darah yang didapatkan dari kegiatan donor darah adalah darah yang bersih dan sehat supaya bisa dimanfaatkan untuk orang yang memerlukan. 


Para relawan Tzu Chi yang dibantu oleh petugas dari Palang Merah Indonesia (PMI) tampak dengan teliti melakukan pendataan persyaratan yang harus dimiliki oleh para donor sebelum mereka bisa mendonorkan darah.

Minggu, 31 Maret 2019 Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Kantor Perhubung Tanjung Balai Karimun kembali mengadakan kegiatan donor darah. Kegiatan ini dilaksanakan tiga bulan sekali. Sehari sebelum melaksanakan kegiatan ini, para relawan menghubungi para donatur untuk menghadiri kegiatan donor darah ini. Kegiatan dimulai pada jam 09.00 WIB, diawali dengan pembacaan doa.

Ketika mendengar kata donor darah yang terpikir langsung oleh kita adalah mendonorkan darah untuk membantu orang yang membutuhkan, oleh karena itu banyak orang berusaha untuk mendonorkan darahnya. Ada berbagai tes yang dilakukan kepada para donor, bagi donor yang tidak lolos pastinya mengalami kekecewaan, tetapi hal itu tidak harus menyurutkan semangat para donor. Mereka diimbau relawan untuk menjaga pola makan dan pola tidur agar ke depannya dapat lolos.


Ina selaku Kordinator Donor Darah kali ini tampak sedang mengajarkan relawan yang baru pertama kali ikut kegiatan donor darah untuk melakukan pendaftaran para donor.

Seperti yang telah kita ketahui setetes darah yang kita donorkan dapat membantu banyak orang yang membutuhkan. Selain itu mendonorkan darah tidak hanya berdampak bagi orang yang membutuhkan darah tersebut tetapi berdampak juga terhadap kesehatan para donor. Manfaat yang dapat dirasakan oleh donor antara lain menurunkan risiko terkena penyakit jantung dan pembuluh darah, menurunkan risiko kanker, membuat lebih sehat secara psikologis dan memperpanjang usia, mendeteksi penyakit serius serta dapat meningkatkan produksi sel darah merah.


Sabina (55) sudah berdonor sebanyak 9 kali, walaupun sudah tua dia dapat mendonorkan darahnya dan dapat membantu yang membutuhkan.

Donor darah dapat juga dilakukan sebagai salah satu upaya kita untuk membalas budi kepada orang tua, seperti yang di ungkapkan oleh Susi yang merupakan salah satu relawan Komite Tzu Chi. “Mendonorkan darah kan banyak manfaatnya, selain dapat membantu orang lain, tubuh terasa segar, dapat membalas budi orang tua karena tubuh ini merupakan pemberian dari orang tua kita,” ungkap Susi. “Walaupun saya takut jarum tetapi saya memberanikan diri untuk dapat mendonorkan darah karena saya berpikir satu bungkus darah dapat membantu satu orang yang membutuhkan,” imbuhnya.


Susi mengutarakan perasaannya walaupun takut jarum tetapi ia memberanikan diri untuk dapat mendonorkan darahnya.

Sementara itu Sabina (55) yang merupakan Ibu Rumah Tangga mengungkapkan bahwa beliau telah berdonor sebanyak 9 kali.  Antusiasnya ini membuat relawan merasa kagum, sudah tidak muda lagi, semangat untuk membantu sesama tetap ada pada dirinya. “Saya merasa senang sekali jika saya telah lolos dalam tes mendonor darah, walaupun sudah tua saya dapat mendonorkan darah saya dan dapat membantu yang membutuhkan darah saya,” ungkapnya. “Saya merasa tubuh saya makin sehat dan gemuk setelah mendonorkan darah. Saya selalu menjaga pola makan saya agar setiap ada kegiatan donor darah saya dapat mengikutinya,” tambahnya.


Para relawan foto bersama petugas Palang Merah Indonesia (PMI) yang membantu jalannya kegiatan donor darah kali ini.

Kegiatan donor darah ini diharapkan dapat membantu yang membutuhkan dan menggenggam jodoh baik terhadap sesama serta membalas budi kepada orang tua kita. Ketika Anda berniat mendonorkan darah, mungkin nyawa seorang manusia akan terselamatkan. Saat Anda benar-benar mendonorkan darah, ribuan orang akan berterima kasih dan mendoakan Anda. Jadi jangan takut untuk mendonorkan darah.


Editor: Yuliati     


Artikel Terkait

Kebahagiaan Membantu Sesama

Kebahagiaan Membantu Sesama

16 Maret 2015

“Kita berpikir bagaimana caranya kita untuk menggalang Bodhisatwa sebanyak mungkin. Maka itu, kita ingat bahwa di daerah Batu Aji ini belum pernah diadakan kegiatan donor darah. Maka kali ini merupakan kesempatannya buat kami dan sangat berbahagia kami telah bisa melakukan donor darah di Sentosa Perdana Plaza yang berada di Batu Aji ini,” tutur Hasan yang menjadi koordinator kegiatan donor darah ini dan sekaligus merupakan pemilik Sentosa Perdana Plaza.

Setetes Darah, Ungkapan Cinta Kasih

Setetes Darah, Ungkapan Cinta Kasih

24 Agustus 2022

Tzu Chi Cabang Sinar Mas Xie Li Downstream (DS) Lampung bersatu padu dengan Relawan Dharma Wanitanya menggelar donor darah. Kegiatan ini untuk memeriahkan peringatan 100 tahun semangat #pantangmenyerah pendiri Sinar Mas Grup, Bapak Eka Tjipta Widjaja.

Semangat Mengikuti Donor Darah

Semangat Mengikuti Donor Darah

27 September 2017

Donor darah rutin dilakukan relawan Tzu Chi Tanjung Balai Karimun. Sebelum kegiatan dilaksanakan, relawan menelepon Palang Merah Indonesia (PMI) untuk mengetahui stok darah di PMI. Supaya lebih efektif, relawan mencari waktu yang tepat, yakni Minggu 24 September 2017.

Kita hendaknya bisa menyadari, menghargai, dan terus menanam berkah.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -