Membalas Kebaikan Alam dengan Menanam
Jurnalis : Ami Haryatmi (He Qi Barat), Fotografer : Ami Haryatmi, Megawati (He Qi Barat)
Minggu, 5 Maret 2017, relawan Tzu Chi komunitas Kebon Jeruk 1 melakukan kegiatan pelestarian lingkungan di Blok D Taman Aries, Jakarta Barat. Pada kegiatan itu mereka juga melakukan aksi tanam pohon.
Ketika iklim telah mengalami pergeseran secara signifikan dan alam telah lama memberikan pertanda akan kerusakan, maka bebenah lingkungan adalah salah satu tindakan nyata untuk mencegah bencana yang ditimbulkan. Untuk hal yang cukup penting tersebut, maka relawan Tzu Chi komunitas Kebon Jeruk 1 secara rutin melakukan Pelestarian Lingkungan di Blok D Taman Aries, Jakarta Barat.
Kegiatan pada Minggu, 5 Maret 2017 itu dipersiapkan mulai pukul 7.30, dibuka dengan doa dan senam pagi dipimpin oleh Hamzah. Selain kegiatan pengumpulan dan pemilahan barang yang bisa didaur ulang, kali ini ada kegiatan tambahan yaitu berkebun. Mengingat akan kecenderungan pemanasan global yang semakin memprihatinkan, maka insan Tzu Chi turut melakukan penghijauan. Lingkungan Taman Aries Blok D telah menjadi kawasan percontohan hijau dan menjadi daerah yg disebut ProKlim (Program Kampung Iklim) oleh Pemerintah daerah.
Seluruh insan Tzu Chi sejumlah 34 orang yang dikoordiatori oleh Yani, dibagi dalam beberapa kelompok. Kelompok yang berkeliling mengambil barang di bank sampah warga, kelompok pemilah barang daur ulang, dan kelompok berkebun.
Berkebun dimulai dengan mengolah lahan yang telah disediakan oleh Pak Wied, Ketua RW 06, Taman Aries. Hal ini adalah bentuk kontribusi insan Tzu Chi dalam turut mendukung penghijauan lingkungan. Dilanjut dengan menanam bibit pohon. Kemudian menebar benih dipandu oleh Rusli, warga yang ahli di bidang perkebunan. Dalam menebar benih insan Tzu Chi melakukan dengan sungguh hati. Seperti yang diajarkan Master Cheng Yen, bahwa menanam benih sepanjang kita tulus mengairi dan merawat maka akan memberikan hasil yang berlimpah.
Sebanyak 34 relawan dibagi dalam beberapa kelompok untuk berkeliling mengambil barang di bank sampah warga, kelompok pemilah barang daur ulang, dan kelompok berkebun.
Kegiatan berkebun ini tidak mengesampingkan kegiatan pengumpulan barang daur ulang seperti sebelumnya.
Dalam kesempatan berkebun tersebut selain didukung oleh warga Taman Aries juga dihadiri oleh Beatrice, Petugas Lingkungan Hidup dari Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat. Beatrice mengatakan, “Kegiatan semacam ini sesuai dengan misi lingkungan hidup yaitu menciptakan kawasan yang hijau, guna mencegah bencana, mengedukasi masyarakat untuk lebih peduli lingkungan, juga memiliki nilai ekonomi dengan swadaya hasil kebun,” ucap Beatrice. “Semula saya kira kegiatan ini hanya dilakukan oleh para remaja Karang Taruna seperti lazimnya. Ternyata penjelasan dari Ketua RW 06 membuat saya respect karena kegiatan ini melibatkan anak-anak, remaja, dan lanjut usia yang dilakukan bersama Relawan Yayasan Buddha Tzu Chi,” imbuhnya terkesan.
Selain petugas lingkungan hidup, dihadiri pula oleh 8 insan muda dari KMBD (Keluarga Mahasiswa Buddhis Dhammavaddhana) dari Universitas Bina Nusantara, Jakarta. Vanessa selaku ketua kelompok sangat antusias mendukung kegiatan pelestarian lingkungan ini. “Kegiatan Tzu Chi dalam pengumpulan barang daur ulang dan penghijauan, sejalan dengan tujuan kami sebagai insan muda yang peduli lingkungan,” ucap Vanessa.
Seperti yang diungkapkan Vanessa dan Beatrice, merawat lingkungan adalah tugas setiap insan. Untuk itulah kegiatan ini terus dilakukan oleh insan Tzu Chi beserta masyarakat secara berkesinambungan.
Kegiatan berkebun ini tidak mengesampingkan kegiatan pengumpulan barang daur ulang seperti sebelumnya. Karena kedua kegiatan tersebut tujuannya sama yaitu mereduksi kerusakan alam dan mengantisipasi pergeseran iklim yang semakin memprihatinkan.
Editor: Metta Wulandari