Membangun Kebersamaan dalam Perbedaan

Jurnalis : Marcopolo AT (Tzu Chi Biak), Fotografer : Marcopolo AT, Gunawan Ho (Tzu Chi Biak)


Grup Shalawat Nurus Syafa’ah  memulai buka puasa bersama yang digelar Tzu Chi Biak pada  21 Mei 2019 di Masjid Al Wasilah Mandouw.

Sehari sebelum Hari-H, relawan Tzu Chi Biak membersihkan area yang menjadi tempat pelaksanaan buka puasa bersama Tzu Chi Biak. Sekitar 20 orang dengan tidak mempedulikan panas membabat rumput, mengangkat sampah, dan membersihkan lapangan serta jalan di sekitar Masjid Al-Wasilah Mandouw yang menjadi tempat pelaksanaan buka puasa bersama.

Pada tanggal 21 Mei 2019, bertempat di Masjid Al Wasilah Mandouw relawan Tzu Chi Biak mengadakan buka puasa bersama tahun ini. Kegiatan yang sudah menjadi kegiatan rutin Tzu Chi Biak dalam merangkul masyarakat dengan tidak membedakan orang dari latar belakang status sosial dan agama.

Relawan Tzu Chi membawakan isyarat tangan Satu Keluarga.

Sebanyak 400 peserta hadir dalam buka puasa bersama ini. 

Seperti Kata Perenungan Master Cheng Yen yang mengatakan, “Dengan bersatu hati berbuat kebajikan, bersumbangsih dengan rasa kebersamaan, saling mengasihi dan memuji, mengulurkan tangan saling membantu.” Karena itu relawan Tzu Chi Biak dalam tiap kegiatan sosial di Kabupaten Biak Numfor selalu merangkul semua kalangan tanpa membeda-bedakan. Dengan saling mengasihi satu dan lainnya, kehidupan bermasyarakat akan lebih baik.

“Ibadah puasa merupakan sarana melatih diri dengan menahan hawa nafsu untuk mencapai kesucian secara lahir batin. Kegiatan hari ini juga merupakan wujud toleransi dan menghormati antar umat beragama, seperti yang biasa kita lakukan pada Waisak bersama, buka puasa bersama dan Natal bersama,” kata Ketua Tzu Chi Biak, Susanto Pirono dalam kata sambutannya.

Relawan Tzu Chi menyiapkan takjil dan makanan buka puasa bersama.

Tausiah oleh Ustad Burhanulhaq.

Dalam Tausiah-nya, Ustad Burhanulhaq mengajak umat Muslim khususnya untuk banyak bersyukur dapat kembali menyambut Ramadan. “Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena kita umat islam diberikan kembali kesempatan untuk melaksanakan puasa Ramadhan. Mudah-mudah Allah merespon Amaliyah Ramadhan kita,” ujarnya.

Setelah mendengarkan Tausiah dari Ustad Burhanulhaq, kegiatan dilanjutkan buka puasa bersama dan Sholat Mahrib.

Sebanyak 106 anak-anak dari Ponpes Babussalam, Ponpes Hidayatullah dan Panti Asuhan Pancasila menerima bingkisan dari Tzu Chi Biak dan Perbankan Biak.

Sebanyak 106 anak-anak dari Ponpes Babussalam, Ponpes Hidayatullah dan Panti Asuhan Pancasila mendapatkan Tali Asih dari Perbankan Biak (Bank Mandiri, Bank BRI, Bank Papua, Bank Danamon, dan Bank BNI). Mereka juga mendapatkan paket sekolah berupa alat tulis dan buku tulis dari Tzu Chi Biak. Anak-anak ini dengan senang hati dan bersukacita menerimanya.

Iwan Ismulyanto, selaku ketua panitia buka puasa bersama ini mengatakan berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu berjalannya buka puasa bersama ini. “Kegiatan ini tidak dapat berjalan tanpa adanya bantuan relawan, donatur, dan perbankan yang telah mengumpulkan donasi,” pungkas  Iwan.

Editor: Khusnul Khotimah


Artikel Terkait

Merasakan Makna Satu Keluarga dalam Buka Puasa

Merasakan Makna Satu Keluarga dalam Buka Puasa

11 Juni 2018
Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi di Cengkareng, Jakarta Barat bersama-sama menjalin silaturahmi dalam kegiatan buka puasa bersama yang diikuti oleh seluruh guru, staf, dan relawan pemerhati pendidikan pada tanggal 7 Juni 2018.
Gathering dan Berbuka Puasa Bersama Gan En Hu

Gathering dan Berbuka Puasa Bersama Gan En Hu

13 Mei 2022

Tzu Chi Palembang mengadakan kegiatan berbuka puasa bersama sekaligus gathering bersama gan en hu (penerima bantuan dari Tzu Chi) pada Sabtu, 30 April 2022.

Menu Makanan Vegetaris Mewarnai Buka Puasa Bersama

Menu Makanan Vegetaris Mewarnai Buka Puasa Bersama

28 Juni 2018

Sebanyak 20 relawan Tzu Chi Sinar Mas Xie Li Semitau yang berada di Desa Sentabai, Kecamatan Silat Hilir, Kalimantan Barat melaksanakan kegiatan Buka Puasa Bersama dengan menu Vegetaris pada 7 Juni 2018. Kegiatan Buka Bersama di Masjid Babussalam ini dihadiri 200 orang warga Desa Sentabai, Dusun Sentabai.

Apa yang kita lakukan hari ini adalah sejarah untuk hari esok.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -