Relawan Tzu Chi Tanjung Balai Karimun memberikan bantuan kepada Marsina Gultom, salah satu penerima bantuan Tzu Chi yang tertimpa musibah kebakaran.
Pada Minggu, 10 April 2022, kobaran api melahap sebuah warung kopi yang berada di Jl. Raja Oesman, Sungai Lakam, Kec. Karimun, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau sekitar pada pukul 19.15 WIB. Pemilik dari warung kopi tersebut adalah Marsina Gultom (38), penerima bantuan Tzu Chi yang pernah dibantu biaya pengobatan tumor mata di Batam oleh Tzu Chi Karimun pada tahun 2020.
Peristiwa kebakaran bermula setelah habis Maghrib. Saat itu Marsina Gultom ingin memasak dan menyalakan kompor. Setelah kompor dihidupkan, tiba-tiba ada orang membeli bensin eceran di warungnya, tetapi saat itu bensin yang berada di botol isinya kosong. Kemudian Claudia, anak dari Marsina Gultom yang sedang belajar, diminta bantuannya untuk mengisi bensin ke dalam botol.
Kondisi warung milik Marsina Gultom yang terbakar. Pendapatan dari kios inilah yang menjadi tumpuan dari Marsina Gultom untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
Setelah menuangkan bensin ke dalam botol, Claudia ingin menyusun botol yang sudah berisi bensin ke rak yang berada di dekat tempat kompor. Tiba-tiba sebuah botol yang berisi bensin terjatuh, karena panik botol-botol lainnya yang berisi bensin tanpa sengaja juga ikut terjatuh.
“sudah jatuh satu botol, dia gugup. Jadi jatuh semua (bensin). Sudah jatuh semua, apinya langsung menyambar ke bensin itu,” ungkap Marsina Gultom mencritakan kronologi kejadian kebakaran. Akibat peristiwa kebakaran ini, ia pun mengalami kerugian puluhan juta.
Setelah mengetahui peristiwa kebakaran yang menimpa salah satu penerima bantuan Tzu Chi, keesokan harinya, Senin, 11 April 2022, relawan Tzu Chi Tanjung Balai Karimun segera melakukan survei ke lokasi kejadian. Setelah melakukan survei, relawan mengetahui bahwa Marsina Gultom akan diberikan bantuan oleh organisasi lain untuk membangun kembali warungnya tersebut.
Relawan Tzu Chi Tanjung Balai Karimun, Susi sedang berbincang-bincang dengan Marsina Gultom seputar peristiwa kebakaran yang terjadi di kiosnya.
Untuk meringankan beban Marsina Gultom yang saat ini juga masih menjadi penerima bantuan Tzu Chi, maka relawan ikut memberikan perhatian dengan memberikan sembako, peralatan rumah tangga, dan uang pemerhati.
Kemudian pada Selasa, 12 April 2022, sekitar pada pukul 14.00 WIB, sebanyak 4 orang relawan Tzu Chi Tanjung Balai Karimun memberikan bantuan berupa beras 25 kg, minyak goreng 2 liter, gula pasir 1 kg, kopi 1 bungkus, teh 1 kotak, 1 unit penanak nasi, dan uang pemerhati sebesar 1 juta rupiah.
“Saya mengucapkan terima kasih banyak buat para relawan yang sudah membantu kami. Sudah hampir 2 tahun, mulai saya sakit, sudah mulai tenang, tiba-tiba kejadian seperti ini (kebakaran). Saya sangat berterima kasih kepada relawan Tzu Chi yang telah membantu saya selama ini,” ungkap Marsina Gultom penuh sukacita.
Marsina Gultom dan anak-anaknya bersama dengan relawan Tzu Chi Tanjung Balai Karimun yang datang membantu untuk meringankan bebannya.
Susi, relawan Tzu Chi Tanjung Balai Karimun yang berpartisipasi dalam kegiatan ini berharap dengan adanya bantuan yang diberikan Tzu Chi bisa meringankan beban Marsina Gultom yang terkena musibah.
“Semoga bantuan kita ini bisa meringakan beban ibu Marsina Gultom supaya beliau tidak risau. Karena sebelumnya, ibu Marsina Gultom sudah semalaman tidak bisa tidur karena kiosnya terbakar. Pendapatan ibu ini semua dari kios tersebut,” tutup Susi.
Editor: Arimami Suryo A.