Membantu Sesama Melalui Donor Darah
Jurnalis : Ruth Putryani Saragih (Tzu Chi Sinar Mas), Fotografer : Ruth P. Saragih, LM Rizal, Moses (Tzu Chi Sinar Mas)Margareta saat menjalani pemeriksaan sebelum mendonorkan darah.
Membantu sesama memang tak memandang
usia. Asalkan ada niat maka semua orang akan memiliki kekuatan untuk merealisasikannya.
Sama seperti yang dilakukan oleh Margareta, seorang ibu berusia 51 tahun yang
turut bepartisipasi dalam kegiatan donor darah yang diadakan oleh Tzu
Chi Perwakilan Sinar Mas di Kantor Head Office Sinar Mas di Thamrin Jakarta, Rabu 23 November 2017.
Sejak jam 7 pagi, Margareta
sudah duduk di tengah panjangnya antrian. Walaupun kegiatan donor darah baru
dimulai pukul 08.30 WIB, Margareta tetap menunggu dengan
sabar. Proses demi proses pemeriksaan ia jalani untuk dapat mendonorkan
darahnya. Tak main-main, kesempatan ini adalah ke-26 kalinya ia mendonorkan
darahnya.
Margareta merasa ada kebahagiaan
dan kepuasan tersendiri setelah mendonorkan darahnya. Bahkan ia juga merasa tubuhnya
semakin fit dan segar. “Mendonorkan darah itu kan membantu sesama. Rasanya
bahagia apabila kita bisa membantu sesama. Apalagi kalau tahu darah kita bisa
menyelamatkan orang-orang yang membutuhkan,” ungkapnya di tengah-tengah proses
donor darah.
Kebahagiaan Margareta adalah ketika bisa membantu sesama melalui darah yang ia donorkan.
Suasana donor darah Tzu Chi Perwakilan Sinar Mas, di Kantor Head Office Sinar Mas di Thamrin Jakarta, Rabu 23 November 2017.
Margareta tak sendiri. Ia bersama
254 orang lainnya terdaftar sebagai peserta donor darah Tzu Chi Perwakilan Sinar Mas yang
dilaksanakan di Ruang Narwastu, Plaza Sinar Mas Land, Tower 2, Jl. Jend. Sudirman, Jakarta Pusat.
Berbondong-bondong peserta yang mayoritas karyawan Sinar Mas terketuk hatinya
untuk mendonorkan darahnya.
Didukung 18 orang relawan Tzu Chi Sinar Mas dan petugas dari Palang Merah Indonesia, kegiatan donor darah
berjalan dengan lancar. Bahkan, dalam momen donor darah kali ini, sebanyak enam relawan Tzu Chi Sinar Mas juga turut mendonorkan darahnya. Beberapa di antara
mereka ada yang baru pertama kali mendonorkan darahnya. Kebahagiaan membantu sesama
mengalahkan rasa takut akan jarum.
Selain mendonorkan darah, peserta juga bersumbangsih melalui celengan bambu.
Selain kegiatan donor darah, dalam
momen ini relawan Tzu Chi Sinar Mas juga melakukan penuangan celengan bambu. Sebelum
para peserta mendonorkan darah, mereka diberikan kesempatan untuk menuangkan
celengan bambu. Bersumbangsih kepada sesama memang tak mengenal usia, dan bisa
dalam bentuk apapun.
Tetesan demi tetesan darah yang
kita berikan, serta sedikit demi sedikit uang yang kita tuangkan melalui
celengan bambu dapat membantu sesama yang membutuhkan. Seperti kata Master Cheng Yen, "Bersumbangsih tanpa mengenal lelah adalah
welas asih. Kita sebagai insan manusia, hendaknya kita bisa bersumbangsih tanpa mengenal lelah. Sebab itulah keindahan kita sebagai makhluk
sosial."
Editor: Khusnul Khotimah
Artikel Terkait
Membantu Sesama Melalui Donor Darah
24 November 2017Membantu sesama tak memandang usia. Sama seperti yang dilakukan oleh Margareta, seorang ibu berusia 51 tahun yang turut bepartisipasi dalam kegiatan donor darah yang diadakan oleh Tzu Chi Perwakilan Sinar Mas di Kantor Head Office Sinar Mas di Thamrin Jakarta, Rabu 23 November 2017.
Menggunakan Kesempatan Berdonor darah
19 Agustus 2019Donor darah ini menjadi pengalaman pertama bagi Wahyu Wigati. Sebelumnya, kesempatan donor darah melalui kegiatan rutin Tzu Chi Sinar Mas selalu tidak bisa diikutinya karena tugas keluar kota. Kali ini, ia pun tak menyia-nyiakan kesempatan untuk mendonorkan darahnya.