Membantu TNI Menjaga Keamanan Korban Banjir Bandang Tanjung Selamat

Jurnalis : Nuraina Ponidjan (Tzu Chi Medan), Fotografer : Amir Tan (Tzu Chi Medan)


Serah terima senter dan jas hujan kepada Danramil 01/Sunggal Kapten Arh Liston Bennedi Situmeang.

Pada Senin, 7 Desember 2020, sebanyak lima relawan Tzu Chi Medan Kembali ke desa Tanjung Selamat untuk memberikan bantuan. Namun kali ini bantuan diberikan kepada TNI Angkatan Darat berupa 30 buah senter dan 30 buah jas hujan untuk keperluan patroli di malam hari. Para anggota TNI setiap malam mengadakan patroli ke perumahan De Flamboyan untuk memastikan tidak ada warga yang nekat kembali ke rumah karena kondisi di lokasi bencana masih belum layak untuk dihuni dan infrastruktur jalan juga masih berlumpur serta tanggul juga masih belum diperbaiki.

“Di dalam patrolinya, biasanya hanya mengandalkan lampu kendaraan roda dua dan akhir-akhir ini curah hujan bisa dikatakan setiap malam, untuk itu relawan juga memikirkan keselamatan dan kesehatan para anggota TNI. Hari ini kita memberikan senter dan jas hujan agar bisa dipergunakan saat patroli setiap malamnya,” kata Januar Tambera Timur, relawan Tzu Chi.

 

Danramil 01/Sunggal Kapten Arh Liston Bennedi Situmeang membawa para relawan meninjau lokasi bencana yang masih penuh lumpur.


Kondisi rumah warga pasca diterjang banjir bandang.

Pada pukul 16.00 WIB, sesampainya di Batalion Arhanud, relawan disambut oleh Danramil 01/Sunggal Kapten Arh Liston Bennedi Situmeang. Januar Tambera kemudian menyerahkan bantuan 30 buah senter dan 30 buah jas hujan.

Setelah itu, Danramil 01/Sunggal Kapten Arh Liston Bennedi Situmeang membawa para relawan dengan mobil TNI untuk masuk ke lokasi bencana dan melihat tanggul yang jebol serta kondisi jalan serta rumah yang penuh lumpur. Langkah selanjutnya, kata Danramil, adalah pemulihan lokasi bencana agar warga bisa kembali ke rumah.


Keadaan tanggul yang jebol akibat terjangan air sungai yang meluap.


Kondisi rumah warga yang paling dekat dengan sungai.

Sementara itu tiga hari usai banjir bandang, warga sepertinya sudah tidak sabar untuk kembali ke rumah, meski keadaan pemukiman masih tertimbun lumpur dan banyak material lain yang terbawa arus air. Tampak perabotan yang rusak masih bertumpuk di depan rumah. Untuk itu TNI akan menjalankan tahap pemulihan di lokasi bencana, di antaranya membuka jalan yang berlumpur dengan menggunakan alat berat excavator dan rencananya TNI akan membersihkan lumpur dari rumah penduduk.

"Kami satuan tugas TNI yang diberi tugas oleh Pangdam I Bukit Barisan telah mengambil langkah-langkah terkait pascabanjir ini, dengan mempersonalkan personil dari satuan Batalion yaitu Batalion Arhanud 11, Batalion Kaveleri, Batalion Jipur dan Kodim yang ikut berpartisipasi dalam penanggulangan bencana,” terang Danramil 01/Sunggal Kapten Arh Liston Bennedi Situmeang.

 

Relawan melihat dari dekat rumah warga pasca banjir bandang.

Kegiatan yang akan dilakukan, jelas Danramil, yaitu para personil TNI akan bergabung dengan relawan-relawan melakukan pembersihan terutama pembersihan ketebalan lumpur yang masuk ke dalam rumah warga dan mengevakuasi barang-barang, baik yang masih bisa dipakai, sesuai arahan pemiliknya maupun barang-barang yang rusak. Selanjutnya pihaknya akan berkoordinasi dengan Damkar untuk melakukan penyemprotan ke rumah warga ataupun jalan agar bersih dari lumpur sehingga rumah segera bisa dihuni Kembali.


Kapten Arh Liston Bennedi Situmeang berterima kasih atas dukungan Yayasan Buddha Tzu Chi dalam penanggulangan bencana. 

Danramil 01/Sunggal Kapten Arh Liston Bennedi Situmeang, dalam kesempatan ini juga menyampaikan terima kasih atas dukungan Tzu Chi Medan pada upaya penangangan banjir bandang di Tanjung Selamat.

“Kami mengucapkan Terima kasih kepada Yayasan Buddha Tzu Chi yang selalu mendukung pihak TNI dalam situasi musibah banjir ini. Bantuan tersebut sangat berharga bagi kami di mana setiap malam personil kami akan mengontrol dan menjaga debit air dan juga memantau terus warga agar jangan ada yang kembali ke rumah dulu dalam keadaan lokasi yang masih belum layak tinggal,” tutur Danramil 01/Sunggal Kapten Arh Liston Bennedi Situmeang.

Editor: Khusnul Khotimah


Artikel Terkait

Menghantarkan Kehangatan untuk Korban Banjir di Tebing Tinggi

Menghantarkan Kehangatan untuk Korban Banjir di Tebing Tinggi

08 Desember 2020

Meluapnya Sungai Bahilang dan Sungai Padang menyebabkan bencana banjir di Tebing Tinggi. Masyarakat yang tinggal di bantaran sungai dan sekitarnya tidak sempat mengungsi karena cepatnya luapan air yang membanjiri tempat tinggal mereka. Tim Tanggap Darurat Tzu Chi Tebing Tinggi segera membuat dapur umum di Kantor Penghubung Tzu Chi Tebing Tinggi untuk menyediakan nasi hangat vegetaris untuk para korban banjir.

Bantuan Banjir di Nanga Tayap, Ketapang Kalimantan Barat

Bantuan Banjir di Nanga Tayap, Ketapang Kalimantan Barat

21 Oktober 2022

Hujan lebat sejak awal Oktober mengakibatkan banjir di beberapa wilayah di Kab. Ketapang, Kalbar. Relawan Tzu Chi Cabang Sinar Mas Xie Li Ketapang 1 memberikan perhatian dengan menyalurkan bantuan bahan pangan secara bertahap di empat desa dan satu dapur umum.

Peduli Banjir di Indragiri Hulu

Peduli Banjir di Indragiri Hulu

05 Maret 2024

Relawan dan Dharma Wanita Xie Li Indragiri menyalurkan bantuan sembako untuk warga di tiga desa di Kabupaten Indragiri Hulu yang terdampak banjir.

Jangan takut terlambat, yang seharusnya ditakuti adalah hanya diam di tempat.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -