Penyerahan makanan tambahan untuk anak dengan status gizi stunting.
“Tanamlah benih baik dan jalinan jodoh baik dengan lebih banyak orang, dengan demikian baru bisa mendapatkan buah karma yang baik.”
(Kata Perenungan: Master Cheng Yen)
Untuk terus membantu pemerintah menurunkan angka stunting, relawan Xie Li Lampung memberikan makanan tambahan bagi 36 anak di Kabupaten Tulang Bawang dan Kabupaten Mesuji, Lampung. Bantuan ini sudah memasuki bulan ke-3 dan pada Senin (25/3/24), relawan kembali memberikan bantuan makanan tambahan tahap akhir. Data dari beberapa Posyandu yang selama ini mendapat program ini mengatakan jika dari 36 anak dengan status gizi stunting menjadi 6 anak. Sementara 30 anak lainnya sudah memiliki status gizi normal.
“Alhamdulillah, selama pemberian susu dan telur dari Tzu Chi, Adam makin aktif jarang sakit. Adam sangat suka minum susu dan saat Posyandu terakhir tinggi badan dan berat badan sudah normal. Terima kasih Yayasan Buddha Tzu Chi,” ucap Septian, ayah dari Adam yang tinggal di Desa Paduan Rajawali.
Relawan menyerahkan bantuan makanan tambahan dengan mendatangi langsung rumah satu per satu.
Bantuan makanan tambahan juga disertai susu untuk membantu tumbuh kembang anak.
Kebahagiaan yang sama juga dirasakan Yeni, ibu dari Gebril yang tinggal di Desa Talang Batu. “Selama mendapat makanan tambahan, berat badan Gabril sudah normal, dulu sebelumnya beratnya tidak pernah lebih dari 10 kg. Dan saat ini ngomongnya juga makin lancar, makin pinter,” ucapnya.
Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) ini sudah berakhir. Tetapi jalinan cinta silaturahmi relawan dengan warga diharapkan tetep terus terjalin. “Program pemberian makanan tambahan tahap pertama selama 3 bulan ini sudah selesai dilaksanakan, tetapi yang saya harapkan silaturahmi kita tidak pernah putus. Semoga dengan hasil yang baik ini dapat memotivasi ibu untuk tetap memberikan gizi yang terbaik untuk buah hati kita,” ucap Novi Chrisnawati Rahayu Dharma Wanita dari unit Sungai Buaya Estate (SBYE) kepada ibu-ibu penerima bantuan di Desa Talang Batu.
Keberhasilan membantu penurunan angka stunting ini tak lepas dari bantuan banyak pihak, salah satunya peran bidan desa. “Kami juga ucapkan terima kasih kepada Ibu Sumarni sebagai bidan Desa Sidomulyo, yang selalu menemani kami dalam pembagian makan tambahan dan juga dedikasi ibu sebagai bidan desa yang perhatian kepada gizi anak-anak di desa ini,” sambung Elvina Rosa, Dharma Wanita dari unit Gedung Aji Baru KKPA (GABA) kepada Ibu Sumarni.
Relawan mengukur tinggi badan anak untuk memastikan tumbuhnya sesuai yang diharapkan.
Relawan bersama bidan desa mengukur tinggi badan dari rumah ke rumah.
“Kami juga berterima kasih kepada Yayasan Buddha Tzu Chi dan PT. SIP yang sudah memberikan makanan tambahan untuk anak-anak kita dengan gizi stunting. Dari 4 anak dengan gizi stunting di Desa Sidomulyo saat ini 3 anak sudah dengan gizi normal. Program ini sangat membantu kami. Puskesmas juga selama ini memberikan makanan tambahan tetapi dengan ada tambahan dari Tzu Chi, gizi yang kita harapkan tercapai secara maksimal,” tutur Ibu Sumarni Bidan Desa Sidomulyo.
Pemberian makanan tambahan (PMT) untuk mencegah stunting ini sudah berjalan selama 3 bulan dengan hasil yang diharapkan. Kegigihan relawan Dharma Wanita Xie Li Lampung dalam menyukseskan pembagian makanan tambahan harus diapresiasi. Para relawan mendatangi rumah satu per satu, bertanya keluhan dan memberikan solusi terhadap tumbuh kembang, membagikan berbagai resep makanan bervegetarian yang bergizi tinggi. Dan selalu membuka jalinan jodoh untuk orang banyak.
Editor: Metta Wulandari