Membantu Siswandi, Nafiah, dan Kartiwi untuk Melihat Kembali Terangnya Dunia

Jurnalis : A. Indra Susanto (Tzu Chi Cabang Sinar Mas), Fotografer : A. Indra Susanto (Tzu Chi Cabang Sinar Mas)

Relawan Tzu Chi Cabang Sinar Mas Xie Li Kalimantan Tengah (Kalteng) 4 mendampingi pasien menjalani proses pemeriksaan awal di Klinik Mata dr. Agus Ariyanto, Sp.M, Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.

Relawan Tzu Chi Cabang Sinar Mas Xie Li Kalimantan Tengah (Kalteng) 4 menjalin cinta kasih dengan memfasilitasi operasi katarak dan pterygium bagi 3 orang pasien pada Rabu, 1 Februari 2023 di Klinik Mata dr. Agus Ariyanto, Sp.M, Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.

Empat jam perjalanan darat harus ditempuh relawan Xie Li Kalimantan Tengah (Kalteng) 4 menuju Klinik Mata dr. Agus Ariyanto, Sp.M,. Di klinik ini relawan menfasilitasi penanganan bagi 3 orang pasien yang menderita gangguan penglihatan. Mereka adalah Siswandi, Nafiah, dan Kartiwi. Siswadi dan Nafiah menjalani operasi pterigium, sementara Kartiwi menjalani operasi katarak.

Dr. Gerry Juliansyah yang juga relawan Xie Li Kalimantan Tengah (Kalteng) 4 turut mendampingi pasien agar lebih tenang saat menjalani pemeriksaan.

Sejak lama relawan telah menjalin komunikasi dengan aparat desa sekitar operasional perusahaan. Sehingga ketika ada warga yang menderita katarak, mereka bisa langsung berkoordinasi dengan relawan. Seperti dalam kesempatan ini, aparat desa memberi tahu ada warganya yang membutuhkan bantuan operasi penglihatan, yaitu ketiga orang tersebut. Siswandi, Nafiah, dan Kartiwi merupakan warga Desa Sukamandang yang sehari-hari bekerja sebagai petani. Sementara Nafiah berasal dari Pondok 1 Katayang yang merupakan istri karyawan perkebunan Sinar Mas.  

Siswandi didampingi relawan menjalani pemeriksaan awal sebelum dilakukan tindakan operasi.

Rombongan relawan yang terdiri dr. Gerry Juliansyah, A. Indra Susanto, dan Hans Bastian Lumban Toruan tiba di Pangkalan Bun pukul 13.30 WIB. Setelah mencari penginapan, relawan langsung menuju klinik untuk menjalani rangkaian pemeriksaan dan dilanjutkan tindakan operasi hingga pukul 20.30 WIB.

Siswadi sangat bersyukur mendapatkan bantuan operasi ini. Ia berharap dengan matanya yang selesai dioperasi bisa memperlancar pekerjaannya di ladang. “Iya tadinya kan mengganjal sekali, tapi sekarang sudah jauh lebih baik dari sebelumnya. Terima kasih banyak atas bantuannya ya,” ungkapnya bersyukur.

Relawan dan para pasien berfoto bersama setelah dilakukan tindakan operasi katarak dan pterygium.

Kebahagiaan juga dirasakan relawan yang mendampingi. Hans Bastian Lumban Toruan mengatakan rasa bahagianya bisa membantu para pasien menjalani operasi. “Tentu senang sekali bisa mendampingi para pasien ini selesai menjalani tindakan operasi. Semoga mereka segera bisa melihat cahaya terang dengan kedua matanya,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, relawan berharap para pasien bisa melihat dengan mata normal di usia yang sudah tak lagi muda.

Editor: Arimami Suryo A.

Artikel Terkait

Katarak Hilang, Hidup Lebih Terang

Katarak Hilang, Hidup Lebih Terang

27 September 2023

Relawan Tzu Chi di komunitas Xie Li Sumatera Selatan  (Sumsel) 1 memberi bantuan operasi katarak bagi 6 pasien di RS Fadhillah, Prabumulih. Pasien ini berasal dari desa sekitar operasional PT Bumi Sawit Permai (BSP), Kabupaten Ogan Ilir.

Menghimpun Berkah Melalui Operasi Katarak dan Hernia

Menghimpun Berkah Melalui Operasi Katarak dan Hernia

02 Agustus 2022

Relawan Tzu Chi Cabang Sinar Mas APP di PT Konverta Mitra Abadi (KMA) Lampung melakukan pendampingan terhadap 32 orang pasien yang menjalani operasi katarak dan hernia. Pasien-pasien ini berasal dari 14 desa di Kabupaten Lampung Selatan.

Baksos Kesehatan Mata untuk Masyarakat Singkawang

Baksos Kesehatan Mata untuk Masyarakat Singkawang

09 Agustus 2016

Wajah-wajah penuh syukur memenuhi Kantor Pemerintah Kota Singkawang pagi itu, 6 dan 7 Agustus 2016. Wajah itu milik warga Kota Singkawang dan sekitarnya usai menjalani pembukaan perban pasca operasi katarak dan pterygium.

Orang yang mau mengaku salah dan memperbaikinya dengan rendah hati, akan mampu meningkatkan kebijaksanaannya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -