Membangun Kebiasaan Bersumbangsih
Jurnalis : Yuliati, Fotografer : YuliatiRatusan karyawan PT. Aplus cabang Kapuk bersama-sama mengumpulkan koin cinta kasih dengan menuangkan hasil tabungannya di celengan bambu pada tanggal 29 Desember 2016.
Sore menjelang, di saat semua karyawan mulai bergegas mengakhiri pekerjaan, pengeras suara pun mulai dibunyikan untuk mengingatkan kepada para karyawan agar menuju salah satu lokasi kerja yang disediakan sembari membawa celengan yang dimiliki untuk pengumpulan koin cinta kasih. Ratusan karyawan berseragam kaos berwarna oranye, hijau, merah, dan abu-abu berlogo Aplus pun mulai berdatangan. Mereka berbaris dengan rapi menuju ke tempat scan barcode celengan masing-masing (29/12). Dua hari sebelumnya, PT. Aplus juga mengadakan acara yang sama di dua cabang perusahaannya di Rangkasbitung dan Pasar Kemis, Tangerang.
Melihat antusias para karyawan PT. Aplus Pacific yang berlokasi di Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat ini membuat pimpinan perusahaan, Huize Ong merasa senang. Pasalnya ini merupakan kesempatan untuk berbagi dengan sesama yang membutuhkan melalui kumpulan koin-koin cinta kasih dari banyak orang. “Ini kesempatan untuk beramal dan meningkatkan moral managemen dan karyawan kami, karena saya ingin membangun moralitas supaya di perusahaan kami dapat berkembang,” ujar Huize Ong. Orang nomor satu di perusahaan cabang Kapuk ini berharap para karyawannya dapat lebih berkembang ke arah yang positif.
Huize Ong merasa senang melihat antusias para karyawannya dalam acara pengumpulan koin cinta kasih diperusahaan yang dipimpinnya. Ia juga turut menuangkan celengan cinta kasih miliknya.
Wiranata Candra (kiri - baju biru) turut memeragakan isyarat tangan Satu Keluarga bersama karyawan lainnya.
Harapan pimpinan pun mulai terlihat dari antusias para karyawan yang selalu hadir dalam pengumpulan koin cinta kasih yang sudah berjalan tiga kali pengumpulan. Salah satunya Wiranata Candra yang sudah dua setengah tahun bekerja di PT. Aplus. “Untuk menabung (celengan bambu) di Buddha Tzu Chi walaupun nilainya tak seberapa tapi bermanfaat bagi orang-orang yang kita bantu. Kita tidak bisa membantu dengan uang besar jadi bantu dengan uang kecil,” ujarnya.
Ismail (kanan) dan Eko Supriyanto ikut bersumbangsih membantu sesama yang membutuhkan melalui celengan cinta kasih Tzu Chi.
Bagi Supervisor Accounting ini, kepingan uang logam yang dirasa kurang diperhatikan sebagian besar orang justru sangat bermanfaat untuk orang lain padahal uang kecil ini jika terkumpul justru bisa menyelamatkan jiwa sesama yang membutuhkan. “Kita hidup satu keluarga, sehingga membutuhkan satu sama lainnya, kadang hidup di atas kadang di bawah. Kita bantu orang suatu saat kita juga akan menerima bantuan orang,” ungkapnya.
Adanya celengan cinta kasih Tzu Chi juga memberikan pengaruh besar bagi Ismail (33). Ia sangat antusias mengisi celengan bambu miliknya. “Dari sini (celengan) kita bisa sisihkan uang, daripada uang untuk merokok lebih baik kita sisihkan untuk membantu orang yang membutuhkan,” ungkap karyawan bagian mekanik ini. Eko Supriyanto (28) pun mengiyakan apa yang disampaikan Ismail. “Saya sangat setuju karena di luar sana sangat butuh bantuan ini, yang paling utama kita dapat amal,” ujarnya. Sejak awal sosialisasi, ia dengan semangat meminta celengan. “Untuk bantuan saya langsung mau (celengan) karena bagus, Tzu Chi membantu rakyat kecil seperti yang kena penyakit, sekolah, dan lain-lain,” tambah karyawan produksi ini. “Uang kecil lama-lama kita kumpulkan menjadi besar,” timpal Ismail tersenyum.
Artikel Terkait

Memupuk Berkah dan Meneruskan Cinta Kasih melalui Penuangan Celengan Bambu
13 Februari 2024Siswa-siswi di SD Eka Tjipta Perdana begitu antusias menuangkan celengan bambu. Ini merupakan program #tuangramerame yang digalakkan oleh komunitas relawan Tzu Chi di Xie Li Kalimantan Tengah (Kalteng) 3.

SMAT: Denintel Kembali Memberikan Celengan Bambu
03 Juni 2014 Penuangan celengan ini adalah yang kedua kalinya dan para anggota Denintel Kodam termasuk salah satu yang konsisten. Pada pagi itu terkumpul sebanyak 93 celengan bambu yang hampir 80% dari celengan itu terisi penuh. Ini merupakan hasil yang baik dan tentunya tidak terlepas persepsi yang baik para anggota intel pada Tzu Chi.Konsistensi PT Aplus Dalam Membantu Sesama
02 Februari 2016Koin cinta kasih dari karyawan Aplus jatuh satu persatu saat kegiatan penuangan celengan dilakukan. Senin, 1 Februari 2016, Aplus yang berlokasi di Kapuk, Jakarta Barat mengadakan penuangan celengan bambu. Penuangan pada Senin tersebut merupakan penuangan ketiga. Penuangan serupa juga dilakukan di cabang yang berbeda, antara lain di cabang Pasar Kemis Tangerang dan Rangkasbitung Banten.