Membantu Warga Terdampak Kebakaran di Tanah Sereal

Jurnalis : Beh Guat Ngo (He Qi Pusat), Fotografer : Beh Guat Ngo (He Qi Pusat)

Lim Tet Kong berbincang mengenai situasi warga terdampak kebakaran dengan Daiko, Ketua RW 010.

Kebakaran melanda perumahan warga di sekitar RT 09 dan RT 10, RW 010, Tanah Sereal, Jakarta Barat, Selasa 25 Januari 2022. Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 5 sore ini berdampak pada 41 KK dari 29 bangunan yang hangus terbakar.

“Banyak warga yang sedang beraktivitas di rumah saat kebakaran terjadi. Informasi terakhir, penyebabnya karena korsleting listrik dari rumah salah satu warga,” ujar Daiko, Ketua RW 010 saat berbincang dengan Lim Tet Kong, relawan Tzu Chi komunitas He Qi Pusat ketika melakukan survei di lokasi.

Daiko menambahkan bahwa beberapa rumah yang terbakar adalah bangunan semi permanen sehingga memudahkan api bertambah besar dan membuat kebakaran ini terjadi sekitar satu setengah jam dengan lima mobil pemadam yang membantu menjinakkan api. Warga yang terdampak, sebagian mengungsi ke rumah saudara. Pihak RW pun membantu menyediakan lokasi pengungsian di SDN 03 untuk sementara.

Suasana di pengungsian SDN O3 Tanah Sereal. Beruntung, sekolah sedang tidak menjalani pembelajaran tatap muka (PTM) sehingga halaman sekolah dapat dipakai warga yang tidak punya kerabat untuk mengungsi sementara.

Dari pantauan relawan, suasana pengungsian di sekolah tersebut terlihat cukup tertib dan bersih. Beruntung, sekolah sedang tidak menjalani pembelajaran tatap muka (PTM) sehingga halaman sekolah dapat dipakai warga yang tidak punya kerabat untuk mengungsi sementara. Warga juga telah mendapatkan bantuan dari berbagai pihak pemerintah maupun swasta.

“Untuk makanan para warga yang mengungsi, sejak dua hari pertama dikirimkan dari Bapak Kapolsek, Ibu Bhayangkari, dan Sudin, sampai hari ini (28 Januari 2022) terakhir. Untuk besok, belum ada lagi bantuan. Saya juga masih memikirkan caranya,” ujar Daiko memikirkan warganya.

Pembagian Bantuan

Shanty dan Bong Li Ha, relawan Tzu Chi komunitas He Qi Pusat membagikan kupon ke warga ditemani Daiko, Ketua RW 010.

Lima orang relawan Tzu Chi turun ke lapangan melakukan survei tiga hari pasca-kebakaran berlangsung, Jumat 28 Januari 2022. Sejak pukul 8 pagi, relawan sudah datang dan langsung membagi diri menjadi dua tim untuk membagikan kupon kepada warga.

Pembagian bantuan dilaksanakan sekitar pukul 9.30 pagi dengan bantuan sebanyak 35 paket. Warga mulai berdatangan ke SDN 03, warga yang mengungsi di sekolah juga mulai bersiap untuk menukar kupon mereka dengan paket bantuan yang sudah disiapkan. Harapannya, bantuan dari Tzu Chi mampu menambal sedikit luka para warga terdampak kebakaran.

Sebanyak 35 paket bantuan disalurkan kepada warga RT 09 dan RT 10, RW 010, Tanah Sereal, Jakarta Barat.

Seperti Solihin, seorang warga terdampak yang dulunya mempunyai usaha konveksi. Usaha yang sudah ditekuninya selama 9 tahun itu habis dalam sekejap. Sementara 8 karyawannya kehilangan mata pencaharian, 13 mesin jahit dan 3 mesin obrasnya pun ludes terbakar.

“Sekarang saya mengungsi di rumah keluarga dengan istri dan anak,” kata Solihin menahan air mata. “Terima kasih ya atas bantuan yang diberikan,” imbuhnya.

Solihin memperlihatkan rumahnya yang habis terbakar.

Relawan berharap bagi seluruh warga yang tertimpa musibah bisa diberikan kesabaran yang lapang dan cepat kembali menjalani kehidupan normal kembali.

Editor: Metta Wulandari

Artikel Terkait

Bebagi Kasih Kepada Korban Kebakaran

Bebagi Kasih Kepada Korban Kebakaran

07 April 2022

Relawan Tzu Chi Makassar membagikan bantuan kepada warga korban kebakaran di di Jalan Abu Bakar lambogo (Ablam) Kelurahan Bara-Baraya, Kecamatan Makassar.

Bantuan Bagi Korban Kebakaran di Muara Angke

Bantuan Bagi Korban Kebakaran di Muara Angke

27 April 2023

Selasa, 25 April 2023, Relawan Tzu Chi memberikan bantuan bagi korban kebakaran di Muara Angke, Jakarta Utara. Kebakaran menghanguskan 219 rumah.

Penyemangat di Tengah Duka

Penyemangat di Tengah Duka

22 Desember 2014 Sedikit harapan muncul ketika Tzu Chi memberikan bantuan. Sebanyak 100 paket kebakaran yang berisi berbagai perlengkapan sehari-hari diberikan kepada para korban kebakaran. Lastri turut berbahagia mendapat bantuan. “Syukur alhamdullilah,” tutur wanita berusia 27 tahun itu.
Orang yang memahami cinta kasih dan rasa syukur akan memiliki hubungan terbaik dengan sesamanya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -